Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Ternyata Cara Menghitung Nilai Keuntungan dengan Rumus Laba Bersih

Kompas.com - 29/03/2023, 13:00 WIB
Rumus Laba Bersih  Sumber Gambar: Pexels.com Rumus Laba Bersih 
Rujukan artikel ini:
Strategi Keuangan Perusahaan
Pengarang: Lukmanul Hakim
|
Editor Puteri

Laba atau keuntungan adalah tujuan dari sebagian besar pengusaha dalam melakukan aktivitas bisnis.

Dengan mendapatkan laba, suatu perusahaan mampu bertahan untuk tetap beroperasi, berkembang, serta menghadapi persaingan dengan para kompetitornya.

Saat memperoleh keuntungan, biasanya kerap digunakan istilah laba bersih dan laba kotor.

Pada dasarnya, laba adalah sisa penghasilan yang didapatkan dari hasil menghitung selisih antara uang penjualan dan biaya produksi.

Oleh karena itu, sebagai seorang pebisnis, kamu harus mampu menghitung laba bersih agar tahu sejauh mana perusahaan yang dikelola berhasil mendapatkan laba atau keuntungan.

Apabila tidak melakukan perhitungan laba, maka akan sulit bagi seorang pengusaha untuk dapat mengetahui apakah bisnis yang dijalankannya sudah berjalan dengan baik atau justru mengalami kerugian yang bisa berpotensi menyebabkan kebangkrutan.

Menghitung laba bisa membuat suatu perusahaan dapat bertahan dan berkembang agar profit yang dihasilkan bisa terus meningkat.

Maka dari itu kamu perlu mengetahui rumus laba bersih agar keuangan perusahaan atau bisnis yang sedang dikelola bisa berjalan dengan baik.

Dengan menggunakan rumus laba bersih akan memudahkan pengusaha untuk mencari tahu berapa keuntungan sebenarnya dari bisnis yang mereka jalankan.

Apa sebenarnya definisi dari laba bersih dan seperti apa rumusnya? Cari tahu jawaban selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Laba Bersih

Laba merupakan total pendapatan yang melebihi jumlah modal yang telah digelontorkan untuk aktivitas proses produksi dalam sebuah bisnis.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Sementara sebaliknya, rugi bisa didefinisikan sebagai kondisi saat jumlah pemasukan berada di angka lebih kecil dari jumlah modal untuk biaya proses produksi.

Berdasarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), laba bersih merupakan laba yang didapatkan dalam buku berjalan setelah dikurangi taksiran utang pajak.

Namun, laba bersih juga dapat didefinisikan sebagai kelebihan atau nilai keuntungan penghasilan dari kegiatan perdagangan dalam suatu periode, yang mana nilai tersebut telah dikurangi oleh beban pajak penghasilan.

Terdapat tiga cara untuk menghitung laba bersih, yakni:

  1. Earning Before Interset, Tax, Depreciation, and Mortization (EBITDA): yang lebih dikenal sebagai laba sebelum bunga pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA didapatkan dari selisih antara biaya operasional dan beban bunga.
  2. Earning Before Interset and Tax (EBIT): laba sebelum bunga dan pajak yang didapatkan dari selisih nilai laba sebelum pajak, bunga, EBITDA, serta biaya penyusutan dan amortisasi.
  3. Earning Before Tax (EBT): laba sebelum pajak yang didapatkan dari selisih antara penjumlahan beban bunga dan pendapatan bunga dengan laba sebelum pajak dan bunga.

Rumus Laba Bersih

Untuk bisa menghitung laba bersih, maka pertama-tama yang harus dilakukan adalah menghitung jumlah laba kotor dalam suatu periode dengan rumus sebagai berikut:

Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan (HPP)

  • Penjualan Bersih: hasil penjualan setelah dikurangi biaya-biaya yang diperlukan dalam aktivitas penjualan: penjualan- distribusi - retur penjualan - diskon penjualan.
  • HPP: biaya yang berhubungan dengan hasil produksi yang akan dijual ke konsumen: persediaan awal + pembelian bersih – persediaan akhir.
  • Pembelian Bersih: jumlah biaya yang dikeluarkan untuk membeli segala kebutuhan berhubungan dengan proses produksi dan penjualan: pembelian + distribusi + retur pembelian + diskon pembelian.

Setelah nilai dari laba kotor diperoleh, maka barulah bisa dihitung berapa nila laba bersih melalui rumus berikut ini:

Laba Bersih = Laba Kotor – Beban Usaha

  • Beban Usaha: Beban Operasional + Beban Non-Operasional.
  • EBITDA: Beban Bunga – Biaya Operasional.
  • EBIT: EBITDA Biaya Penyusutan dan Amortisasi.
  • EBT: Beban Bunga + Pendapatan Bunga – EBIT.

Agar sistem keuangan dalam perusahaan bisa berjalan dengan lancar, maka buku Strategi Keuangan Perusahaan bisa dijadikan sumber pengetahuan yang lebih detail dan terperinci tentang berbagai hal mengenai keuangan perusahaan.

Buku ini ditujukan bagi perusahaan yang menginginkan informasi ideal tentang bagaimana pengelolaan keuangan perusahaan bisa dijalankan dengan baik dan benar.

Buku ini pun bisa digunakan oleh direktur, manajer, supervisor, dan staf, di bidang akademisi bisa digunakan oleh dosen dan mahasiswa untuk mempelajari serta menambah wawasan bagaimana implementasi keuangan diterapkan.

Segera pesan dan miliki bukunya sekarang juga di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau