Ketika kamu kecil, pasti kamu sering mendengar orang bertanya, “kamu ingin jadi apa saat besar nanti?”
Sebagian besar dari kita mudah menjawabnya karena banyak sekali minat ketika kita kecil, sehingga mudah untuk membuat pilihan.
Ironisnya, setelah dewasa banyak dari kita menjalani profesi di luar yang kita inginkan.
Walau begitu timbul pertanyaan lagi, jika memang ini bukan profesi di luar yang kita inginkan, apakah ini adalah jalan hidup yang ingin kamu tekuni selamanya?
Di dalam buku Rich Dad’s Cashflow Quadrant, penting untuk kita baca karena membahas tentang jalan dalam kehidupan.
Dengan kata lain, menemukan jalan dalam hidup adalah tujuan hidup.
Jalan kita bukanlah profesi, seberapa banyak uang yang dihasilkan, gelar, atau keberhasilan dan kegagalan.
Apa yang terpikir di dalam benak kamu ketika melihat diagram sederhana di atas?
Diagram di atas menjelaskan bahwa untuk berkembang menjadi manusia seutuhnya, kita memerlukan pendidikan mental, fisik, emosional, dan spiritual.
Pendidikan sendiri adalah sebuah proses dan seseorang tidak harus masuk ke dalam institusi untuk memperolehnya.
Pemikiran dari diagram ini yang kemudian dikembangkan menjadi Cashflow Quadrant.
Cashflow Quadrant diperuntukan untuk mengetahui di mana kita berada dan bagaimana merubah hidup kita dari satu kuadran ke kuadran lainnya yang menimbulkan suatu perubahan hidup.
Adapun Cashflow Quadrant mempunyai dasar pemikiran, yaitu bahwa kita semua berubah dan berevolusi dalam tingkat kecepatan berbeda, sehingga kita didorong untuk melakukannya dengan kecepatan kita sendiri.
Kuadran cashflow mewakili berbagai metode berbeda terkait dengan bagaimana penghasilan atau uang diperoleh.
Berbagai metode menghasilkan uang yang berbeda membutuhkan kerangka pikir yang berbeda, keterampilan teknis yang berbeda, dan jalur pendidikan yang berbeda.
Orang yang berbeda tertarik pada kuadran yang berbeda.
Cashflow Quadrant terdiri dari empat kuadran, seperti yang bisa kita lihat pada gambar di atas:
Orang yang berada di kuadran E mungkin berkata, “Saya mencari pekerjaan yang aman dan terjamin, dengan bayaran tinggi serta tunjangan bagus.”
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Tipe orang yang berada di kuadran E adalah mencari keamanan.
Mereka ingin rasa takut mereka berkurang, sehingga mereka mencari jaminan dalam hal pekerjaan.
Orang dari kuadran S mungkin berkata, “Saya mengerahkan waktu lebih dari 18 jam setiap harinya untuk bisnis saya.”
Di dalam kelompok ini, mereka adalah orang yang ingin menjadi bos atas diri mereka sendiri, dan menginginkan kerja keras yang mereka lakukan sepadan dengan apa yang mereka peroleh.
Sayangnya, tipe S terkadang ragu untuk mempekerjakan dan melatih orang lain, karena begitu selesai dilatih, orang itu sering kali menjadi saingan mereka.
Akibatnya, S bekerja semakin keras untuk melakukan semuanya sendiri.
Orang yang beroperasi dari kuadran B mungkin berkata, “Saya mencari CEO baru untuk menjalankan perusahaan saya.”
Tidak seperti orang dari kuadran S yang tidak suka mendelegasikan pekerjaan (karena tidak ada yang bisa melakukannya dengan lebih baik), B suka mendelegasikan pekerjaan.
Orang yang beroperasi dari kuadran I atau investor mungkin berkata, “Apakah tingkat laba yang saya dapatkan dari investasi A akan menguntungkan seperti tahun lalu?.”
Seperti juga kuadran B, orang dari kuadran I adalah mereka yang mempunyai uang berlimpah.
Kuadran I adalah arena bermain orang kaya.
Di kuadran mana pun orang menghasilkan uang, jika berharap suatu hari akan kaya, pada akhirnya mereka harus memasuki kuadran I.
Di kuadran I lah dimana uang diubah menjadi kekayaan.
Orang dari kuadran E bisa berubah menjadi S dan begitu pula sebaliknya.
Hal yang terpenting ketika kita ingin merubah kuadran adalah terlebih dahulu kita harus mulai berpikir, dan bertindak secara berbeda serta mempunyai komitmen yang kuat.
Hal ini disebabkan karena ketika kita keluar dari zona nyaman, akan mempunyai dampak secara emosional maupun intelektual.
Apalagi memasuki sesuatu yang baru, berarti akan banyak kendala yang akan kita hadapi dan segala sesuatu lebih mempunyai kemungkinan untuk tidak berjalan lancar, dan buruknya dapat berakibat pada kerugian finansial selama proses perubahan kuadra berlangsung.
Di sepanjang buku Rich Dad’s CashFlow Quadrant, Robert Kiyosaki terus menekankan pentingnya kecerdasan finansial.
Buku ini ditulis untuk orang-orang yang sudah siap membuat perubahan dalam hidup mereka untuk bergerak meninggalkan pekerjaan yang terjamin dan mulai membangun jalan mereka sendiri dalam rangka mencapai kebebasan keuangan.
Buku Rich Dad’s CashFlow Quadrant, Robert Kiyosaki dapat kamu beli di Gramedia.com.