Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Keliru, Ini Urutan Bulan Hijriah dalam Kalender Islam yang Benar

Kompas.com - 29/06/2023, 11:29 WIB
Urutan Bulan Hijriyah Sumber Gambar: unsplash.com Urutan Bulan Hijriyah
Rujukan artikel ini:
Mengenal Bulan Hijriyah
Pengarang: Laksmi P Manohara
|
Editor Ratih Widiastuty

Secara umum, sistem kalender yang digunakan oleh seluruh orang di dunia memiliki 12 bulan dengan sebutan berbeda-beda.

Mulai dari Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, dan Desember.

Sedangkan dalam kalender Islam, 12 bulan tersebut memiliki nama yang berbeda-beda dan secara umum disebut sebagai bulan Hijriah.

Karena jarang diterapkan, sejumlah orang masih sering keliru dalam menyebut urutan bulan hijriah.

Lalu, bagaimana urutan bulan Hijriah dalam kalender Islam yang benar?

Sebelum itu, kita perlu tahu lebih dahulu pengertian dari bulan Hijriah untuk memahami urutannya.

Apa Itu Bulan Hijriah?

Bulan Hijriah adalah sistem kalender yang menggunakan penanggalan berdasarkan perputaran bulan.

Sistem penanggalan ini telah ada sejak abad ke-7 yang diprakarsai oleh Umar bin Khattab bersama para sahabat Nabi Muhammad saw.

Nama Hijriah diambil dari peristiwa hijrahnya Rasulullah saw. dari Makkah ke Madinah pada 622 Masehi.

Peristiwa tersebut kemudian ditetapkan sebagai awal perhitungan kalender Hijriah dan memulainya dengan bulan Muharram atau Tahun Baru Islam.

Penanggalan Hijriah memiliki 29-30 hari dalam sebulan, sehingga memiliki total 354-355 hari dalam setahun.

Untuk menentukan pergantian bulan Hijriah, dilakukan berdasarkan waktu terbit matahari sampai terbenam.

Sistem kalender Hijriah memiliki 12 bulan dengan mengikuti penanggalan atau kalender dalam bahasa Arab.

Meski digunakan sebagai panduan dalam menentukan hari besar dan perayaan keagamaan Islam, penanggalan bulan Hijriah bukan wahyu dari Allah, melainkan hanya menggunakan bahasa Arab yang telah ada sejak zaman Jahiliyah.

Penamaan nama-nama bulan Hijriah juga memiliki maknanya tersendiri, maka dari itu jangan keliru dalam mengurutkannya.

Simak lebih lengkap urutan bulan Hijriah yang akan dijelaskan di bawah ini.

Urutan Bulan Hijriah

1. Bulan Muharram

Bulan Muharram dikenal sebagai bulan pertama dari 12 bulan dalam kalender Islam yang menjadi awal dari Tahun Baru Islam.

Kata Muharram dalam bahasa Indonesia memiliki arti terlarang atau bulan yang disucikan dan dihormati.

Pada bulan ini, orang-orang tidak diperbolehkan untuk berperang dan dilarang melakukan pertumpahan darah.

2. Bulan Safar

Safar memiliki arti sepi atau kosong yang berasal dari kebiasaan orang Arab pada masanya saat pergi meninggalkan rumah dan harta mereka sampai kosong.

Selain memiliki arti kosong, ada pendapat lain yang menyebut Safar bermakna kuning, karena pada bulan ini tumbuhan mulai kuning atau memasuki musim gugur.

3. Bulan Rabiul Awal

Rabiul memiliki makna sebagai musim semi pertama dan awal sebagai permulaan yang diambil dari pada masanya, orang Arab menang dari peperangan.

Selain itu, bulan ini juga memiliki kemuliaan sebagai waktu kelahiran Nabi Muhammad Saw. yang membawa ajaran Islam dari Allah Swt.

4. Bulan Rabiul Akhir

Hampir sama dengan Rabiul Awal, bulan Rabiul Akhir memiliki arti sebagai musim semi kedua.

Pada bulan ini, musim semi masih berlangsung dan biasanya dimanfaatkan oleh orang Arab untuk mulai menggembala hewan ternak.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

5. Bulan Jumadil Awal

Jumadil Awal memiliki arti musim dingin pertama yang diambil dari kata jamada, yaitu beku dan dingin.

Pada masa itu, bulan ini pernah dikenal dengan nama Jumada Khamsah yang berarti beku atau keras.

6. Bulan Jumadil Akhir

Jumadil Akhir juga diambil dari kata yang sama dengan Jumadil Akhir, yaitu jamada berarti beku, dingin hingga membuat menggigil.

Bulan ini juga masih termasuk musim dingin hingga membuat air pada bulan ini membeku seperti es.

7. Bulan Rajab

Rajab memiliki makna sebagai keagungan atau mulia dan termasuk bulan yang haram untuk melakukan peperangan.

Selain itu, bulan Rajab memiliki arti cair atau sebagai pertanda mulai mencairnya es pada musim dingin.

8. Bulan Syakban

Bulan Syakban memiliki makna sebagai bulan untuk memperbaiki hati dan segala cacat sebelum memasuki bulan Ramadan.

Pada masanya, Nabi Muhammad saw. secara penuh menjalankan puasa pada bulan ini dan memperbanyak membaca doa serta melantunkan ayat Al-Qur’an.

9. Bulan Ramadan

Ramadan diambil dari kata Romadh yang berarti panas menyengat atau membakar, karena pada bulan ini matahari jauh lebih menyengat dibanding bulan lain.

Bulan ini juga kerap disebut sebagai bulan suci Ramadan yang penuh kemuliaan, karena menjadi pertanda dibukanya seluruh pintu-pintu surga, pintu neraka ditutup, bahkan setan-setan dibelenggu.

Pada bulan mulia ini, orang-orang wajib berpuasa selama 30 hari dan mengerjakan sejumlah amalan-amalan baik karena pahala yang diberikan lebih besar.

10. Bulan Syawal

Bagi umat Muslim, bulan Syawal merupakan momen kemenangan setelah melewati puasa sepanjang bulan Ramadan.

Selain itu, pada masanya bulan ini juga menjadi lambang kemenangan bagi umat Muslim dari peperangan dalam menentang musuh dalam jiwa yang besar, yaitu hawa nafsu dengan mengumandangkan takbir.

11. Bulan Zulkaidah

Bulan Zulkaidah dikenal sebagai bulan Haram yang memiliki makna sebagai ‘Penguasa Gencatan Senjata’ dan waktu istirahat untuk tidak melakukan peperangan.

Bulan ini juga menjadi bulan persiapan, mulai dari persiapan diri, mental maupun finansial jelang ibadah haji.

12. Bulan Zulhijah

Zulhijah menjadi bulan haji bagi umat Islam karena pada waktu tersebut, banyak umat Muslim datang untuk berhaji di Mekah.

Bulan ini disebut juga sebagai salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT dan terdapat kewajiban haji bagi yang mampu menunaikan.

Nah, itulah urutan bulan Hijriah dalam kalender Islam yang perlu kamu ketahui beserta makna dibaliknya.

Mengenal urutan bulan Hijriah penting diketahui untuk menambah pengetahuan dan keimanan dalam mengenal Islam lebih dekat.

Tentunya, memperkenalkan Islam juga perlu dilakukan sejak dini salah satunya dengan membaca buku Mengenal Bulan Hijriyah.

Buku ini cocok bagi orang tua yang ingin memperkenalkan bulan Hijriah secara lengkap dengan lebih interaktif kepada anak-anak.

Dalam buku ini terdapat ilustrasi yang full color dan menarik bagi anak-anak, sehingga meminimalisir rasa bosan anak dalam belajar.

Dapatkan buku Mengenal Bulan Hijriyah di toko buku Gramedia atau secara online melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau