Tidak hanya Indonesia, setiap negara di dunia pasti memiliki banyak catatan sejarah yang sangat menarik untuk disimak dan ditelusuri.
Salah satu negara yang memiliki kekayaan sejarah di masa lampau adalah negara Republik Rakyat Tiongkok atau Cina.
Sejarah Cina kuno, terutama yang berkaitan dengan dinasti dan cerita para kaisar menjadi salah satu materi yang paling menarik untuk dibaca, sebab setiap dinasti memiliki cara tersendiri dalam memerintah.
Dari ratusan kaisar Cina yang pernah menjabat sejak Dinasti Qin sampai Dinasti Ming, tentu ada sebagian dari mereka yang terkenal bengis dan tidak punya hati, dan ada sebagian lain yang juga dikenal sebagai kaisar yang baik hati dan bijaksana.
Diantara para kaisar hebat tersebut, tentu ada beberapa nama kaisar yang juga terkenal dan diingat sampai hari ini berkat paras tampan yang mereka miliki.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa nama kaisar Cina tertampan yang pernah hidup pada masa Cina kuno.
Kaisar Yang Jian atau lebih dikenal dengan nama Kaisar Wen dari Sui adalah pendiri sekaligus kaisar pertama bagi Dinasti Sui.
Setelah mengalahkan Dinasti Chen pada 589 Masehi, Kaisar Wen segera membuat banyak keputusan baru, seperti menghapuskan perbedaan antara si kaya dan si miskin, mengurangi tindakan korupsi, dan menghapus hak kelas elit bagi orang-orang tertentu.
Selain tampan dan bijaksana dalam menjalankan pemerintahannya, Kaisar Wen dari Sui juga dikenang sebagai kaisar yang membawa banyak perubahan positif bagi sejarah Cina, salah satunya dengan memperbaiki dan memperluas Tembok Besar Cina.
Kaisar Hongzhi merupakan salah satu kaisar tertampan dalam sejarah Cina yang berasal dari Dinasti Ming.
Selain tampan, Kaisar Hongzhi juga terkenal sebagai pemimpin yang bijaksana dan cinta damai, pada masa kekuasaannya, masyarakat Cina hidup dalam keadaan stabil dan makmur.
Berkat ajaran Konfusius yang dipelajari sejak masih kecil, Kaisar Hongzhi mampu menjalankan roda pemerintahan dengan sangat baik, ia banyak membuat kebijakan yang menguntungkan rakyat seperti menurunkan pajak, mengurangi pengeluaran negara yang tidak perlu, dan bekerja keras demi kesejahteraan rakyat.
Kaisar Kangxi merupakan kaisar dengan jabatan terlama dalam sejarah Cina kuno, ia adalah kaisar keempat dari Dinasti Qing dan telah menjabat sejak usianya masih 14 tahun.
Sebagai anak muda, ia termasuk kaisar yang cakap dan hebat dalam memimpin, ia berhasil membawa kekaisaran Qing menjadi negara terbesar di dunia setelah menguasai wilayah Mongolia, Tibet, Sungai Heilongjiang, sampai ke Taiwan.
Selama kurang lebih 6 dekade, masyarakat Cina hidup dengan makmur di bawah kepemimpinannya.
Kaisar Kangxi bahkan dianggap sebagai salah satu sosok kaisar yang ‘bersih dari darah’ karena ia tidak suka menyiksa atau membunuh orang.
Itu dia beberapa nama kaisar Cina yang tidak hanya terkenal akan ketampanannya, tapi juga kehebatannya dalam memimpin kekaisaran Cina secara keseluruhan.
Selain para kaisar, masih ada beberapa nama tokoh lain yang juga dikenal sebagai pria tertampan dalam sejarah Cina kuno.
Siapa saja mereka? Simak penjelasannya berikut ini.
Terlahir dengan nama Gao Changgong, Pangeran Lanling adalah seorang jenderal militer dari Dinasti Qi Utara, ia menjabat sebagai pemimpin di daerah Lanling.
Gao Changgong sebenarnya adalah cucu dari Gao Huan dan putra ke-4 dari Gao Cheng yang merupakan Kaisar Wenxiang dari Dinasti Qi Utara, di masa itu, Gao Changgong terkenal dengan ketampanan, kesetiaan, kerendahan hati, dan kecerdasannya.
Bahkan menurut salah satu buku sejarah mengenai Dinasti Qi utara, Gao Changgong harus mengenakan topeng dalam banyak pertempuran untuk bisa menakuti musuh, karena pada dasarnya ia memiliki wajah yang sangat manis dan sering menjadi bahan tertawaan para musuhnya.
Berkat kebaikan hati dan keberaniannya, ia menjadi tokoh yang dicintai rakyat dan pasukannya, ia bahkan termasuk salah satu jenderal perang terhebat yang dimiliki Dinasti Qi Utara.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Song Yu adalah seorang sastrawan Cina yang hidup pada akhir masa Negara-Negara Berperang (Warring States Period), dan dikenal juga sebagai penulis buku kumpulan puisi yang bertajuk ‘Puisi-Puisi Chu’.
Menurut sejarah Cina kuno, Song Yu adalah seorang pemuda tampan dan murid dari pujangga Cina yang terkenal, yakni Qu Yuan.
Kontribusi Song Yu dalam dunia sastra dinilai sangat penting dan berpengaruh, khususnya pada genre puisi fu, jenis puisi prosa eksposisi yang sangat populer pada masa itu.
Selama hidupnya, Song Yu tercatat telah menulis 16 buah fu, ia bahkan disebut sebagai salah satu penerus Qu Yuan yang sukses mengembangkan gaya penulisannya sendiri.
Sama seperti Song Yu, Pan An adalah seorang sastrawan yang terkenal dan hidup pada masa Dinasti Jin Barat.
Tidak hanya terkenal karena bakatnya dalam menciptakan karya sastra, Pan An juga populer berkat wajahnya yang tampan dan dianggap paling rupawan di seantero Cina kuno.
Pan An berasal dari keluarga yang terpandang, kakeknya (Pan Jin) adalah seorang gubernur di wilayah Anping dan ayahnya (Pan Pi) juga bertugas sebagai gubernur di wilayah Langye.
Pada tahun 266 Masehi, Pan An pindah ke ibukota kerajaan Luoyang untuk bekerja sebagai asisten Kementerian Pekerjaan, saat itu usianya masih 19 tahun tapi ia sudah terkenal sebagai anak yang jenius dan berbakat.
Tidak hanya itu, Pan An juga pernah bekerja sebagai hakim di desa Meng, sebelah utara Sungai Kuning pada tahun 282 masehi, sebelum akhirnya ia memutuskan untuk pensiun dan kembali ke rumah keluarganya di desa Gong.
Itulah dia beberapa nama tokoh penting di masa Cina kuno yang terkenal dengan ketampanan dan kehebatannya.
Sejarah peradaban di zaman kuno memang selalu menarik untuk dikulik, sebab dari sanalah kita bisa mengetahui bagaimana proses terbentuknya sebuah kota modern di zaman sekarang.
Bagi kamu yang masih penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang kisah sejarah Cina pada zaman kuno, kamu bisa membaca buku Kaisar Pertama China - Qinshihuang, Tentara Terakota, dan Tembok Besar karya Michael Wicaksono.
Jika tertarik membaca kisah para kaisar yang pernah berkuasa di Cina, nama Kaisar Qinshihuang tentu tidak bisa dilepaskan dalam sejarah Cina kuno.
Qinshihuang dikenal sebagai salah satu pemimpin yang kontroversial, ia adalah raja muda yang ambisius, bijaksana, pandai menilai bakat seseorang, dan mampu melihat setiap peluang yang ada di depan.
Dengan kegigihannya, ia berhasil memimpin Cina mengalahkan negara-negara feodal dan memperluas wilayah kekuasaannya sampai hanya menyisakan Dinasti Qin saja.
Sayangnya, ia tidak bisa menjaga kewarasannya dan terus mempercayai hal-hal yang bersifat takhayul, sehingga ada banyak sekali orang yang berusaha untuk menipunya, bahkan orang-orang dari dalam istana sendiri.
Lewat buku Kaisar Pertama China - Qinshihuang, Tentara Terakota, dan Tembok Besar kamu akan mengetahui bagaimana keadaan Cina kuno pada masa itu dan kisah penyatuan Cina dengan beberapa wilayah di sekitarnya.
Bagi kamu yang ingin mengetahui kisah unik dalam sejarah Cina kuno, kamu juga bisa membaca buku Loyalis Dinasti Ming di Asia Tenggara yang ditulis oleh Claudine Salmon.
Buku ini akan fokus membahas kisah Dinasti Ming pasca kejatuhannya pada tahun 1644 dan cerita para loyalisnya yang berhasil melarikan diri ke berbagai kota di Asia Tenggara, salah satunya ke Vietnam dan kepulauan Nusantara.
Di kota-kota tersebut, para loyalis Dinasti Ming mulai menetap dan mengambil berbagai peran pentng dalam masyarakat, seperti dalam bidang politik, pertanian, dan perniagaan.
Melalui buku ini, kamu akan mengenal beberapa tokoh loyalis Dinasti Ming yang ternyata berjasa dalam membantu kehidupan masyarakat setempat, bahkan kisah mereka juga diangkat dalam beberapa cerita sejarah lokal secara turun temurun.
Buat kamu yang penasaran, kedua buku ini bisa kamu dapatkan di Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.