Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Dummy Adalah Data yang Dibuat Menyerupai Aslinya, Simak Penjelasannya Berikut Ini

Kompas.com - 16/09/2022, 13:00 WIB
Data Dummy Adalah Sumber Gambar: Pexels.comA Data Dummy Adalah
Rujukan artikel ini:
Everybody Lies: Big Data dan…
Pengarang: Seth Stephens-Davidowitz
|
Editor Almira Rahma Natasya

Data dummy adalah data yang dibuat untuk keperluan uji coba atau contoh yang bisa merupakan data asli, tapi berhubungan atau hanya data yang dikira-kira oleh konsultan.

Data dummy ialah data yang dibuat mirip dengan aslinya, tapi isinya sendiri yang dibuat-buat.

Fungsi data dummy sendiri ialah untuk mengetahui apakah script yang sudah dibuat untuk mengekstrak data akan muncul sesuai dengan harapan.

Jika data yang keluar masih diluar harapan yang diinginkan, maka bisa dibilang script tersebut masih memiliki bug.

Namun, apa sebenarnya data dummy itu sendiri? Simak penjelasannya lebih jauh berikut ini.

Apa yang Dimaksud dengan Data Dummy?

Data dummy merupakan data palsu yang diciptakan dengan tujuan sebagai data sampel atau contoh yang sangat membantu ketika mengembangkan aplikasi saat membutuhkan data percobaan.

Data dummy dapat digunakan sebagai data percobaan pada aplikasi saat seorang programmer tengah menciptakan sistem informasi maupun aplikasi, yang sering kali memerlukan data sample yang nantinya akan diolah oleh sistem.

Pastinya akan terasa menyulitkan jika seorang programmer harus menginput data satu per satu hanya untuk data percobaan saja.

Maka dari itu, dengan adanya data dummy akan sangat mempermudah sebab tidak usah lagi memikirkan nama, alamat, ataupun hal-hal lainnya.

Dalam dunia informatika, data dummy merupakan informasi yang berisi data yang tidak penting, tapi mempunyai fungsi untuk mencadangkan ruang tempat di mana data original berada secara nominal.

Data dummy bisa dipakai sebagai pengganti untuk keperluan pengujian dan operasional.

Nah, mungkin bagi kamu yang sekarang sudah paham apa itu data dummy, mungkin ingin membaca buku yang berhubungan dengan data-data lainnya, salah satunya ialah big data.

Rekomendasi buku berikut mengenai big data akan membantu kamu dalam memahaminya secara lebih menyeluruh, bahkan mencengangkan.

Rekomendasi Buku Mengenai Data

Buku Everybody Lies: Big Data dan Apa yang Diungkapkan Internet tentang Siapa Kita Sesungguhnya yang ditulis oleh Seth Stephens-Davidowitz ini merupakan sekumpulan fakta-fakta tentang diri manusia ketika menjelajahi dunia maya, apa yang mereka cari, dan apa yang ingin mereka lihat.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Pada dasarnya, semua orang, termasuk diri kita sendiri, kerap kali berbohong dengan tujuan agar terlihat jauh lebih baik dengan menyembunyikan kebenaran.

Namun, siapa yang kira jika nyatanya diri kita pun dapat jujur jika sedang sendirian, tanpa paksaan, serta ketika dihadapkan dengan mesin pencari, Google.

Secara mengejutkan, melalui Google ini pula terhimpun big data yang memperlihatkan kebohongan setiap orang, mulai dari prasangka, obsesi akan seks, sampai penganiayaan anak dan aborsi.

Seluruh data-data ini tersimpan dengan jelas di dunia maya, sehingga menunjukkan jika dunia yang kita huni selama ini tidaklah seaman dan seindah yang dibayangkan, karena faktanya terdapat big data tentang perilaku manusia yang menyimpang.

Memang tidak mengherankan jika kebanyakan orang lebih memilih Google untuk mencari tahu atau menanyakan perihal hal-hal tabu dan menyimpang, karena merasa lebih aman tanpa adanya penghakiman.

Buku ini akan mengungkap big data yang memperlihatkan bagaimana manusia kerap berbohong demi menutupi rasa suka dan penasaran mereka akan hal-hal yang menyimpang.

Bayangkan saja, dalam buku ini, big data mengungkap bahwa ternyata banyak sekali pencarian, khususnya bagi perempuan, yang mencari video porno dengan penyiksaan dan pemerkosaan.

Namun, meskipun penulis meyakini jika para perempuan ini tidak ingin mengalami hal serupa, tapi fantasi mereka akan seks bisa terlampiaskan melalui dunia maya.

Buku ini akan membuka pikiran pembacanya mengenai kemungkinan banyaknya orang-orang “sakit jiwa”, di mana banyak orang yang mencari hal-hal aneh dan menyimpang di internet, khususnya melalui Google.

Meskipun pemaparan penulis dalam buku ini tergolong sedikit berat, tapi kehadiran tabel, grafik, dan gambar yang ikut disematkan akan mempermudah pembaca untuk memahaminya.

Sebuah buku yang bisa dibilang sangat mengguncang karena mampu mengungkap siapa sosok diri kita sebenarnya melalui big data.

Rasanya memang sulit untuk berkata jujur di dunia nyata, tapi anonimitas dunia maya mampu mempermudah diri kita untuk berkata apa adanya.

Bagi kamu yang penasaran dengan fakta akan big data di mesin pencari Google ini, langsung saja pesan bukunya lewat Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau