Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Menghilangkan Rasa Cemburu yang Berlebihan Terhadap Suami

Kompas.com - 09/11/2022, 09:53 WIB
Cara Menghilangkan Rasa Cemburu yang Berlebihan Terhadap Suami Sumber Gambar: Freepik.com Cara Menghilangkan Rasa Cemburu yang Berlebihan Terhadap Suami
Rujukan artikel ini:
Menikah Untuk Bahagia-Gold Edition
Pengarang: Indra Noveldy & Nunik…
|
Editor Ratih Widiastuty

Pria maupun wanita pasti pernah mengalami rasa cemburu, terutama kepada pasangannya.

Perasaan cemburu termasuk hal yang wajar bagi semua orang, selama masih dalam batas normal.

Bahkan, pasangan suami-istri terkadang juga mengalami rasa cemburu antara satu sama lain karena berbagai faktor.

Dibandingkan pria, wanita lebih mudah cemburu karena biasanya perasaan tersebut muncul didasari oleh ego.

Tak jarang, hal-hal kecil yang dilakukan oleh pasangan seperti lebih sibuk bermain game atau melihatnya dekat dengan perempuan lain, entah itu teman atau partner kerja dapat membuat perempuan cemburu hingga berlebihan.

Meski cemburu bisa dikatakan sebagai tanda ungkapan kasih sayang, rasa cemburu berlebihan tidaklah baik.

Apalagi pada pasangan suami-istri, cemburu berlebihan tanpa komunikasi yang jelas dapat berpotensi menghancurkan rumah tangga.

Lalu, bagaimana cara menghilangkan rasa cemburu yang berlebihan terhadap suami? Simak caranya di bawah ini.

Cara Menghilangkan Rasa Cemburu Berlebihan Terhadap Suami

1. Jangan Cepat Bertindak karena Berdasarkan Rasa Cemburu

Saat cemburu terkadang kita tidak bisa berpikir rasional dan terus dibayangi oleh pikiran negatif.

Maka dari itu, usahakan untuk tidak bertindak atas kecemburuan karena bisa sangat merusak hubungan.

Meski sulit, cobalah untuk berpikir dua kali sebelum meluapkan rasa cemburu tersebut kepada pasangan, sehingga tidak mengeluarkan kata-kata menyakitkan yang bisa berujung pada penyesalan.

2. Bersikaplah Realistis

Untuk kamu yang mudah cemburu ketika melihat suami mengobrol dengan wanita lain, cobalah untuk tidak bersikap berlebihan dan tetap realistis.

Kendalikan emosi dan jangan buru-buru terbakar api cemburu, karena bila suami berbicara dengan wanita lain itu belum tentu merupakan tanda bahwa ia selingkuh.

Bersikaplah realistis dan gunakan logika dengan mencari tahu hubungan keduanya agar tidak jadi fitnah.

3. Hindari Sikap Terlalu Posesif

Terlalu ikut campur dengan dunia suami atau posesif dapat memicu munculnya perasaan cemburu berlebihan.

Meski wajar untuk istri mengetahui segala aktivitas suami, namun pastikan rasa ingin tahu tersebut tidak berlebihan.

Berilah ruang kepercayaan kepada suami untuk mengembangkan diri daripada harus terus-menerus dengan berbagai pertanyaan dan terlalu kepo dengan aktivitasnya.

Saat memiliki sikap pasangan yang saling percaya, suami tentu akan dengan sendirinya memberikan kabar kepada sang istri dan memahami hak serta kewajibannya sebagai rumah tangga.

4. Jaga Komunikasi

Rasa cemburu yang berlebihan dapat muncul ketika komunikasi dengan pasangan tidak terjalin dengan baik.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Padahal, komunikasi merupakan pondasi yang membuat hubungan rumah tangga menjadi kuat dan lebih terbuka.

Maka dari itu, bagaimanapun kondisinya usahakan untuk tetap menjalin komunikasi yang lancar dengan pasangan.

Menjaga komunikasi dengan pasangan dapat meminimalisir rasa cemburu maupun prasangka jelek lainnya.

5. Berhenti Membanding-bandingkan Diri dengan Orang Lain

Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan rasa cemburu yang berlebihan terhadap suami yaitu berhenti membandingkan diri dengan orang lain.

Berhenti membanding-bandingkan diri maupun minder dengan kecantikan dan kesuksesan perempuan lain.

Percayalah bahwa suami telah memilih menikahimu yang berarti bahwa ia memiliki komitmen untuk bersamamu.

Membanding-bandingkan diri dengan perempuan lain hanya akan membuatmu terus dibayangi perasaan negatif, seperti rasa cemburu berlebihan.

6. Ungkapkan Rasa Cemburu

Ketika kamu memiliki rasa cemburu berlebihan, jangan dipendam sendirian dan hanya ditunjukkan dengan sikap jutek.

Agar kamu dapat menghilangkan rasa cemburu yang berlebihan terhadap suami, cobalah untuk ungkapkan perasaan tersebut kepada pasangan.

Bersikaplah dewasa dengan mengungkapkan apa yang dirasakan dan komunikasikan hal tersebut secara perlahan-lahan.

7. Lupakan Hubungan Masa Lalu

Masih mengingat hubungan masa lalu dapat memengaruhi rasa cemburu yang berlebihan terhadap suami.

Apalagi jika kamu pernah mengalami masa lalu buruk, seperti diselingkuhi oleh pasangan tentu akan membuatmu memiliki masalah kepercayaan yang besar.

Meski begitu, cobalah untuk belajar melupakan hubungan masa lalu dan fokus pada hubungan yang dijalani saat ini.

Ingatlah bahwa ketika kamu telah memutuskan untuk menikah, berarti kamu telah memercayai pasangan dan begitu pula sebaliknya.

Menciptakan hubungan harmonis dalam rumah tangga dapat dipelajari lewat membaca buku.

Bagi kamu yang muslim, cobalah untuk membaca buku Menikah untuk Bahagia.

Buku ini akan memberikan berbagai penjelasan tentang formulasi terbaik dalam membangun cinta agar pernikahan berjalan bahagia.

Didasarkan pada pengalaman ribuan pasangan, buku ini cocok untuk menjadi bekal bacaan dalam mewujudkan pernikahan impian.

Ingin menjalani rumah tangga dengan harmonis? Temukan jawabannya dalam buku Menikah untuk Bahagia yang bisa kamu dapatkan di toko buku Gramedia atau secara online melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau