Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Produktivitas Muslim di Tahun 2023 yang Bikin Datangkan Rezeki tanpa Disangka-sangka

Kompas.com - 26/03/2023, 11:00 WIB
Buku Karena Setiap angkah adalah Juang Sumber Gambar: Dok. Elex Media Komputindo Buku Karena Setiap angkah adalah Juang
Rujukan artikel ini:
Karena Setiap Langkah adalah Juang
Pengarang: Lina Fatinah
Penulis Baiq Cynthia
|
Editor Novia Putri Anindhita

Menjadi muslim yang punya banyak cita-cita haruslah produktif, jangan sampai setiap detik terlewat dengan sia-sia tanpa ada progres yang dilakukan.

Kalau kita mengaku menjadi umat Rasulullah, tentunya akan mengambil suri teladan dari beliau.

Mengerjakan kebiasaan yang disebut sunah.

Untuk memudahkan usaha kita menjadi muslim produktif yang diberikan banyak rezeki, berikut apa saja kiatnya.

7 Tips untuk Menjadi Produktif

1. Membuat Planner dan Aktivitas Kegiatan Sehari-hari agar Lebih Produktif

Ibarat kita sedang dalam perjalanan, tentu harus tahu tujuan yang akan dicapai.

Sebelum berangkat, dibutuhkan daftar barang, rute yang akan ditempuh, dan pilihan alat transportasi.

Begitu pun dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Tentu diupayakan memiliki jadwal dan target yang akan dicapai, supaya kita bisa melacak kebiasaan apa yang perlu dilakukan atau dihilangkan.

Misalnya membuat target harian atau rencana mingguan, bulanan, dan bahkan tahunan.

Contoh jika kita menulis di planner, membersihkan rumah, membaca buku, tilawah Al-Qur’an, silaturahmi, temu komunitas, dan aktivitas berbagi amal kebaikan.

2. Melangitkan Doa dengan Harapan untuk Rida Allah

Aktivitas bisa dibagi dalam sehari, pagi, siang, petang, dan dini hari.

Tentukan targetnya, tentu sesuai dengan ayat pertama Al-Asr yang berbunyi:

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian.”

Upayakan salat di awal waktu akan menjadikan pribadi yang disiplin dengan waktu.

Ditambah sedekah merupakan cara kita bersyukur dengan keadaan.

Sedekah dikaitkan dengan jalur langit untuk mempermudah rezeki.

Terlebih membiasakan untuk sedekah subuh, akan terasa energi positif yang didapatkan setelah melakukan sedekah.

3. Makanan Halal dan Tayyib

Ada pepatah mengatakan “good food for good mood”, jika kita mengonsumsi makanan yang baik dan lagi sehat maka akan berpengaruh pada emosi positif.

Karena menurut penelitian korpus di otak manusia erat kaitannya dengan usus, jika sistem pencernaan sehat, maka pikiran juga ikut lancar, dan tubuh yang kuat sangat utama dalam menjalani produktivitas.

Memilih makanan yang halal dan juga tayyib, sebisa mungkin ada manfaatnya untuk tubuh kita.

4. Memulai Hari dengan Zikir Pagi dan Petang

Zikir merupakan perisai bagi orang mukmin, perisai dari berbagai penyakit hati, sihir atau ‘ain (pandangan jahat dari mata).

Jika sudah terkena ‘ain biasanya seseorang jadi kurang bersemangat untuk beribadah wajib maupun sunah.

Membiasakan zikir pagi dan petang menjadi perisai dari hal-hal buruk yang tidak bisa kita hindari.

Semakin sering merutinkan zikir pun akan terbiasa dalam tindakan untuk selalu mengucapkan kalimat tahmid, tahlil, takbir, dan istigfar.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Allah Swt., berfirman, “Ketahuilah dengan zikrullah itu, tenang tentramlah hati manusia.” Selain dapat menghapus dosa, mendatangkan rezeki juga membuat hati jadi tenang.

5. Istirahatkan Badan, Pikiran, dan Mental

Allah menjadikan malam untuk istirahat, dan siang untuk mencari penghidupan.

Hal ini tertera dalam surah An-Naba ayat 9: Wa ja'alnā naumakum subātā (dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat).

Makna (السبات) yakni berhenti dari kegiatan untuk beristirahat.

Tubuh ketika istirahat akan meregenerasi sel-sel.

Jika tubuh cukup istirahat tentu mendirikan salat malam terasa lebih bugar dan bisa menggantung diri kepada Allah sepenuhnya, semakin dekat dengan Allah.

Jalan mencari rezeki akan dimudahkan.

6. Kurangi Multitasking Maupun Terlalu Sering Mengecek Notifikasi

Bekerja dalam satu waktu dengan lebih dari satu pekerjaan tentu sangat menyenangkan, bisa sekaligus dijalankan.

Namun, ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa multitasking, seperti menyetir sambil menelepon atau menyetrika sambil scrolling medsos.

Pekerjaan jadi telantar dan kita tidak fokus menyelesaikan satu jenis pekerjaan, bukankah Allah pun sudah menjelaskan dalam firmannya yang berbunyi: “Maka apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain.” (QS. Al-Insyirah: 7).

Mungkin ada multitasking yang bisa dilakukan, bekerja sambil mengucapkan zikir.

7. Perbanyak kontemplasi dengan ibadah

Semenjak pandemi, banyak orang terkena dampaknya, tingkat depresi dan penyakit mental meningkat.

Faktor beratnya beban pikiran dan mental membuat kehilangan jati diri.

Kembali lagi kepada Allah, sejatinya hanya Allah yang Maha Membantu dan Maha Pemberi jalan keluar.

Sesulit apa pun masalah dan ujian yang dihadapi saat ini masih ada Allah yang Maha Mengetahui.

Rasulullah ketika akan mendapatkan wahyu pertama, ia berkotemplasi di Gua Hira.

Ketika kita dalam mode tenang, maka akan muncul ide-ide cemerlang.

Namun, jika hanya mengandalkan logika, logika kita tidak akan mampu menembus hal-hal yang tidak ada dalam jangkauan kita.

Tahun 2023 dikabarkan akan terjadi resesi, kita sebagai umat muslim harus bersiap-siap dengan segala perubahan di era mendatang dengan terus produktif menciptakan inovasi dan selalu up to date dengan perkembangan terkini.

Usaha, Ikhtiar, dan Yakinlah Allah akan memberikan rezeki dari yang tidak disangka-sangka.

Itulah 7 tips untuk menjadi produktif, agar rezeki datang.

Belajar dan produktif melakukan apa yang bisa dikerjakan dan mengurangi keluhan.

Semoga apa pun usaha yang dilakukan saat ini selalu dalam lindungan dan rida Allah.

Membaca buku Karena Setiap Langkah adalah Juang bisa menjadi penambah semangat dalam melangkah dalam membangun harapan dan menuju kesuksesan.

Beli dan dapatkan buku ini di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau