Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Film Horor Terseram di Dunia yang Bisa Bikin Bulu Kuduk Merinding

Kompas.com - 16/04/2023, 10:00 WIB
 Film Horor Terseram di Dunia Sumber Gambar: Pexels.com Film Horor Terseram di Dunia
Rujukan artikel ini:
Akasha : Ito Junji -…
Pengarang: Ito Junji
|
Editor Puteri

Salah satu genre film yang paling diminati oleh banyak orang adalah film horor karena selain mampu menghadirkan adrenalin yang bikin bulu kuduk merinding, jalan ceritanya pun kerap kali menghadirkan plot-twist yang tidak terduga.

Film horor juga paling menyenangkan jika disaksikan bersama teman, keluarga, maupun pasangan untuk turut berbagi keseraman yang sama.

Apalagi saat ini jumlah pilihan film horor yang ada sudah semakin melimpah dengan akses yang sangat mudah untuk ditonton kapan saja.

Sajian film horor dari berbagai penjuru dunia sudah sangat mudah ditonton melalui berbagai media yang ada, mulai dari ponsel, televisi, hingga layar bioskop.

Lalu, apa saja film horor terseram di dunia yang bisa bikin bulu kuduk merinding? Berikut lima film horor terseram di dunia yang dapat dijadikan pilihan.

5 Film Horor Terseram di Dunia

1. Hereditary (2018)

Cerita berawal dari kematian ibu Annie (Toni Collette) yang selain membuat seluruh keluarga berduka, anehnya juga rumah tangga Annie kerap diteror oleh sosok misterius.

Secara perlahan, perasaan duka tersebut justru malah berubah menjadi sebuah ketakutan yang mulai mengganggu.

Setiap gangguan yang muncul memperlihatkan aib keluarga yang diturunkan secara turun temurun dari nenek mereka.

Aib itu pula yang memicu terjadinya gangguan mistis dalam keluarga Annie.

Hingga akhirnya, secara pelan tapi pasti, satu persatu anggota keluarga Annie harus meregang nyawa akibat teror horor yang tidak bisa dijelaskan tersebut.

2. Us (2019)

Bercerita mengenai teror yang dialami oleh keluarga Wilson ketika tengah berlibur.

Cerita bermula saat Adelaide Wilson (Lupita Nyong'o) kembali dihantui oleh trauma masa kecilnya ketika berjumpa dengan doppelganger-nya.

Suaminya, Gabe Wilson (Winston Duke) pun mengajak Adelaide untuk kembali ke kampung halamannya sekaligus liburan di pantai Santa Cruz.

Mereka berangkat bersama kedua anaknya, Zora Wilson (Shahadi Wright) dan Jason Wilson (Evan Alex).

Akan tetapi, liburan keluarga yang pada awalnya menyenangkan tersebut tiba-tiba berubah menjadi petaka saat hari berganti malam.

Secara mendadak, sekelompok orang datang serta menyerang rumah yang disewa oleh keluarga Wilson.

Anehnya, orang-orang yang menyerang ini mempunyai wajah yang mirip dengan seluruh anggota keluarga Wilson.

Adelaide dan suaminya pun berusaha untuk melawan teror dari para doppelganger agar bisa selamat.

3. The Taking of Deborah Logan (2014)

Cerita berawal saat tiga orang pembuat film dokumenter, Mia Medina (Michelle Ang), Gavin (Brett Gentile), dan Luis (Jeremy DeCarlos) mendatangi rumah Deborah Logan (Jill Larson) yang menderita penyakit Alzheimer.

Tujuan kedatangan mereka adalah untuk merekam sekaligus mendokumentasikan perkembangan penyakit yang diderita oleh Deborah.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Pada awalnya Deborah sendiri tidak terlalu senang dengan kedatangan ketiga orang tersebut, tapi akibat bujukan dari anaknya, Sarah (Anne Ramsay), Deborah pun setuju untuk ikut terlibat dalam pembuatan film dokumenter mengenai penyakit Alzheimer tersebut.

Untuk mendapatkan berbagai footage, Mia dan kedua rekannya pun memasang kamera pengawas di berbagai sudut rumah Deborah.

Pada awalnya semua berjalan dengan lancar meskipun tampak perubahan sikap Deborah yang naik-turun akibat penyakitnya.

Akan tetapi, secara perlahan, perubahan sikap Deborah mulai menunjukkan keanehan.

Alih-alih tampak seperti seorang penderita Alzheimer, Deborah justru terlihat seperti sosok yang tengah kerasukan makhluk halus.

4. Lights Out (2016)

Lights Out bercerita mengenai seorang wanita bernama Rebecca (Teresa Palmer) yang diteror oleh sesosok bayangan yang hanya muncul di saat kondisi gelap gulita.

Kisah berawal saat ayah Rebecca tewas dibunuh oleh sosok yang keberadaannya sempat dikhawatirkan oleh karyawan kantornya.

Pada malam kematiannya, ayah Rebecca sempat mendapat panggilan dari anak laki-lakinya yang mengabarkan bahwa ibu mereka sering berbicara sendiri.

Kondisi janggal ibunya tersebut pada akhirnya membuat Rebecca membawa adik laki-lakinya untuk tinggal bersamanya.

Setelah peristiwa tersebut, Rebecca justru malah sering diganggu oleh sosok bayangan yang membunuh ayahnya.

Ternyata, bayangan itu bernama Diana yang selama ini sering berinteraksi dengan ibu Rebecca.

Dia adalah teman ibunya yang sudah lama meninggal dan sekarang justru malah menghantui keluarga Rebecca dalam kegelapan.

5. Life (2017)

Bercerita tentang enam astronaut yang harus berjuang mempertahankan hidup mereka dari serangan alien yang mematikan.

Keenam astronaut itu ialah David Jordan (Jake Gyllenhaal), Miranda North (Rebecca Ferguson), Rory Adams (Ryan Reynolds), Sho Kendo (Hiroyuki Sanada), Hugh Derry (Ariyon Bakare), dan Katerina Golovkin (Olga Dihovichnaya).

Cerita berawal saat keenam astronaut tersebut memperoleh sebuah contoh material dari planet Mars yang dikirim oleh robot penjelajah ke stasiun luar angkasa internasional.

Contoh material yang tengah diteliti itu berbentuk sel tunggal yang selanjutnya diteliti oleh keenam astronaut tersebut di dalam stasiun yang pada akhirnya berubah menjadi sesosok makhluk hidup yang berbahaya.

Makhluk yang pada awalnya tampak menggemaskan itu kini malah mengancam nyawa keenam astronaut tersebut.

Berbicara cerita horor kurang lengkap rasanya apabila tidak membahas komik karya Ito Junji yang berjudul Tomie karena mempunyai sosok rupawan yang selalu bangkit kembali meskipun telah dibunuh berulang kali.

Nama Ito Junji sendiri memang sudah terkenal sebagai mangaka yang selalu melahirkan karya-karya horor yang mampu membuat para penggemarnya dibuat ketakutan lewat visual yang menyeramkan.

Tomie menjadi salah satu karya masterpiece dari seorang Ito Junji yang memang layak untuk dibaca dan dikoleksi bagi para penggemar cerita horor.

Komiknya bisa dibeli melalui Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau