Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Lucu Singkat Bikin Ngakak Sampai Sakit Perut

Kompas.com - 06/12/2022, 09:00 WIB
Cerita Lucu Singkat Bikin Ngakak Sampe Sakit Perut Sumber Gambar: Pexels.com Cerita Lucu Singkat Bikin Ngakak Sampe Sakit Perut
Rujukan artikel ini:
Serial Komik: Warkop Dki Kartun
Pengarang: Kumata Studio
|
Editor Ratih Widiastuty

Cerita lucu singkat bikin ngakak sampai sakit perut adalah sumber hiburan yang tepat tatkala hati atau perasaan sedang gundah gulana sebagai usaha untuk menghibur diri sendiri agar mampu memperbaiki mood yang sedang buruk.

Apalagi kini kehadiran dunia maya semakin memudahkan kita untuk menemukan berbagai macam cerita lucu singkat yang mampu membuat terbahak-bahak akibat kekonyolan kisahnya yang mengocok perut.

Faktanya, tertawa sendiri mampu memperbaiki suasana hati yang sedang tidak baik-baik saja yang biasanya disebabkan oleh tekanan kehidupan yang tak berkesudahan.

Apalagi di saat sedang berkumpul bersama teman-teman maupun keluarga akan jauh lebih menyenangkan jika saling menceritakan cerita lucu untuk mencairkan suasana.

Cerita-cerita lucu biasanya akan tercipta dari kejadian-kejadian menarik di sekitar kita sehingga mampu terkoneksi dengan perasaan dan emosi yang memancing gelak tawa saat dibaca.

Cerita lucu juga bisa berupa sarkasme yang selain dapat menghibur, tapi juga memberikan sindiran halus akan sesuatu atau seseorang yang tengah dibahas di dalam cerita tersebut.

Biasanya kehadiran cerita lucu singkat ini akan menghadirkan humor yang bisa saja terasa relate dengan kehidupan pribadi yang pernah dialami, sehingga semakin terasa mengocok perut saat dinikmati.

Tidak ada salahnya untuk sejenak menenangkan diri dengan membaca humor yang disajikan dalam cerita lucu singkat sebagai bentuk relaksasi dari kehidupan sehari-hari.

Cerita lucu singkat apa yang dapat dinikmati? Berikut cerita lucu singkat yang mungkin bisa menghibur kamu yang tengah penat dengan kehidupan.

Cerita Lucu Singkat

1. Kucing Gendut

Terdapat kucing gendut yang kesehariannya hanya makan dan tidur yang menyebabkan tubuhnya menjadi bengkak.

Hingga suatu hari sang pemilik berinisiatif untuk membuat kucing tersebut diet agar tidak obesitas.

Saat hanya diberi sepotong ikan, kucing gendut itu tak mau makan sama sekali.

Maka karena takut kucingnya sakit akibat tidak mau makan, sang pemilik memberikan porsi seperti biasanya, dua potong ikan.

Anehnya, si kucing gendut masih tidak mau memakan ikan tersebut.

Kesal melihat tingkah kucingnya yang tidak mau makan, sang pemilik pun memutuskan untuk melanjutkan makan siangnya dengan nasi padang.

Alangkah kagetnya ia tatkala melihat nasi padang yang ia tinggalkan untuk menyiapkan ikan untuk kucingnya kini hanya tersisa nasi dan sambal ijo saja.

Ke mana perginya rendang, ayam pop, dan kikil? Jawabannya ialah berada di dalam perut si kucing gendut.

Jejak kaki yang ia tinggalkan di meja makan sudah cukup menjadi bukti.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Pantas saja diberi ikan ia tidak mau karena sudah kenyang makan nasi padang.

2. Kacang Almond

Suatu hari seorang petugas sensus penduduk datang ke rumah seorang nenek yang tinggal sendiri di ujung jalan.

Ketika dipersilahkan masuk petugas tersebut mulai menanyakan kondisi sang nenek dan mendatanya untuk keperluan administrasi.

Sang nenek pun berucap, “Sebentar ya tak buatkan minuman dahulu, kasihan kamu sudah keliling rumah warga.”.

Tanpa sungkan sang petugas pun menerima tawaran tersebut.

Merasa kurang lengkap rasanya minum kopi tanpa camilan, si petugas pun mulai mencomot kacang almond yang ada di meja ruang tamu dengan seenaknya.

Setelah memakan kacang tersebut cukup lama, sang nenek pun kembali dengan secangkir kopi.

“Loh, kok kamu malah makan kacang itu?”, tanya si nenek.

“Saya kira ini disediakan untuk tamu, Nek.”, jawab si petugas.

“Itu bukan buat tamu, itu kacang bekas saya.”.

Kaget, si petugas pun bertanya, “Bekas bagaimana Nek, kan kacangnya belum dimakan.”

“Itu kan kacang almond dari cokelat batangan yang biasa saya emut, karena sudah nggak punya gigi makanya saya pisahkan kacangnya.

Kaget, sang petugas sensus pun langsung muntah-muntah seketika itu juga.

Jika dua cerita ini masih belum mampu mengocok perut kamu, mungkin Serial Komik: Warkop DKI Kartun karya Kumata Studio ini bisa dijadikan alternatif untuk menikmati cerita lucu dalam wadah atau media yang tak hanya mengundang tawa, tapi juga turut memanjakan mata.

Siapa yang tidak mengenal trio Dono, Kasino, dan Indro yang memang sudah sangat melegenda, dan kini kamu bisa menikmati kekonyolan mereka dalam bentuk komik yang pastinya memiliki cerita humor yang bisa mengocok perut pembacanya.

Segera nikmati kisah humornya dengan memesannya di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau