Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harus Tahu! Ini Adalah Fakta Menarik Tentang Peri

Kompas.com - 04/11/2021, 14:00 WIB
Sumber gambar : Pexel
Rujukan artikel ini:
Paket Peri Di Negeri Kantana
Pengarang: Yanne TW
Penulis Febby, Yanne TW
|
Editor Ratih Widiastuty

Sosok Peri

Peri adalah tokoh menyerupai manusia berukuran kecil yang diceritakan dalam suatu mitos atau legenda. Baca pula Contoh Mitos lainnya.

Ia diceritakan memiliki sayap dan bisa terbang ke sana kemari dengan sayap mungilnya.

Namun ada versi lain yang menceritakan bahwa sosok peri bisa berukuran lebih besar dengan dengan kulit lancip dan memanjang.

Tempat Tinggal Peri

Peri diceritakan tinggal di dalam hutan, di suatu tempat yang tidak terjamah oleh manusia.

Peri biasanya hidup berkelompok, mereka selalu saling membantu dan menjaga agar lingkungannya tidak diganggu oleh makhluk lain.

Kemampuan Peri

Peri diyakini memiliki kemampuan yang luar biasa dengan sihirnya.

Peri juga diyakini dapat menghidupkan alam yang mati menjadi hidup, dan mampu memberikan pengobatan bagi siapapun yang sedang sakit.

Peri juga memiliki kemampuan untuk berubah wujud. Ia mampu menyerupai apapun termasuk menjadi manusia.

Selain itu, Peri juga mahir untuk terbang dengan sayap kecilnya.


Baca juga: Dunia Sihir dan 54 Tahun J.K.Rowling


Buku Yang Menceritakan Tentang Peri

Penulis buku anak, Yanne TW kembali mengeluarkan buku anak yang berjudul Peri di Negeri Kantana.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Buku yang diterbitkan M&C Gramedia dengan imprint buku anak Funtastic ini terdiri dari 6 judul, Sayap Peri Leia, Tongkat Ajaib Peri Gwen, Kekuatan Api Peri Janeetra, Peri Valeria Pandai Menari, Peri Fressy Pura-pura Sakit, dan Si Cengeng Peri Evelyn.

Berkisah tentang Negeri Kantana yang dihuni oleh para peri, dan dipimpin oleh Ratu Salva.

Sehari-harinya, para peri memiliki tugas menyuburkan tanaman-tanaman yang ada di Negeri Bumi, negeri para manusia.

Karakter para peri di Negeri Kantana ini berbeda-beda.

Ada Peri Leia yang tidak percaya diri karena sayapnya terlalu kecil dan tidak bercahaya, ada juga Peri Gwen yang dikenal Jahil sehingga tidak disukai oleh teman-teman perinya.

Ada juga kisah Peri Janeetra yang dikenal sombong karena memiliki kekuatan Api, Peri Valeria yang dikenal pandai menari dan memiliki hati yang sangat baik.

Tak hanya itu, ada cerita tentang Peri Fressy yang pemalas, dan Peri Evelyn yang cengeng sangat menarik untuk dibaca.

Tiap karakter Peri di Negeri Kantana mewakili sifat, kepribadian dan keahlian masing-masing.

Dalam setiap buku Peri di Negeri Kantana juga mengandung banyak pesan moral untuk anak-anak Indonesia.

Apalagi, buku ini dikemas dengan tema petualangan peri yang didukung dengan ilustrasi yang indah, si kecil bisa dengan mudah memahami pesan yang disampaikan dalam setiap ceritanya.

Selain berkisah tentang petualangan para Peri di Negeri Kantana, buku ini juga terdapat aktivitas untuk anak-anak, sehingga orang tua bisa bercerita sambil beraktivitas bersama si kecil.

Cuplikan isi Peri di Negeri Kantana ini bisa dilihat di IG Funtastic @funtasticmnc.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau