Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulan Puisi Pendek tentang Guru, Sebuah Pesan Manis yang Menyentuh Hati

Kompas.com - 17/01/2023, 16:00 WIB
Puisi Pendek tentang Guru Sumber Gambar: Freepik.com Puisi Pendek tentang Guru
Rujukan artikel ini:
Puisi Cinta dari Negeri Selatan
Pengarang: Itaru Ogasawara
Penulis Okky Olivia
|
Editor Puteri

Seperti yang sudah kita ketahui, tanggal 25 November dijadikan sebagai salah satu hari besar bagi bangsa Indonesia, yakni Hari Guru Nasional.

Pada saat merayakan hari besar tersebut, ada banyak cara yang bisa dilakukan, misalnya upacara bendera, memberikan kado, atau mempersembahkan sebuah puisi untuk para guru yang sudah mendidik dan memberikan ilmu kepada kita.

Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra lama yang bisa digunakan untuk menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas apa yang sudah dilakukan oleh para guru.

Setiap untaian kata dalam puisi tidak hanya bermakna bagi pembuatnya saja, tapi juga bisa menyihir siapa pun yang mendengarnya.

Berikut ini adalah kumpulan puisi singkat untuk para guru yang menyentuh hati dan bisa kamu bacakan saat Hari Guru Nasional.

Kumpulan Puisi Pendek untuk Guru

1. Guruku - Lisa Ardhian W.S

Guruku…

Kau bagaikan jingga, sosok inspiratifku dalam senja

Kau selayaknya surga, penenang untuk generasi bangsa

Kau ibarat gerimis kiranya

Yang mungkin akan terharu saat melihat kami sukses

2. Guruku - Nurwawan

Setiap hari kau bagi ilmumu

Dengan keikhlasan dan kesabaran

Setiap hari kau membimbingku

Dengan nasehatmu yang penuh dengan makna

Guruku,

Tak pernah lelah kau mengajariku

Selalu semangat di setiap tugasmu

Guruku,

Terima kasih yang tidak terhingga

Atas semua pengorbananmu untukku

Maafkan perbuatanku jika kau pernah terluka dengan kata-kataku

Guruku,

Kau tak akan pernah terlupakan di dalam hidupku

3. Pena Sang Guru

Pena guruku

Tak pernah bosan menari di diriku

Menuliskan banyak warna di jiwaku

Coretan lembut dan hangat yang menyentuh kalbuku

Pena guruku yang hebat

Karena penanya aku tidak telat

Tugas-tugasku pun tidak lambat

Walau panas matahari menyengat dan hujan lebat

Pena guruku yang mengagumkan

Aku rasanya terbuai angan

Dunia rasanya ingin aku guncangkan

Menuju sebuah pencapaian

Aku ingin penaku seperti miliknya

Menggores, melukis, dan mewarnai anak bangsa

Hasil karya dari penamu akan aku junjung penuh makna

Kaulah Sang penaku, pejuang yang berharga

4. Terima Kasih Guruku

Engkau bagaikan cahaya

Yang menerangi jiwa

Dari segala gelap dunia

Engkau adalah setetes embun

Yang menyejukkan hati

Hati yang ditikam kebodohan

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Sungguh mulia tugasmu guru

Guru…

Engkau adalah pahlawanku

Yang tidak mengharapkan balasan

Segala yang kau lakukan

Engkau lakukan dengan ikhlas

Guru, jasamu takkan ku lupakan

Guru, inginku ucapkan

Terima kasih atas semua jasamu

5. Guruku Tersayang

Guru

Itulah julukanmu

Kaulah pembimbingku

Kaulah pengajarku

Hatimu sungguh mulia

Kaulah orang tua kedua dalam hidup

Engkau selalu menjadi insan yang berharga

Bekalku adalah ilmu yang telah kau ajarkan

Terima kasih guruku tersayang

Karena engkaulah, aku menjadi pintar

Pahlawan pendidikan Indonesia

Salah satu patriot bangsa

6. Guruku - Ali

Engkau selalu sabar menghadapiku

Engkau selalu tabah memberikanku ilmu

Oh guruku…

Engkau selalu sayang kepadaku

Oh guruku…

Engkau memilihku dan membimbingku ke jalan yang lurus

Engkau membuatku sukses hingga saat ini

7. Ibu Guruku Tersayang

Ibu guru

Kaulah yang telah mendidikku

Kaulah yang senantiasa menasehatiku

dalam keadaan yang membingungkan

Ibu guru

Engkau adalah pahlawanku

Engkau bagaikan penyelamatku

Engkau dengan tulus mengajariku

Ibu guru

Terima kasih atas semua jasamu

Aku sungguh sayang padamu

Seperti engkau menyayangiku

Itulah beberapa contoh puisi singkat untuk guru yang menyentuh hati dan pastinya bisa kamu bacakan pada saat perayaan hari guru atau hari-hari penting lainnya.

Bagi kamu yang tertarik untuk membuat puisi dengan tema lain, kamu bisa temukan berbagai referensinya dari buku Puisi Cinta dari Negeri Selatan karya Itaru Ogasawara.

Buku Puisi Cinta dari Negeri Selatan sebenarnya sudah lebih dulu disusun dalam bahasa Melayu dan diterbitkan pada tahun 1955, sebelum akhirnya diterjemahkan kembali dalam bahasa Indonesia.

Melalui buku ini, kamu akan menemukan banyak sekali kosakata baru yang mungkin bisa kamu jadikan sebagai referensi jika ingin menulis puisi buatanmu sendiri.

Jadi, tunggu apalagi? Pesan bukunya segera di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau