Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelisik Cara Budi Daya Ikan Air Tawar sebagai Peluang Bisnis

Kompas.com - 06/10/2022, 16:08 WIB
Budi Daya Ikan Air Tawar Sumber Gambar: Freepik.com Budi Daya Ikan Air Tawar
Rujukan artikel ini:
Panen Gurami di Pekarangan
Pengarang: M.SULHI DAN REZA SAMSUDIN
|
Editor Almira Rahma Natasya

Budi daya ikan tawar sampai saat ini bisa dibilang masih menjadi peluang bisnis yang menguntungkan, karena hampir sebagian besar masyarakat Indonesia mengonsumsi salah satu sumber protein yang tergolong ramah di kantong ini.

Dari segi harga, ikan air tawar memang terbilang jauh lebih ramah di kantong jika dibandingkan dengan ikan air laut.

Kandungan nutrisi yang terdapat dalam ikan air tawar juga tidak kalah bergizi karena mampu memenuhi kebutuhan protein hewani bagi tubuh kita.

Pangsa pasar untuk ikan air tawar di Indonesia sendiri sangat terbuka lebar, karena mengonsumsi ikan bagi masyarakat Indonesia sudah menjadi hal yang lumrah.

Beragam jenis ikan air tawar juga dapat dipilih sebagai alternatif budi daya, seperti ikan mas, ikan lele, ikan patin, ikan nila, dan ikan gurami.

Keseluruhan jenis ikan air tawar ini juga menjadi pilihan ikan konsumen yang paling banyak disukai, karena banyak olahan masakan yang bisa dibuat dari berbagai macam ikan jenis ini.

Mungkin terdapat tantangan masing-masing yang akan dihadapi ketika akan membudidayakan ikan air tawar tergantung jenisnya, tapi dari segi praktik, budi daya ikan air tawar biasanya tergolong mudah dan murah jika dipelajari dan dilakukan dengan spesifik.

Lahan yang dibutuhkan untuk memulai budi daya ikan air tawar pun bisa dilakukan di sekitar rumah, asalkan memiliki tanah yang cukup untuk membuat kolam dengan berbagai perlengkapannya.

Bagaimana cara budi daya ikan air tawar yang baik dan benar? Pelajari caranya berikut ini.

Cara Budi Daya Ikan Air Tawar

1. Mempersiapkan Lahan yang Cocok

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum memulai budi daya ikan air tawar adalah dengan mempersiapkan lahan yang cocok untuk dijadikan kolam pemeliharaan, dengan kedalaman dan paparan sinar matahari yang sesuai.

Terdapat beberapa jenis kolam yang bisa kamu pilih untuk budi daya ikan air tawar, yaitu kolam beton, kolam terpal, dan kolam tanah, sesuai dengan jenis ikan air tawar yang akan dibudidayakan.

Tidak sembarang lokasi dapat dijadikan tempat untuk budi daya ikan air tawar, sehingga kamu perlu mencari tahu lebih dalam apakah tempat yang kamu pilih akan cocok dengan jenis ikan air tawar yang dibudidayakan.

Penentuan lokasi kolam yang tepat akan membantu pertumbuhan ikan air tawar yang dibudidayakan nantinya.

2. Menyiapkan Bibit Ikan Air Tawar Berkualitas

Selanjutnya, kamu harus menyiapkan bibit ikan air tawar dengan jenis yang tepat dan sesuai berdasarkan karakteristik daerah, agar mempermudah ketika merawatnya.

Ciri-ciri bibit ikan air tawar yang berkualitas baik haruslah sehat dan bebas dari berbagai penyakit supaya mampu mempercepat masa panen.

Maka dari itu, pilihlah tempat atau penjual bibit ikan air tawar yang memang sudah terkenal memiliki mutu yang tinggi, agar mengurangi risiko mendapatkan bibit yang mengecewakan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Jika kamu ingin lebih effort lagi, kamu dapat mengembangbiakan sendiri bibit tersebut.

3. Merawat dan Memelihara Bibit Ikan Air Tawar

Setelah seluruh bibit ikan air tawar disebarkan ke dalam kolam, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah dengan merawat dan memeliharanya sebaik mungkin.

Pastikan jadwal memberi pakan harus teratur agar kesehatan ikan dapat terjaga dan bobotnya pun memenuhi standar permintaan pasar.

Perlu diperhatikan juga, bukan hanya pakan saja yang harus diberikan, tapi vitamin pun tidak kalah penting, supaya kesehatan ikan bisa terjaga dan terhindar dari beraneka ragam penyakit.

Suhu dan kualitas air kolam pun perlu diperhatikan serta dijaga kestabilannya agar bibit ikan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

4. Masa Panen Ikan Air Tawar

Setelah perjuangan dan dedikasi yang cukup panjang, pada akhirnya masa panen ikan air tawar akan datang.

Pastikan terlebih dahulu jika ikan air tawar yang akan dipanen telah memenuhi syarat, seperti bobot dan usia ikan itu sendiri.

Simak juga permintaan pasar, apakah telah sesuai dengan ikan air tawar yang akan dipanen, jika masih belum memenuhi standar konsumen, alangkah lebih baik kalau kamu penuhi terlebih dahulu syarat-syarat yang diinginkan pasar.

Sekarang mungkin kamu sudah menggebu-gebu untuk segera mencoba belajar budi daya ikan air tawar.

Dari berbagai jenis ikan air tawar yang ada, ikan gurami dapat menjadi pilihan yang tepat.

Buku Panen Gurami di Pekarangan yang ditulis oleh M. Sulhi dan Reza Samsudin ini bisa menjadi opsi yang tepat.

Buku ini akan mematahkan stigma jika budi daya ikan gurami harus dilakukan di lahan yang luas, karena pada kenyataannya kamu masih dapat melakukannya di lahan yang terbatas sekalipun seperti pekarangan rumah.

Melalui buku ini anggapan jika ikan gurami merupakan "ikan lambat tumbuh" akan hilang, karena di dalamnya berisi seluruh segmen usaha yang dapat diaplikasikan dan disesuaikan dengan pekarangan yang ada.

Langsung saja pesan dan beli bukunya di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau