Kita melihat pada berbagai kompetisi yang ditayangkan di televisi, selain para peserta harus menunjukan kemampuan teknis, mereka juga dituntut untuk memiliki kepribadian yang menonjol dibandingkan kontestan lain agar bisa memenangkan kompetisi.
Berdasarkan definisinya, soft skill adalah ciri-ciri karakter positif yang membedakan kamu dengan lainnya dan bagaimana kamu berinteraksi di dalam kehidupan sosial, diantaranya bagaimana kemampuan kamu bekerja di dalam tim, menyelesaikan konflik, dan hubungan dengan orang-orang yang ada di dalam ruang lingkup sosialmu.
Untuk memperoleh soft skill yang kamu butuhkan dan harus kamu lakukan adalah mengetahui apa kelebihan serta kekuranganmu, lalu mengapa ini penting terhadap kehidupanmu sekarang.
Misalnya, jika kamu menyadari mempunyai kemampuan komunikasi yang belum berada di tingkat yang seharusnya dibutuhkan dalam pekerjaanmu, kamu harus menganalisa bentuk komunikasi seperti apa yang harus kamu tingkatkan, apa yang menjadi hambatannya, dan bagaimana mengatasinya.
Lalu bagaimana soft skill bisa menunjang kesuksesan dalam pekerjaan?
Berbicara soal ini, kita bisa mengerucutkan ke dalam lima soft skill yang kamu butuhkan dalam dunia kerja agar tidak kalah bersaing, baik itu dengan pelamar maupun dengan rekan kerja.
5 Soft Skill yang Dibutuhkan dalam Dunia Kerja
1. Inisiatif
Kamu tidak hanya bekerja mengikuti instruksi yang diberikan oleh atasan, melainkan juga memiliki ide yang bisa kamu sumbangkan di dalam pekerjaan.
Kamu juga mandiri dan bisa bekerja sendiri, tidak perlu harus selalu disuruh.
Ide perbaikan terhadap suatu pekerjaan biasanya datang dari orang yang berkecimpung di pekerjaan itu, karena telah mengetahui seluk beluknya lebih dalam dibandingkan atasan yang ruang lingkup tanggung jawabnya lebih besar.
Inisiatif juga menunjukan kalau kamu peduli terhadap apa yang kamu kerjakan, oleh karena itu kamu ingin agar pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.
2. Komunikasi yang Efektif
Kemampuan komunikasi yang baik menjadi fondasi atau dasar syarat bagaimana kamu bisa menjalin hubungan dengan atasan, rekan kerja, bawahan dan juga klien.
3. Berpikir Analitis
Kemampuan ini berarti mengerti hal yang abstrak dan kompleks, dapat mengenali permasalahan, serta bisa mencari jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi.
Di dalam pikiran, kamu bisa menghubungkan korelasi permasalahan dan dampak yang terjadi sehingga akhirnya kamu bisa cepat memberikan keputusan.
Kemampuan berpikir analitis biasanya dibutuhkan di tempat kerja yang sering mengalami perubahan.
Sementara pekerjaan yang lebih ke arah rutinitas, tidak begitu membutuhkan kemampuan ini.
4. Kemampuan Bekerja Sama di dalam Tim
Kemampuan ini ada hubungannya dengan kemampuan berkomunikasi.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Selain itu yang dibutuhkan adalah kemampuan berempati, menempatkan kita di posisi orang lain.
5. Kemampuan Menghadapi Stres dan Tekanan
Di dunia pekerjaan tidak jarang kita dihadapkan pada tekanan ketika pekerjaan menumpuk, waktu yang sedikit dan belum lagi atasan yang tidak mau tahu.
Oleh karena itu penting untuk kamu tetap bisa berpikir jernih dan tidak menjadi panik saat dihadapkan dalam situasi seperti ini.
Kemampuan menghadapi stres ini akan semakin meningkat seiring dengan tingginya posisi kamu di suatu perusahaan.
Oleh karena itu, penting agar kamu bisa mengatasinya dan berupaya agar bisa tetap tenang dan bertahan.
Dari Mana Saya Harus Memulai?
Tidak seperti mempelajari hard skill yang dalam waktu singkat bisa terlihat hasilnya, soft skill membutuhkan waktu yang lama dan proses yang panjang serta bertahap.
Kamu bisa meminta bantuan profesional untuk hal ini terutama jika kamu ada indikasi memiliki neurodivergent atau kamu bisa juga mempelajari sendiri dengan menganalisa kelebihan dan kekuranganmu terlebih dahulu.
Salah satu buku yang bisa mengasah kemampuan soft skill adalah Mindfulness for Success yang disusun oleh Tim Wesfix.
Memahami bagaimana mindfulness dapat mempengaruhi dan meningkatkan kemampuan empati terhadap orang lain.
Empati berarti memiliki kecerdasan emosional yang tinggi yang dapat membuat kamu menyadari mana tindakan yang tepat, untuk saat yang tepat, supaya menuai hasil yang tepat.
Caranya adalah dengan melatih diri untuk menjadi mindfull, tanpa penghakiman, overthinking, dan prasangka yang barangkali sudah terpola.
Tujuannya adalah agar pikiran kamu bisa menjadi lebih jernih, memilah-milah pikiran sendiri, sekaligus merefleksikan apa yang terjadi dan dialami orang lain.
Buku Mindfulness for Success bisa kamu baca buku digitalnya di Gramedia Digital.
Seperti yang kamu sudah baca di dalam artikel ini, soft skill juga sama pentingnya dengan memiliki hard skill.
Dapatkan gratis voucher diskon tanpa minimal pembelian. Klik di sini dan dapatkan vouchernya.