Coba kamu bayangkan ketika kamu melewati etalase kaca toko buku Gramedia dan melihat buku karyamu ada di sana.
Dengan mata bersinar-sinar kamu memandangi tumpukan buku itu seolah tidak percaya sekaligus bangga karena kamu berhasil melakukannya.
Belum sampai disitu saja, kamu juga menyadari kalau bukumu ada di antara kumpulan buku best seller, yang artinya apa yang kamu tulis telah memikat banyak hati pembaca.
Mimpi yang digambarkan di atas sangat umum bagi seorang penulis, karenanya dalam artikel kali ini kamu akan mengetahui cara menjadi penulis buku dari Jerry Bruce Jenkins.
Jerry Bruce Jenkins adalah penulis dari hampir 200 buku dengan penjualan lebih dari 71 juta kopi termasuk 21 buku New York Times best-sellers.
Berikut adalah tips menjadi penulis buku.
10 Cara Menjadi Penulis Buku
1. Ide Cerita
Ketika kamu memutuskan ingin menulis buku, kamu pasti sudah mempunyai ide.
Pastikan ide yang kamu punya bukan ide yang sama dengan buku yang pernah ada di pasaran.
2. Membuat Planning
Sekarang kamu sudah mempunyai ide tulisan, selanjutnya yang harus kamu buat adalah rencana menulis.
Ciptakan secara rutin, usahakan selalu menulis di jam yang sama dan berusaha untuk konsisten.
Buat target harian sendiri terutama jika kamu adalah seorang penulis pemula yang belum mempunyai editor sendiri dan terikat dengan penerbit.
Ilustrasi target harian bisa mengikuti cara berikut ini.
Rencana menulis semisal 500 halaman dengan 250 ribu kata dan target selama 8 bulan.
Maka target menulis adalah 1000 kata per hari.
Kamu juga harus konsisten menjalankannya dan jangan berhenti di tengah proses menulis.
Jangan lupa untuk melakukan evaluasi apakah dengan waktu yang kamu alokasikan tadi memenuhi target harian.
3. Kembangkan Ide
Kamu sudah mengetahui awal dan akhir buku yang ingin kamu tulis, sekarang tinggal tugas kamu mengembangkan ide.
Lengkapi idemu dengan fakta, konflik, dan solusi yang menarik sehingga pembaca mau tidak mau akan terus membaca tulisanmu.
Ini berlaku juga baik untuk genre fiksi maupun non fiksi.
4. Melakukan Riset
Riset tidak hanya untuk buku berjenis non fiksi saja, hal ini berlaku juga untuk buku dengan jenis fiksi.
Jika kamu ingin pembaca merasa buku itu nyata walaupun berjenis fiksi, hal ini perlu dilakukan sehingga pembaca bisa merasa hidup di dalam ceritamu.
5. Tentukan Tempat Khusus untuk Menulis
Kamu harus mempunyai tempat khusus untuk menulis yang disesuaikan dengan tipe kepribadianmu.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Jika kamu menyukai ruang yang tenang, mungkin kamu bisa menjadikan satu sudut di rumahmu yang bebas dari gangguan untuk menulis.
6. Menyiapkan Alat-Alat yang Kamu Perlukan
Salah satu cara untuk menghindari distraksi yang dapat menjadi penghambat di dalam proses menulis adalah dengan menyiapkan alat-alat yang kamu perlukan.
Dari mulai media untuk menulis, sampai buku yang menyimpan catatan-catatan untuk buku yang sedang kamu tulis.
7. Buat Cerita Pembuka yang Menarik
Salah satu formula paling penting dalam menulis buku adalah paragraf pertama yang harus menarik, mengejutkan, bahkan puitis.
Paragraf pembuka adalah faktor penentu pembaca tertarik untuk membaca bukumu.
8. Terus Menulis
Jangan berhenti dalam proses maraton menulis dan yang terpenting adalah jangan mengkritik diri sendiri ketika dalam proses penulisan.
9. Outline
Jika tulisanmu berubah dari outline yang kamu buat, jangan rubah tulisanmu tapi ubah outline-mu.
10. Jadi Editor yang Agresif
Setelah 500 halaman buku yang ingin kamu terbitkan sudah selesai kamu tulis, sekarang waktunya memposisikan dirimu menjadi editor.
Selalu menempatkan diri sebagai pembaca karena target utama kamu adalah pembaca.
Jika ada yang harus dirubah, bahkan diganti, jangan segan untuk mengganti sampai menghilangkannya.
Sudah Siap Memulai Menulis?
Setelah kamu sekarang mengetahui cara menjadi penulis buku, tinggal mempraktekan dan mencari rutinitas menulis yang paling cocok dengan kamu.
Jangan lupa juga, sebagai penulis kamu harus banyak membaca untuk memperkaya wawasan, kosa kata, dan mempertajam gaya penulisan.
Kamu juga bisa mencontoh bagaimana penulis kesayanganmu menuangkan idenya ke dalam tulisan lewat karyanya.
Amati bagaimana mereka membuat setiap bab menjadi menarik untuk dibaca.
Jika kamu masih dalam tahap pemula dan ingin belajar, kamu bisa memulai menulis di platform menulis atau membuat blog.
Siapa tahu ide-ide yang paling sering kamu tuangkan dalam tulisan menjadi satu ide besar untuk karyamu.
Tidak lupa juga baca beberapa buku panduan menulis novel seperti misalnya buku Menulis Kreatif dan Berpikir Filosofis karya Ayu Utami, seorang penulis yang sudah menerbitkan banyak buku.
Buku tentang menulis buku ini berbeda dengan buku dengan tema serupa yang pernah ada di pasaran, karena berkaca dari pengalaman penulis disertai unsur filosofis yang mendasarinya.
Tidak perlu takut kalau kamu akan tidak mengerti dengan filosofinya, karena setiap penjabaran filosofi akan diberikan contoh hasil tulisan yang bisa kamu jadikan sebagai contoh untuk berlatih mandiri.
Di dalam buku ini juga, kamu akan mengenal empat unsur penulisan yang paling penting yaitu tokoh, tensi, tempat, dan tema.
Buku karya Ayu Utami ini bisa kamu dapatkan di Gramedia.com dan selamat berkarya!
Selain itu, kamu juga bisa dapatkan gratis voucher diskon yang bisa digunakan tanpa ada minimal pembelian. Yuk, langsung klik di sini untuk mendapatkan vouchernya.