Cara Menawarkan Produk ke Customer agar Tertarik dan Membeli

Lihat Foto
Sumber Gambar: Freepik.com
Cara Menawarkan Produk ke Customer
Rujukan artikel ini:
The Psychology Of Selling
Pengarang: Brian Tracy
Penulis Rofik
|
Editor: Novia Putri Anindhita

Menjual produk bukan hanya sekadar menawarkan barang lalu berharap langsung dibeli, tapi soal bagaimana cara kamu bisa meyakinkan customer bahwa barang yang kamu jual layak untuk dibeli.

Kamu mungkin sudah mempunyai produk yang bagus, tapi jika kamu tidak tahu bagaimana cara menawarkan produkmu, orang bisa saja menjadi tidak tertarik membelinya.

Di era modern seperti sekarang, pendekatan yang tepat adalah kunci menarik perhatian calon pembeli.

Tidak hanya soal kata-kata manis dan memberi diskon besar, tapi juga tentang membangun hubungan dan rasa percaya customer kepada kita.

Oleh karena itu, penting sekali untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang baik agar calon pembeli tertarik dengan produkmu dan berakhir dengan membelinya.

Artikel ini akan membahas bagaimana cara menawarkan produk ke customer agar mereka yakin dan tertarik untuk membeli.

Cara Menawarkan Produk ke Customer

1. Kenali Target Customer

Sebelum penawaran produk, penting sekali untuk mengetahui terlebih dahulu siapa yang akan menjadi target bisnismu.

Berdasarkan produk yang kamu jual, kamu dapat menentukkan siapa yang paling membutuhkan produk tersebut.

Kamu juga bisa melakukan riset terlebih dahulu, mulai dari usia, gaya hidup, minat, sampai kebiasaan belanja mereka.

Misalnya, apakah mereka lebih suka berbelanja online, tertarik dengan diskon, atau loyal terhadap brand tertentu.

Dengan memahami target pasar, kamu dapat menyesuaikan produk, harga, dan strategi pemasaran agar lebih tepat sasaran dan berdampak besar terhadap penjualan.

2. Pahami Kebutuhan Customer

Jika kamu ingin produkmu benar-benar menarik perhatian, kamu harus bisa menjawab kebutuhan dan menyelesaikan masalah yang sedang dialami oleh customer.

Cara mudah untuk mengetahuinya adalah dengan rutin membaca komentar, review, dan feedback dari mereka.

Dari situ, kamu bisa memahami apa yang mereka cari, apa yang kurang dari produk, dan bagaimana kamu bisa hadir sebagai solusi yang mereka butuhkan.

3. Gunakan Bahasa yang Menarik dan Persuasif

Gunakan kata-kata yang sederhana, relevan, dan menekankan manfaat utama dari produk yang kamu tawarkan agar pesanmu mudah diterima.

Hindari penggunaan kalimat yang terlalu kaku atau formal karena kalimat yang rumit bisa membuat mereka kehilangan minat.

Kalimat seperti “Yuk, cobain sekarang juga!” atau “Biar nggak kehabisan, buruan checkout!” bisa mendorong customer untuk segera mengambil keputusan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Dari tulisan dan cara berbicara akan sangat memengaruhi bagaimana customer merespons penawaranmu.

4. Tawarkan Manfaat, Bukan Hanya Fitur Produk

Customer butuh alasan kenapa mereka harus memilih produkmu dibanding produk yang lain, mereka lebih tertarik pada solusi yang ditawarkan produk.

Oleh karena itu, pastikan kamu menampilkan keunggulan utama produk secara jelas dan spesifik, bukan cuma bilang terbaik atau berkualitas tinggi, tapi jelaskan apa yang membuatnya unggul.

Misalnya, jika kamu berjualan baterai, jelaskan apakah lebih tahan lama, praktis digunakan, punya fitur unik, atau harganya lebih kompetitif?

Selain menjelaskan kapasitas baterai, kamu juga bisa menambahkan manfaat seperti baterai yang tahan seharian tanpa perlu diisi ulang.

Gunakan poin-poin yang benar-benar relevan dengan kebutuhan customer, dan tampilkan dengan cara yang mudah dicerna, bisa lewat gambar atau video.

Kamu juga bisa membuat testimoni dari pembeli yang berisi perbandingan sebelum dan sesudah menggunakan produk, tunjukkan perubahan positif yang dialami setelah memakai produkmu.

5. Gunakan Media Sosial dan Konten Menarik

Manfaatkan media sosial yang paling sering digunakan sesuai dengan target customer, seperti Instagram, Facebook, TikTok, hingga X.

Buatlah konten yang menarik dan relevan, misalnya video produk, tips penggunaan, testimoni pelanggan, atau cerita di balik produk.

Konten yang kreatif dan konsisten dapat meningkatkan brand awareness dan mendorong calon customer untuk membeli.

Gunakan juga fitur interaktif seperti polling, kuis, atau live session untuk meningkatkan engagement dan mendapatkan feedback langsung dari customer.

Itulah lima cara mudah yang bisa kamu terapkan untuk menawarkan produk kepada customer dengan lebih efektif dan tepat sasaran.

Dengan mengenal target, membangun koneksi dengan customer, dan memberikan sentuhan personal di setiap interaksi, maka peluang mereka untuk tertarik dan melakukan pembelian akan sangat besar.

Jika kamu ingin belajar lebih dalam mengenai teknik menjual dan memahami perilaku konsumen, kamu bisa membaca buku The Psychology of Selling karya Brian Tracy.

Semua ilmu dalam buku ini merupakan pengalaman dari penulis.

Buku ini akan menjelaskan secara tuntas mengenai ilmu-ilmu psikologi yang ampuh untuk memikat customer agar mereka membeli produk jualanmu dan meningkatkan penjualan.

Dalam buku ini ada banyak hal yang diajarkan, mulai dari cara berbicara dan berpenampilan, metode presentasi, hingga strategi dalam meningkatkan penjualan.

Buku ini bisa kamu pesan secara online melalui Gramedia.com dan Gramedia Digital.

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi