Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Makanan Ikan Cupang yang Baik Untuk Kesehatan

Kompas.com - 08/03/2022, 09:00 WIB
Sumber Foto : Pixabay
Rujukan artikel ini:
Sukses Budi Daya Ikan Hias…
Pengarang: Eko Budi Kuncoro
|
Editor Ratih Widiastuty

Jenis Ikan cupang sudah sangat terkenal dengan ukurannya kecil dengan bentuk tubuh, warna ekor dan sirip yang indah.

Oleh karena itu, ikan ini sering dikategorikan sebagai ikan hias karena dikenal dengan keindahan dan kecantikannya.

Semakin cantik warna dari ekor dan siripnya, maka semakin banyak orang tertarik untuk memilikinya serta harganya akan menjadi cukup mahal.

Belum lama ini banyak orang yang merawat dan memelihara ikan cupang atau mungkin kamu termasuk orang yang masih merawat ikan cupang.

Banyaknya peminat yang ingin merawat ikan cupang, maka ikan cupang laris dipasaran.

Bahkan, tak sedikit orang yang melakukan budidaya ikan cupang untuk dijual lagi karena cukup menguntungkan.

Dalam merawat ikan cupang sangat dibutuhkan makanan yang sesuai agar kesehatan ikan cupang tetap terjaga.

Tidak hanya itu, dengan makanan yang tepat, ekor dan sirip ikan cupang akan terlihat cantik dan indah.

Bagi kamu yang belum mengetahui makanan terbaik untuk ikan cupang, jangan khawatir karena artikel ini akan membahas makanan ikan cupang.

Makanan Ikan Cupang Terbaik

Dikutip dari beberapa sumber, terdapat 6 makanan ikan cupang terbaik, yaitu:

1. Jentik Nyamuk

Jentik nyamuk atau lebih dikenal oleh kebanyak orang dengan sebutan encu ini merupakan salah satu jenis makanan ikan cupang yang mudah kamu dapatkan.

Bahkan, kamu tidak perlu membelinya karena umumnya jenis pakan ini ada di got selokan.

Jika kamu ingin mengambil jentik nyamuk di got, maka harus berani kotor dan badan menjadi bau.

Khasiat yang dimiliki jentik nyamuk atau encu bisa membuat ekor ikan cupang menjadi lebih kuat.

Lebih pentingnya lagi, warna ekor ikan cupang tetap terjaga, sehingga ikan cupang tetap terlihat cantik.

2. Cacing Darah

Makanan ikan cupang berikutnya adalah cacing darah yang bisa kamu beli di pedagang ikan-ikan hias.

Bahkan cacing darah ini sudah bisa dibeli secara online, sehingga tak perlu repot-repot keluar rumah.

Dalam habtat aslinya, cacing darah ini hidup berdampingan dengan cacing sutra.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Meskipun hidup berdampingan, tetapi sebenarnya cacing darah dan cacing sutra merupakan dua jenis cacing yang berbeda.

Cacing darah yang memiliki banyak sekali kandungan protein dan gizinya bisa meningkatkan kesehatan ikan cupang sekaligus bisa memberikan warna yang indah pada tubuh ikan cupang.

3. Kutu Air

Makanan ikan cupang dengan kandungan protein yang cukup tinggi memang sangat baik untuk kesehatan, tetapi terkadang ikan cupang bisa juga diberikan dengan makanan yang memiliki kandungan lemak cukup rendah, yaitu kitu air.

Dikarenakan kandungan lemak yang rendah, maka makanan ini sangat pas untuk menambahkan kekuatan pada tulang ikan cupang.

4. Udang

Udang merupakan salah jenis makanan ikan cupang yang harganya cukup mahal.

Meskipun harganya mahal, tetapi kandungan protein pada jenis pakan ini tak perlu diragukan lagi.

Bahkan, udang dipercaya bisa meningkatkan kualitas sirip dan tubuh ikan cupang.

Udang harus dipotong kecil-kecil terlebih dahulu sebelum diberikan ikan cupang. Selain itu, kamu harus membersihkan udang dari kulitnya agar ikan cupang dapat makan dengan lahap.

5. Cacing Sutra

Cacing sutra merupakan cacing yang biasanya hidup di got atau selokan.

Oleh karena itu, kalau kamu orang yang berani kotor, maka bisa mendapatkan makanan ikan cupang ini tanpa harus membelinya.

Namun, kalau kamu malas untuk kotor, maka bisa membeli cacing sutra di toko-toko ikan hias, baik yang online atau konvensional.

6. Kuning Telur

Jika kamu ingin sekali memberikan makanan ikan cupang yang kaya dengan protein, jawabannya adalah kuning telur.

Nah, sebelum memberikan kuning telur itu, kamu harus merebus atau mengkusnya terlebih dahulu.

Ada yang harus kamu perhatikan ketika memberikan pakan kuning telur, yaitu jangan memberinya terlalu banyak karena bisa membuat akuarium menjadi kotor.

Ketika akuarium menjadi kotor akan mengganggu kesehatan ikan cupang.

Sebaiknya pemberian makan ini dilakukan secara rutin agar ikan cupang tidak mudah terkena penyakit. Lebih baik lagi kalau kamu mengenal jenis ikan cupang terlebih dahulu agar pemberian makan dapat dilakukan dengan maksimal.

Cara merawat ikan cupang ini bisa kamu dapatkan di buku Sukses Budidaya Ikan Air Tawar di Gramedia.

Buku budidaya ikan cupang ini bisa kamu beli dan dapatkan di Gramedia.com. Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau