“Doa bukan sekadar kata-kata. Doa adalah getaran hati, bisikan jiwa, dan kunci yang membuka pintu langit."
Ditulis berdasarkan kisah nyata oleh seorang mualaf, The Power of Du’a akan mengajakmu untuk merefleksikan lebih mendalam mengenai keajaiban doa dengan tuntunan Al-Qur’an dan hadis.
Isi dan Kelebihan Buku
Buku ini adalah sebuah perjalanan pencerahan yang menelusuri kedalaman doa dan keterhubungan dengan Ilahi.
Di dunia yang sering diliputi keraguan dan keputusasaan, The Power of Du’a hadir sebagai harapan, dengan lembut menuntun pembaca keluar dari doa yang biasanya hanya sekadar mekanis menjadi sebuah komunikasi yang tulus dan penuh hati di antara seorang hamba dengan Sang Pencipta.
Melalui kisah-kisah yang menyentuh dan hikmah abadi, Aaliyah Umm Raiyaan mengingatkan bahwa Allah selalu hadir, selalu mendengar, dan selalu menjawab doa-doa tulus kita.
Penulis membawa pembaca melalui tahapan membuat doa, mulai dari bagaimana mempersiapkan doa, bagaimana berdoa kepada Allah, hingga apa yang perlu dilakukan setelah doa dipanjatkan.
Sebelum berdoa, kita harus tahu kepada siapa kita memohon dan mengenal Dia yang ingin kita jalin hubungan dengan-Nya.
Kita harus berharap yang terbaik dari Rabb kita dan yakin bahwa Allah akan menjawab doa kita.
Saat berdoa, kita dianjurkan memuji dan menyerukan nama-nama-Nya.
Mempelajari nama-nama-Nya bisa melembutkan hati kita karena membuat kita bisa melihat segala sesuatu dalam perspektif yang benar.
Langkah selanjutnya adalah bershalawat kepada Nabi Muhammad saw.
Untuk membangun hubungan kita dengan Allah, kita juga harus memuji utusan-Nya.
Dalam sebuah hadis riwayat at-Tirmidzi disebutkan bahwa doa akan tergantung di antara langit dan bumi sampai kita mengirimkan shalawat kepada Nabi Muhammad saw.
Ini menegaskan bahwa memuji dan mengirimkan shalawat kepada Nabi Muhammad adalah bagian penting dalam berdoa.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Akhirnya, setelah berdoa, ketahuilah bahwa setiap doa pasti dijawab.
Jawaban itu bisa “ya”, bisa “tidak”, atau bisa “belum saatnya”.
Ada hikmah dalam setiap ketetapan Allah, maka percayalah kepada-Nya karena Dia tidak akan pernah melakukan sesuatu yang akan membahayakan kita.
Dalam The Power of Du’a, penulis berhasil menggambarkan dengan sangat kuat kekuatan, dukungan, dan keteguhan yang diperoleh dari doa untuk menjalani kehidupan ini.
Buku ini akan memberi harapan, kehidupan, dan kebahagiaan kepada siapa pun, baik yang sedang menikmati hidup dengan tenang maupun yang sedang menghadapi badai hebat.
Buku ini akan menjadi teman dan sahabat kita, membantu menavigasi pasang surut kehidupan.
Yang membedakan The Power of Du’a dari buku lain adalah kemampuannya melampaui sekadar panduan teknis, dan masuk ke inti makna sejati berkomunikasi dengan Allah.
Kadang sebagai manusia kita merasa kesulitan menemukan ketenangan dalam berdoa, buku ini bisa membantu kita menemukan ketenangan melalui arahan lembut dan wawasan praktis penulis.
Kata-katanya menjadi penawar bagi jiwa yang lelah, mengingatkan akan kasih sayang dan rahmat Allah yang tak terbatas, yang menanti saat kita kembali kepada-Nya dengan tulus dan rendah hati.
Aspek paling menyentuh dari buku ini adalah pengingat bahwa doa bukan hanya praktik ritual, melainkan tindakan iman dan kepasrahan yang mendalam.
Melalui pengalaman pribadi dan kisah orang lain, Aliyah Umm Raiyaan mengingatkan kita bahwa setiap bisikan doa, setiap permohonan tulus, memiliki kekuatan untuk membentuk takdir dan mengubah hidup kita dengan cara yang tak pernah kita sangka.
Intinya, The Power of Du’a lebih dari sekadar buku.
Buku ini adalah tali penyelamat bagi yang lelah, mercusuar harapan bagi yang tersesat, dan bukti abadi akan dahsyatnya kekuatan iman.
Bagi kamu yang ingin tahu lebih lanjut mengenai keajaiban dan kekuatan doa, kamu bisa membeli The Power of Du’a di Gramedia.com atau bisa membaca secara digital melalui Gramedia Digital.