Sebagai umat Islam, ketika akan membaca ayat suci Al Quran, kita perlu mengetahui terlebih dahulu ilmu tajwid di dalam setiap bacaannya.
Ilmu tajwid merupakan ilmu yang mengajarkan cara membaca serta membunyikan huruf-huruf di dalam ayat suci Al Quran secara baik dan benar.
Mempelajari ilmu tajwid sendiri hukumnya adalah fardhu kifayah, tetapi mengamalkannya dengan cara membaca ayat suci Al Quran hukumnya fardhu ‘ain.
Ini berarti siapa saja yang membaca Al Quran wajib menerapkan ilmu tajwid ketika membaca ayat-ayat suci yang ada di dalamnya.
Di dalam ilmu tajwid terdapat sifat-sifat huruf ketika membunyikan dalam makhrajnya, salah satunya adalah qalqalah.
Qalqalah berarti memantulkan getaran suara pada saat membaca lafal yang ada pada huruf qalqalah yang berharakat sukun atau diwaqafkan.
Terdapat lima huruf qalqalah yang bisa dijadikan tanda, yaitu ba, jim, dal, ta, dan qaf.
Salah satu jenis qalqalah adalah qalqalah kubra yang kehadirannya amat sangat penting dalam ilmu tajwid untuk memperindah cara membaca ayat suci Al Quran yang baik dan benar.
Apa itu qalqalah kubra dan bagaimana contohnya dalam ayat suci Al Quran? Cari tahu penuturannya berikut ini.
Qalqalah kubra adalah jika terdapat huruf qalqalah yang terletak di akhir lafal, baik secara harakat sukun, fathah, kasrah, dhammah, dan tanwin, maka tetap dibaca waqaf.
Cara membacanya akan jauh lebih baik apabila dipantulkan dengan cukup kuat. Jenis qalqalah ini muncul jika ada huruf qalqalah dimatikan di ujung kalimat (waqaf).
Membaca kitab suci Al Quran memang tidak dapat dilakukan secara sembarangan karena terdapat aturan serta kaidah tertentu yang harus dipahami melalui ilmu tajwid.
Hal ini juga berdasarkan firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 121:
اَلَّذِيۡنَ اٰتَيۡنٰهُمُ الۡكِتٰبَ يَتۡلُوۡنَهٗ حَقَّ تِلَاوَتِهٖؕ اُولٰٓٮِٕكَ يُؤۡمِنُوۡنَ بِهٖ ؕ وَمَنۡ يَّكۡفُرۡ بِهٖ فَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡخٰسِرُوۡنَ
Artinya: “Orang-orang yang telah Kami beri Kitab, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itulah yang beriman kepada-Nya. Dan barang siapa ingkar kepada-Nya, mereka itulah orang-orang yang rugi.”
Sebagai umat Islam, mempelajari dan mengamalkan hukum tajwid dalam bacaan Al Quran adalah sesuatu hal yang penting untuk dilakukan.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Setidaknya ada 15 hukum tajwid yang mesti dipelajari oleh setiap umat Muslim dan salah satunya adalah qalqalah.
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
Lafal terakhir masuk ke dalam qalqalah kubra sebab huruf qaf (ق) berharakat kasrah.
Cara membacanya disukunkan dan dibaca memantul.
وَّاللّٰهُ مِنْ وَّرَاۤىِٕهِمْ مُّحِيْطٌۚ
Huruf tha (ط) pada lafal terakhir walaupun berharakat dhammah, tetapi cara membacanya tetap disukunkan dan dibaca memantul.
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
Huruf ba (ب) pada lafal terakhir meskipun berharakat fathah, tapi cara membacanya tetap disukunkan dan dibaca memantul secara keras.
فِيْٓ اَمْرٍ مَّرِيْجٍ
Huruf jim (ج) pada lafal terakhir walaupun berharakat tanwin kasrah, tetapi cara membacanya tetap disukunkan dan dibaca memantul.
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Huruf dal (د) pada lafal terakhir meskipun berharakat dhammah, tapi cara membacanya tetap disukunkan dan dibaca memantul.
Al Quran sebagai kitab suci umat Muslim yang berisi pedoman kehidupan sehingga tentunya wajib untuk dipelajari dan diamalkan.
Maka agar mampu menguasai ilmu tajwid dengan lebih mudah dan cepat, buku Tajwid for All: Praktis Membaca Al-Qur’an akan memberikan kaidah ilmu tajwid yang tentunya mudah untuk dipelajari.
Buku ini disusun untuk memberikan pedoman praktis bagi pelajar dan masyarakat pada umumnya dalam memahami ilmu tajwid dan tahsin tilawah Al Quran secara sederhana.
Buku ini juga disertai dengan rumus praktis serta contoh yang diambil dari surah-surah pendek dalam juz 30 (Juz Amma) supaya terdengar lebih familiar dan mudah dipahami oleh pembaca.
Tunggu apa lagi, yuk langsung miliki bukunya sekarang juga melalui Gramedia.com.