Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkelana ke Dunia Sihir Lewat 7 Buku Harry Potter yang Wajib Kamu Coba

Kompas.com - 13/12/2021, 20:00 WIB
Sumber Gambar : Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Harry Potter dan Batu Bertuah
Pengarang: J.k. Rowling
|
Editor Novia Putri Anindhita

“Expecto Patronum”

Mungkin banyak yang merasa tidak asing dengan penggalan mantra tersebut.

Mantra itu kerap muncul dalam film maupun buku yang paling fenomenal dan banyak disukai oleh semua orang di seluruh dunia ini.

J. K. Rowling berhasil menciptakan sebuah karakter dan universe yang tidak hanya cerdas, tapi juga sangat membekas di hati dan pikiran pembacanya melalui buku Harry Potter yang dia tulis.

Meskipun pada awalnya draft awal dari buku Harry Potter ini sempat ditolak berkali-kali oleh penerbit, tapi nyatanya kini naskah yang sempat tidak diinginkan itu telah berubah menjadi sebuah fenomena yang menciptakan sejarah dalam dunia sastra.

Namun, bagi kamu yang belum dan mau berkenalan dengan karya populer dari J. K. Rowling ini, berikut tujuh buku Harry Potter yang bisa kamu baca dan koleksi.

7 Series Buku Harry Potter

1. Harry Potter dan Batu Bertuah

Di buku pertamanya ini, J. K. Rowling mulai memperkenalkan sosok Harry Potter, anak yatim piatu yang harus tinggal bersama paman, bibi, dan sepupunya yang jahat. Suatu ketika, Harry mendapatkan surat undangan untuk belajar ilmu sihir di sekolah sihir bernama Hogwarts.

Namun, rencana Harry untuk berangkat ke Hogwarts digagalkan oleh paman dan bibinya, tapi untungnya hadir sosok Hagrid yang menyelamatkan Harry dari kelicikan keluarganya tersebut. Hingga akhirnya Harry pun mulai berkenalan dengan sahabat dan dunia baru yang selama ini tidak pernah dia tahu.

Harry Potter dan Batu Bertuah masih menceritakan background dan world building dari universe Harry Potter yang tergolong kaya, kuat, dan menarik.

2. Harry Potter dan Kamar Rahasia

Saat merasa sebal dan kesal karena harus terjebak bersama keluarga Dursley selama liburan musim panas dan ingin segera kembali ke Hogwarts, secara tiba-tiba muncul sesosok makhluk aneh bernama Dobby yang memintanya untuk tidak kembali lagi ke Hogwarts.

Dan peringatan Dobby pun ada benarnya karena di tahun keduanya di Hogwarts, Harry harus menghadapi masalah dengan kehadiran guru baru bernama Gilderoy Lockhart, Myrtle Merana sesosok hantu yang menghuni toilet, dan Giny Weasley.

Cerita di buku keduanya ini terbilang lebih seru, karena Rowling bisa lebih serius dan mendalam dalam menggali background seorang Lord Voldemort.

3. Harry Potter dan Tawanan Azkaban

Dua belas tahun lamanya penjara Azkaban yang menyeramkan memenjarakan seorang tawanan berbahaya bernama Sirius Black yang ditahan akibat membunuh tiga belas dalam satu mantra, yang menurut kabar burung merupakan putra mahkota Voldemort.

Kini, Sirius Black telah melarikan diri dari penjara Azkaban dan mengincar Harry Potter sebagai korban berikutnya akibat keberhasilan Harry dalam mengalahkan Voldemort.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Konflik yang hadir di dalam buku ketiganya ini terasa jauh lebih kompleks dan menarik, karena mulai muncul berbagai fakta dan karakter baru yang menambah keriuhan dalam jalan ceritanya.

4. Harry Potter dan Piala Api

Piala Dunia Quidditch akan berlangsung pada tahun ajaran baru di Hogwarts.

Kejuaraan ini ingin disaksikan oleh Harry dan teman-temannya, tapi turnamen itu sendiri seakan bisa menjadi petaka bagi Harry.

Tidak hanya itu, bekas luka yang ada di kening Harry mulai terasa sakit sekali, dan hadirnya Tanda Kegelapan di langit malam menandakan bangkitnya seorang Lord Voldemort.

Semakin menarik dan seru saja kisah Harry di buku keempatnya ini, karena Rowling bisa menghadirkan unsur-unsur sihir yang tidak terpikirkan sebelumnya.

5. Harry Potter dan Orde Phoenix

Masa-masa paling gelap tengah menghampiri Hogwarts, setelah sepupu Harry diserang oleh Dementor yang menandakan jika Lord Voldemort mengetahui keberadaannya.

Mau tidak mau, Harry harus mengizinkan Profesor Snape untuk mengajarinya cara melindungi diri dari serangan kejam dan brutal dari Lord Voldemort.

Rowling mampu menghadirkan cerita yang semakin epik dan emosional karena di buku kelimanya ini pembaca akan dibuat campur aduk dengan jalan cerita yang semakin seru.

6. Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran

Harry dilantik menjadi kapten tim Quidditch Gryffindor di tahun keenamnya di Hogwarts. Tidak hanya itu, Dumbledore juga mengajar Harry secara privat untuk mempersiapkannya melawan Lord Voldemort.

Ketika Harry menyangka impiannya menjadi Auror sudah kandas, secara mendadak kini nilai ramuannya menjadi bagus setelah dibantu Pangeran Berdarah Campuran.

Perkembangan karakternya semakin kuat menuju babak akhir dari petualangan Harry Potter, Rowling terus memacu jalan ceritanya untuk terus berkembang.

7. Harry Potter dan Relikui Kematian

Di babak terakhir ini, Harry Potter telah terperangkap dalam kegelapan yang berbahaya dan ujian yang mustahil untuk dilaluinya saat Voldemort menantang untuk melakukan duel maut terakhir mereka.

Tekad Harry semakin kuat dan berani untuk segera mengakhiri peperangan antara dirinya dengan Voldemort dalam sebuah pertarungan epik yang menjadi penutup petualangannya selama di Hogwarts.

Luar biasa sekali usaha Rowling dalam menutup kisah Harry Potter di buku terakhirnya ini karena semuanya tampak menjanjikan dengan akhir yang di luar dugaan.

Jika kamu sudah merasa penasaran dan tidak sabar untuk segera menjajal kisah Harry Potter ini, semua bukunya bisa kamu beli dan dapatkan di Gramedia.com. Selamat bertualang di Hogwarts bersama Harry Potter.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau