Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meningkatkan Pengetahuan Kebahasaan

Kompas.com - 11/03/2022, 12:00 WIB
Sumber Gambar: Gramedia.com
Rujukan artikel ini:
ANALISIS FUNGSI SINTAKTIK Menuju Kalimat…
Pengarang: Prof. Dr. Dendy Sugono,…
|
Editor Ratih Widiastuty

Pentingnya Aturan Kebahasaan dalam Kehidupan Sehari-hari

Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.

Dengan bahasa, kita dapat berkomunikasi secara verbal dengan orang lain, baik itu untuk menyampaikan pemikiran, gagasan, perasaan, maksud dan tujuan, maupun bantahan, argumentasi, dan sebagainya, kepada orang lain.

Karena kita hidup di Indonesia, tentunya bahasa Indonesia-lah yang terutama kita gunakan sebagai alat berkomunikasi, baik itu dalam situasi formal maupun nonformal.

Berkomunikasi dalam situasi formal mengharuskan kita mampu dan terampil berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Kemampuan dan keterampilan tersebut dapat kita usahakan apabila kita memperluas wawasan kebahasaan kita, yang, antara lain, mencakup penguasaan kosakata dan tata bahasa, penggunaan ejaan dan tanda baca yang benar, dan kemampuan membuat kalimat-kalimat yang efektif.

Dengan memiliki wawasan kebahasaan, kita akan mampu menyampaikan informasi, konsep, atau jalan pikiran kita dengan jelas dan juga mampu memahami kalimat-kalimat yang disampaikan kepada kita, baik secara lisan maupun tertulis.

Di era globalisasi ini kita juga dituntut untuk menguasai ilmu dan teknologi serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK), khususnya kalangan generasi milenia.

Orientasi pendidikan pun ditujukan pada penguasaan ilmu dan teknologi serta TIK.

Dalam hal ini, bahasa Indonesia memegang peranan penting.

Di samping sebagai bahasa pengantar dalam pelaksanaan pendidikan, bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa ilmu dan teknologi serta TIK.

Penguasaan bahasa Indonesia akan memperlancar pencapaian tujuan pendidikan dan penguasaan ilmu, teknologi, seni, serta TIK.

Pendidikan bahasa Indonesia yang kini berpusat pada pemelajar tidak lagi berorientasi pada pengajaran bahasa, tetapi pada pembelajaran bahasa.

Pembelajaran bahasa Indonesia tidak lagi berorientasi pada struktur bahasa, tetapi pada pendekatan kontekstual dan komunikatif yang menekankan keterampilan berbahasa dalam berbagai kepentingan ekspresi dan ranah komunikasi.

Keterampilan berbahasa dapat dibangun di atas fondasi pengetahuan bahasa.

Karena itu, untuk membangun keterampilan berbahasa, kita harus memiliki wawasan kebahasaan.

Buku SINTAKSIS BAHASA INDONESIA – Analisis fungsi sintaktik menuju kalimat efektif (Prof. Dr. Dendy Soegono, P.U.) bisa dijadikan salah satu bahan rujukan bagi pemelajar dan guru di tingkat pendidikan menengah, mahasiswa dan dosen semua bidang studi, penulis, penerjemah, wartawan, ataupun penyuluh dan warga masyarakat lainnya yang ingin memperluas wawasan kebahasaannya.

Pada bagian awal buku ini, dibahas mengenai kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan paparan mengenai pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Sebagaimana diketahui, bahasa mengalami perubahan sejalan dengan perubahan yang terjadi dalam masyarakat penuturnya, demikian juga bahasa Indonesia.

Pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia dilakukan, antara lain, melalui usaha-usaha pembakuan agar tercapai pemakaian bahasa yang cermat, tepat, dan efisien dalam berekspresi dan berkomunikas; juga perumusan kaidah-kaidah dalam bidang ejaan, kosakata dan istilah, serta tata bahasa.

Bagian kedua membahas tentang ragam bahasa, berdasarkan tiga kriteria penting, yaitu (1) media yang digunakan, (2) latar belakang penutur, dan (3) pokok persoalan yang dibicarakan.

Bagian ketiga, masuk ke bagian inti, membahas tentang kalimat dan unsur-unsurnya; kalimat tunggal dan perubahannya; kalimat majemuk dan jenis-jenisnya; kesalahan struktur, diksi, dan ejaan menuju kalimat efektif, beserta contoh dan latihan-latihannya.

Kaidah-kaidah kalimat dirumuskan berdasarkan hasil penelitian berbagai ranah penggunaan bahasa Indonesia, melalui analisis fungsi sintaktik (subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan).

Selain itu, kaidah-kaidah dipaparkan dengan bertolak dari kesalahan.

Dari analisis kesalahan, ditampilkan pilihan-pilihan pemecahannya.

Penguasaan wawasan kebahasaan dan keterampilan berbahasa menuju penguasaan kalimat efektif tidak dapat dimiliki hanya dengan menguasai kaidah-kaidah bahasa.

Praktik atau latihan yang cukup sangat diperlukan.

Untuk itu, salah satu tekanan buku ini—di samping pemaparan kaidah-kaidah kalimat berdasarkan pengetahuan empiris—ialah penyajian permasalahan kalimat dengan berbagai macam penyelesaiannya.

Selain itu, disertakan juga latihan dan contoh pada setiap pembahasan topik.

Contoh dan latihannya mencakup apa yang ada di Indonesia dan di mancanegara.

Ini dimaksudkan untuk menambah wawasan kita, terutama di era globalisasi ini.

Selain Buku Sintaksis Bahasa Indonesia – Analisis Fungsi Sintaktik Menuju Kalimat Efektif, untuk mengambah pengetahuan kebahasan kita, tersedia juga buku pertama dari seri ini, yaitu Sintaksis Bahasa Indonesia: Pelepasan Subjek.

Kedua buku ini dapat dibeli dan dipesan secara online melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa digunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, segera klik di sini untuk dapatkan vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau