Rekomendasi Buku yang Menguatkan Jiwa dan Pikiran Perempuan Hebat

Lihat Foto
Sumber Gambar: Dok. Elex Media Komputindo 
Rekomendasi Buku yang Menguatkan Jiwa dan Pikiran Perempuan Hebat
Rujukan artikel ini:
How to Be a Mindful…
Pengarang: Vivi Amalia Anggraeni
|
Editor: Ratih Widiastuty

Menjadi perempuan hebat bukan berarti tidak pernah lelah atau goyah.

Justru di balik senyuman dan keteguhan hati, sering tersimpan kisah perjuangan, luka, bahkan air mata yang tak terlihat.

Untuk itu, jiwa dan pikiran perlu terus diberi asupan yang menenangkan sekaligus menguatkan.

Buku-buku ini bisa menjadi teman setia yang menginspirasi, menuntun, dan memberi energi baru untuk terus melangkah.

Rekomendasi Buku yang Menguatkan Jiwa dan Pikiran Perempuan Hebat

1. How to be a Mindful Muslim

Tidak ada orang yang selalu baik-baik saja di dunia ini.

Ada masa ketika hati terasa penuh sesak, pikiran dibebani banyak hal, sementara luka lama kembali mengetuk.

Lewat buku ini, kita diajak untuk berani mengenali rasa.

Menyadari setiap emosi yang hadir, memvalidasi keberadaannya, lalu perlahan-lahan mengurai satu per satu beban yang menekan jiwa.

Dengan begitu, kita bisa belajar memperlakukan diri sendiri dengan lebih lembut, sekaligus menghadapi orang lain dengan kasih sayang, empati, dan pemakluman.

Buku ini juga mengajarkan bagaimana cara memeluk luka dan diri sendiri.

Ada dorongan yang menenangkan, motivasi yang membangkitkan, dan semuanya disampaikan dengan pendekatan mindful yang berpadu erat dengan nilai-nilai Islami.

Buku ini istimewa karena ia tidak hanya menenangkan, tetapi juga menguatkan.

2. Setegar Karang

Ada kalanya manusia sampai pada titik di mana ia merasa tak tahu harus berbuat apa lagi.

Usaha sudah dilakukan, kegagalan pun berulang kali dialami.

Ditertawakan dan diremehkan sering menjadi santapan sehari-hari.

Dalam kondisi itu, bertahan saja sudah menjadi pencapaian yang luar biasa.

Buku ini hadir untuk menjawab beragam keresahan.

Buku ini bukan sekadar bacaan biasa, melainkan sebuah ruang refleksi yang menuntun pembaca berkontemplasi mengenai kehidupan, perjalanan, dan tujuan hidup, sekaligus mengajak untuk kembali mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Dengan bahasa yang lembut dan menenangkan, buku ini mengisi ruang kosong di hati yang haus akan pengingat.

Keunikan buku ini terletak pada penyajiannya yang menggabungkan puisi, refleksi, dan kalimat-kalimat motivasi bernuansa Islami.

Setiap halaman seolah menjadi sahabat yang berbicara jujur, menenangkan, sekaligus memberi energi baru untuk melangkah.

3. Perempuan Pilihan Surga

Melalui buku ini, pembaca diajak menyelami tingkatan-tingkatan surga, menemukan rahasia amal yang mendekatkan diri kepada Allah, serta memahami cara upgrade diri untuk menjadi wanita yang dirindukan surga.

Di dalamnya, terdapat pembahasan mengenai pentingnya menjaga mahkota terpenting wanita, motivasi untuk konsisten dalam berbuat baik, cara menjaga istikamah dalam ibadah, keteguhan menghadapi ujian, hingga strategi mengokohkan fondasi keislaman.

4. Hi Bye My Blue

Butuh waktu yang tidak sebentar untuk berdamai dengan sebuah luka.

Luka yang mungkin telah bersemayam begitu lama dalam diri, hingga diam-diam mengubah banyak hal dalam hidup kita.

Butuh waktu pula untuk benar-benar berpisah dengan luka itu, sampai tidak ada lagi sedih yang menyesakkan atau marah yang membekas.

Melalui buku ini, penulis menghadirkan ruang aman untuk berbicara tentang luka.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Sebuah ajakan lembut untuk menatap ke dalam diri, menyadari rasa sakit yang pernah hadir, lalu perlahan-lahan merangkulnya agar kita bisa kembali menemukan ketenangan.

5. Mencari Makna

Setiap orang tentu ingin menjalani hidup dengan penuh semangat, mengejar mimpi, serta meraih tujuan yang diidamkan.

Namun, realitas sering kali tidak seindah itu.

Ada kalanya hidup terasa monoton, membosankan, bahkan kehilangan arah.

Kita sibuk mencari ketenangan di luar diri, padahal sering lupa bahwa jawaban sejati justru ada di dalam diri sendiri.

Buku Mencari Makna: Menemukan Kembali Serpihan Jati Diri yang Pernah Ada hadir sebagai ajakan lembut untuk kembali menengok ke dalam.

Ia menuntun pembaca menyelami diri, mengenali siapa dirinya yang sebenarnya, dan menerima segala kelebihan maupun kekurangan secara utuh.

Dengan penerimaan diri yang tulus, perubahan dan pertumbuhan tidak lagi menjadi beban, melainkan sebuah perjalanan alami yang penuh makna.

Lebih dari sekadar pencarian, buku ini adalah perjalanan pulang.

Pulang untuk menemukan semangat yang sempat hilang, pulang untuk menyadari arti kehidupan, serta pulang untuk menata langkah baru dengan penuh kesadaran.

Setiap halamannya menghadirkan refleksi, motivasi, dan panduan sederhana agar kita bisa menjalani hidup dengan lebih bermakna.

6. Hal-Hal yang Ingin Kukatakan pada Diri Sendiri

Dalam hiruk-pikuk kehidupan modern, tidak jarang kita kehilangan jejak diri sendiri.

Demi mengejar penerimaan orang lain atau meraih status dan pencapaian, kita rela mengorbankan waktu, perasaan, bahkan kesehatan batin.

Kita sibuk merawat ekspektasi orang lain, namun lupa merawat suara hati sendiri.

Di sinilah relevansi buku Hal-Hal yang Ingin Kukatakan pada Diri Sendiri menjadi nyata, buku ini hadir sebagai pengingat lembut untuk kembali bertemu, mendengar, dan merawat diri sendiri.

Ditulis dengan bahasa sederhana dan hangat, buku ini terasa seperti percakapan intim dengan diri sendiri.

Memeluk luka, mendengarkan cerita hati, mengusap air mata yang jatuh, hingga menepuk pundak dengan penuh pengertian.

Setiap halaman menghadirkan pesan bahwa kita tidak salah karena lelah, tidak lemah karena menangis, dan tidak egois karena memilih menjaga diri sendiri.

7. Aisyah: Kutemukan Jalan Terang Melalui Islam

Diangkat dari kisah nyata, buku ini menceritakan kisah seorang mualaf yang menjalani perjalanan penuh badai dalam mencari kebenaran dan ketenangan melalui agama Islam.

Aisyah—nama yang dipilih ketika menjadi mualaf, mencari makna hidup barunya dalam Islam.

Setelah kehilangan segalanya—pernikahan, keluarga, kepercayaan dan agama lamanya, ia menemukan cahaya baru bernama Islam.

Namun, perjalanan hijrahnya tidak selalu indah.

Keimanan dan keteguhannya pun diuji, apakah jalan yang ia pilih sekarang merupakan jalan yang benar?

Pada akhirnya, setiap perempuan memiliki kekuatan yang tak terbatas di dalam dirinya.

Membaca buku-buku yang tepat bisa menjadi bahan bakar untuk menjaga semangat, meneguhkan hati, dan menuntun pikiran agar tetap jernih.

Rekomendasi buku ini bukan hanya bacaan, tetapi sahabat perjalanan yang menguatkan jiwa setiap perempuan hebat dalam menghadapi kehidupan.

Buku-buku ini dapat kamu beli di Gramedia.com dan dapat dibaca melalui Gramedia Digital.

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi