Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Membuka Mata Batin yang Dapat Membuat Peka Indra Penglihatan

Kompas.com - 04/06/2023, 12:00 WIB
Cara Membuka Mata Batin Sumber Gambar: Freepik.com Cara Membuka Mata Batin
Rujukan artikel ini:
Menjemput Keajaiban: Inspirasi Kesehatan &…
Pengarang: Ardhi Gunawan
|
Editor Ratih Widiastuty

Apakah kamu tahu, apa itu mata batin?

Mata batin merupakan indra penglihatan yang bisa melihat suatu objek yang tidak bisa dilihat oleh sembarang orang dan hanya bisa dilihat pada orang-orang tertentu.

Pada dasarnya, mata batin biasa dikaitkan dengan suatu kelebihan pada penglihatan seseorang untuk melihat hal-hal yang gaib.

Nah, hal-hal gaib tersebutlah yang semakin membuat sebagian orang penasaran dan ingin membuka mata batinnya.

Seseorang yang memiliki kemampuan melihat dengan mata batin dengan sendirinya merupakan anugerah yang diberi oleh Tuhan untuk melihat segala sesuatunya dari dalam hati.

Lain hal dengan orang yang secara sengaja membuka mata batinnya hanya untuk keperluan sementara, seperti penasaran dengan alam gaib dan lain sebagainya.

Pada ulasan kali ini, kami akan membahas dan memberi cara untuk kamu yang ingin membuka mata batin.

Cara Membuka Mata Batin

Melihat melalui mata batin merupakan suatu hal yang mustahil untuk dilakukan pada setiap orang.

Butuh perjalanan spiritual yang kokoh untuk menempuh amalan tersebut.

Tetapi ada beberapa orang yang Allah berikan kelebihan lain kepada hamba-hambanya, seperti penglihatan batin atau disebut dengan indra keenam.

Mata batin yang terbuka dapat melihat semua hal dalam arti yang lain, dan selalu tergerak setiap kali nama Allah dikumandangkan.

Dalam hal ini, Allah berfirman dalam sebuah hadits qudsi: “Bumi dan langitku tidak dapat menahan sifatku; apa yang bisa dikandung oleh sifatku kecuali hati hamba-hambaku, orang yang percaya, lemah, lembut, dan tenang” (HR Ahmad).

Intinya, mata batin dapat meningkatkan pemahaman kita melalui ketajaman dan kejernihan pikiran yang diajarkan pada Allah untuk Nabi-Nabi terdahulu.

Namun, menggunakan penglihatan batin bukan berarti menjadi medium atau sebagai pengembangan kekuatan psikis, walau ada yang berpendapat demikian.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Arti sebenarnya dari membuka mata batin adalah lebih mengendalikan pikiran dan emosi.

Membuka mata batin dapat membantu kamu mendapatkan wawasan tentang dunia dan isinya dari dalam hati.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuka mata batin.

Cara-cara tersebut bisa dilakukan sendiri atau dengan orang yang ahli pada bidang tersebut.

Untuk membuka mata batin sendiri bisa kamu lakukan dengan membaca beberapa surat pendek, seperti Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas.

Sedangkan cara lain yang dinilai ampuh untuk membuka mata batin, adalah dengan bermeditasi untuk mengenal dan memperdalam diri sendiri.

Adapun dapat dilakukan untuk membuka mata batin dengan cara bermeditasi, adalah sebagai berikut:

  1. Lakukan pada pukul 12.00 malam, karena pada waktu tersebut merupakan waktu terbaik karena kondisi dan situasinya damai, tentram dan tenang.
  2. Kenakan pakaian yang membuatmu nyaman, agar saat melakukan meditasi pakaian tidak menjadi pengganggu antara kamu dan batinmu.
  3. Kamu bisa melakukan gerakan ini sambil duduk bersila di lantai, dan pada bagian belakang tetap sejajar, lurus, dan tidak bersandar pada apapun.
  4. Letakkan kedua tangan di atas lutut dengan posisi tangan terbuka sambil menyatukan jari-jari telunjuk dan ibu jari.
  5. Berdoa kepada Tuhan untuk proses meditasi selanjutnya dapat berjalan lancar.
  6. Selanjutnya, tarik napas melalui hidung sedalam mungkin, tahan sampai batas kemampuanmu, kemudian hembuskan perlahan melalui mulut. Lakukan hal tersebut selama 3 kali berturut-turut. Tarik nafas sambil berniat menarik energi dari alam dan mengumpulkannya di dalam diri, dan hembuskan dengan niat membuang semua energi.
  7. Pada hembusan nafas terakhir, tutup mata, dan bernafas seperti biasanya. Perhatikan aliran nafasmu saat masuk dan keluar. Rasakan aliran energi dalam tubuhmu mengalir dengan cepat.
  8. Mungkin kamu akan merasakan beberapa sensasi baru pada bagian tertentu dari tubuhmu. Apapun yang terjadi pada dirimu selama bermeditasi, biarkan saja, mungkin, karena kamu cukup peka, untuk melangkah ke dimensi lain. Namun, itu bukan masalah, jangan takut dan jangan khawatir, kamu tetap akan bisa kendalikan diri kamu sepenuhnya.

Nah, cara-cara berikut merupakan cara yang dinilai sangat ampuh untuk membuka mata batinmu.

Lakukan dengan sepenuh hati dan niat yang baik agar proses meditasinya berjalan dengan lancar.

Jika kamu merasa belum mengenal siapa dirimu dan untuk apa kamu dilahirkan, kamu bisa membaca buku Menjemput Keajaiban yang ditulis oleh Ardhi Gunawan.

Buku ini hadir untuk membangun dan memperkuat optimisme batin, semangat, dan kebahagiaan.

Kenali sarana untuk mencapai kebahagiaan dan kekayaan dari lima aspek, yaitu spiritual, pendidikan, kesehatan, bisnis dan keluarga.

Buku ini bukan hanya direktori atau koleksi perpustakaan, tetapi juga membawa kita ke arah yang lebih baik dan membuat kita berani bertindak, karena ilmu tanpa belas kasih ibarat pohon tanpa buah.

Dapatkan buku Menjemput Keajaiban hanya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau