Ayam merupakan salah satu jenis hewan yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, hal ini bisa dibuktikan dari banyaknya warung makan yang menjadikan ayam sebagai salah satu menu utamanya.
Berkat kepopuleran ayam inilah, usaha ayam potong juga dinilai masih sangat menjanjikan untuk dijalankan sampai saat ini.
Usaha ayam potong ini biasanya dibagi menjadi dua jenis ayam, yaitu ayam kampung dan ayam negeri, keduanya memiliki keunikan yang berbeda-beda.
Walaupun saat ini penggemar ayam kampung tidak lagi sebanyak ayam negeri, tapi pengusaha ayam kampung tetap memiliki keuntungan yang berlimpah, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah perkampungan atau pedesaan.
Peluang Bisnis Ayam Kampung
Dalam beberapa tahun terakhir, posisi ayam kampung sempat menggeser ayam negeri karena adanya opini yang menyebutkan bahwa ayam kampung jauh lebih menyehatkan tubuh, karena memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah dibandingkan ayam negeri.
Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menggerakan pola hidup sehat inilah yang akhirnya membuat produksi ayam kampung kembali meningkat, dan menciptakan peluang bisnis yang sangat baik bagi para pengusaha ayam kampung.
Ayam kampung juga biasanya memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dibandingkan ayam negeri sehingga cara pemeliharaannya pun jadi jauh lebih mudah.
Tips Memelihara Ayam Kampung untuk Pemula
1. Menentukan Waktu yang Tepat untuk Mulai Beternak
Hal ini bisa menjadi salah satu kunci sukses dalam bisnis ayam kampung, terutama bagi para pemula yang masih berbisnis dalam skala kecil.
Saat kamu bisa memperhitungkan waktu yang tepat untuk memulai bisnis ini, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar dari biasanya.
Waktu lonjakan ayam kampung biasanya mulai tinggi saat mendekati hari raya Idul Fitri, oleh karena itu kamu bisa memulai bisnis ini sejak empat sampai lima bulan sebelumnya.
Perhitungan waktu yang matang ini bisa membantu kamu untuk bisa memperoleh pendapatan yang optimal.
2. Menyiapkan Kandang Ayam
Tahap awal yang harus dilakukan dalam beternak ayam kampung adalah menyiapkan kandang khusus yang tidak jauh jaraknya dari rumah, supaya kamu bisa lebih leluasa dalam mengawasinya.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyiapkan kandang, yaitu:
- Buat kandang yang tertutup supaya ayamnya tidak berkeliaran dan mengganggu lingkungan sekitar
- Kandang bisa dibuat dengan menggunakan bambu yang dianyam atau dipaku dan dindingnya harus rapat supaya tidak dimasuki hewan liar
- Buat sekat kandang menjadi dua bagian yang memisahkan antara ayam dewasa dan ayam yang baru menetas
- Seminggu sebelum digunakan, usahakan untuk membersihkannya dengan pestisida untuk menghindari adanya kuman
3. Memilih Jenis Ayam dengan Bibit yang Unggul
Sebelum mulai beternak ayam kampung, kamu harus lebih dahulu mengetahui seluk beluk mengenai ayam supaya tidak salah dalam memilih anakan ayam.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Memilih bibit ayam yang unggul ini bisa memberikan pengaruh yang besar pada perkembangan usaha ternak ayam, karena ayam yang berasal dari bibit unggul biasanya memiliki masa panen yang cepat dan risiko kematian yang lebih rendah.
4. Memperhatikan Waktu dan Kualitas Pakan
Pakan ini merupakan sumber nutrisi yang paling penting dalam memacu pertumbuhan dan perkembangan ayam, jadi kamu harus memperhatikan kualitasnya dengan baik.
Kamu bisa memberikan pakan yang mengandung kadar protein tinggi seperti pur ayam, atau bisa juga menggunakan pakan alternatif lainnya seperti jagung, kedelai, ulat kecil, ampas tahu, dan masih banyak lagi.
Selain itu, kamu juga harus memperhatikan waktu pemberian pakannya, yaitu tiga kali sehari pada saat pagi, siang, dan sore.
Usahakan jangan terlambat memberi makan supaya pertumbuhan ayamnya tidak terhambat.
Dengan tingginya jumlah peminat dan besarnya peluang untuk mendapatkan banyak keuntungan, bisnis ayam kampung ini terbukti bisa menjadi bisnis yang menjanjikan untuk kamu jalani.
Nah, untuk membahas lebih jauh lagi mengenai bisnis yang satu ini, kamu bisa coba membacanya lewat buku Semua Bisa Beternak Ayam Kampung yang ditulis oleh T. Wibisono.
Ayam kampung memang menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia, dan bahkan beberapa bisnisnya sudah bergeser ke arah industri serta memiliki skala yang jauh lebih besar.
Melalui buku ini, kamu akan diajak untuk mempelajari cara-cara yang harus dilakukan dalam berbisnis ayam kampung.
Selain itu, kamu juga akan diajarkan banyak hal seperti cara membedakan jenis ayam kampung, apa saja prospek bisnis yang menjanjikan, dan bagaimana caranya untuk membuat pakan ayam sendiri.
Tidak hanya berisi tulisan yang padat, buku ini juga menyajikan berbagai infografis yang akan memudahkan kamu dalam memahami berbagai materinya, dan membuat kamu bisa segera memulai bisnisnya dalam waktu dekat.
Untuk mendapatkan buku yang menarik ini, kamu bisa membeli bukunya di Gramedia.com.
Selain itu, dapatkan juga gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Klik di sini untuk ambil vouchernya!