Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinopsis Novel Laskar Pelangi, Kisah Anak Daerah Dalam Menggapai Impiannya

Kompas.com - 22/04/2023, 13:30 WIB
sinopsis novel laskar pelangi Sumber: Gramedia.com sinopsis novel laskar pelangi
Rujukan artikel ini:
Novel New Edition Laskar Pelangi
Pengarang: Andrea Hirata
|
Editor Rahmad

Jika kamu seorang penggemar bacaan novel, tentu nama Andrea Hirata tidak asing lagi untuk kamu.

Pasalnya, Andrea Hirata merupakan salah satu penulis yang terkenal di Indonesia bahkan juga di kancah internasional.

Sudah banyak karyanya yang sudah dirilis, salah satunya adalah novel Laskar Pelangi.

Di mana, novel Laskar Pelangi menjadi salah satu novel mega best seller dan sudah berhasil dicetak ulang berkali-kali sampai dengan saat ini.

Dirilis pada tahun 2005 oleh penerbit Bentang Pustaka, novel Laskar Pelangi berhasil melalang buana sampai kancah internasional.

Buktinya, novel Laskar Pelangi ini sudah diterjemahkan ke dalam 40 bahasa asing, terbit dalam 22 bahasa, dan sudah beredar di lebih dari 130 negara.

Novel Laskar Pelangi sendiri terinspirasi dari kisah nyata dari kehidupan Andrea Hirata sendiri sebagai penulis.

Hal ini karena kisahnya yang begitu inspiratif, membuat novel Laskar Pelangi banyak diadaptasi ke dalam berbagai bentuk, seperti layar lebar, serial TV, drama musical, dan sebagainya.

Jika kamu penasaran dengan kisah di dalam novel Laskar Pelangi, sebagai permulaan kamu bisa membaca terlebih dahulu sinopsis novel Laskar Pelangi berikut ini.

Sinopsis Novel Laskar Pelangi

Novel Laskar Pelangi mengisahkan tentang kehidupan dari 10 anak hebat yang mempunyai semangat juang yang tinggi untuk tetap melanjutkan sekolah di kampung Gantung, Kepulauan Bangka Belitung.

Kesepuluh anak tersebut dinamai Laskar Pelangi, yang terdiri dari Ikal, Lintang, Mahar Ahlan, Sahara Aulia Fadillah, Syahdan Noor Aziz, Samson atau Borek, Muhammad Jundullah Gufron Nur Zaman atau A kiong, Harun Ardhili Ramadhan, Trapani Ihsan Jamari, dan Mukharam Kudai Khairani.

Kesepuluh anak ini bersekolah di sebuah sekolah yang bernama SD Muhammadiyah Gantung, yang dibimbing oleh Bu Muslimah dan Pak Harfan.

Selama mereka sekolah, mereka juga mendapatkan seorang teman baru, pindahan dari SD PN Timah yang bernama Flo.

Sebagian besar dari kesepuluh anak yang bersekolah di SD Muhammadiyah Gantung ada anak-anak dari para penambang timah di pulau dengan perolehan kekayaan alam timah yang terbesar di dunia.

Namun, hal itu berbanding terbalik dengan taraf kesejahteraan hidup masyarakat aslinya.

Cerita ini dimulai dari penerimaan siswa baru di SD Muhammadiyah Gantung, di mana hanya terdapat 9 orang yang mendaftar untuk sekolah.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Hal ini yang membuat Bu Muslimah dan Pak Harfan, dan seluruh orang tua murid merasa cemas.

Sebab, pemerintah setempat akan mengumumkan kalau sekolah dasar harus mempunyai, minimal 10 orang murid supaya kegiatan sekolah bisa tetap berjalan.

Karena, murid ke 10 yang ditunggu tidak kunjung datang, maka dengan rasa kecewa Pak Harfan harus mengambil keputusan terberat.

Akhirnya, di tengah situasi tersebut, datanglah seorang murid baru yang menjadi penyelamat. Murid tersebut bernama Harun Ardhli Ramadhan.

Dirinya merupakan seorang anak yang mempunyai keterbelakangan mental, tetapi tetap mempunyai semangat juang yang tinggi untuk bisa bersekolah.

Kebersamaan antar murid dan guru pun akhirnya dimulai sejak saat itu.

Selama menempuh Pendidikan, Bu Muslimah serta Pak Harfan membimbing serta mengajar mereka semua dengan penuh semangat dan dedikasi yang tinggi.

Para murid juga akhirnya dapat belajar dengan penuh semangat berkat kekompakan dan semangat yang dimiliki mereka semua. Akhirnya, Bu Muslimah pun menjuluki mereka sebagai “Laskar Pelangi”.

Tak hanya Buu Mislimah dan Pak Harfan saja, SD Muhammadiyah Gantung juga mempunyai guru yang merangkap sebagai seorang kepala sekolah yang bernama Pak Harfan Effendi Noor.

Sama halnya seperti kedua guru lainnya, Pak Harfan juga mengajar dengan penuh semangat.

Bahkan, beliau juga sering kali menyelipkan kisah teladan nabi dan rasul saat mengajar.

Di tengah keterbatasan yang mereka hadapi, para anggota Laskar Pelangi ini harus menghadapi berbagai macam rintangan yang menimpa mereka untuk bisa berhasil menggapai segala mimpi yang mereka miliki.

Kisah perjalanan mereka ini akan diwarnai dengan berbagai macam pengalaman emosional, baik itu untuk membahagiakan ataupun yang penuh dengan keharuan.

Nah, itulah sinopsis dari novel Laskar Pelangi. Gimana, penasaran dengan perjalanan kisah Ikal dan para sahabat Laskar Pelangi lainnya?

Ikuti kisah mereka di novel Laskar Pelangi yang bisa kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau