Apakah Punya Kepribadian Narsistik Itu Buruk? Cari Tahu Alasannya di Sini

Lihat Foto
Sumber Gambar : Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Totto-Chan: Gadis Cilik di Jendela…
Pengarang: Tetsuko Kuroyanagi
|
Editor: Novia Putri Anindhita

Memiliki rasa percaya diri memang merupakan hal yang penting.

Namun, rasa percaya diri yang berlebihan hingga berujung pada kepribadian narsistik merupakan hal yang kurang baik, bahkan perlu untuk kamu waspadai.

Penasaran kenapa? Yuk, simak penjelasan mengenai kepribadian narsistik berikut ini.

Definisi Kepribadian Narsistik

Menurut ilmu psikologi, kepribadian narsistik adalah kondisi di mana seseorang menganggap bahwa dirinya sangatlah penting dan merasa terlalu kagum dengan dirinya sendiri.

Biasanya kepribadian ini ditandai dengan kurangnya empati terhadap orang lain dan selalu mencari perhatian untuk mendapatkan pujian.

Bahkan dalam istilah medis, kepribadian ini dikategorikan sebagai sebuah gangguan mental yang disebut dengan gangguan kepribadian narsistik atau Narcissistic Personality Disorder (narcissism).

Kondisi gangguan kepribadian ini digambarkan dengan seseorang yang merasa bahwa dirinya lebih penting dan lebih baik dibandingkan dengan orang lain, serta mudah merasa tersinggung dan sakit hati saat menerima kritik.

Mereka sering kali memamerkan hal yang mereka miliki secara berlebihan untuk mencari perhatian dan memperoleh pengakuan dari orang lain.

Ciri Kepribadian Narsistik

Seseorang yang memiliki kepribadian narsistik biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Penyebab Kepribadian Narsistik

Biasanya kepribadian narsistik dapat dideteksi sejak usia remaja atau dewasa muda.

Namun, belum dapat diketahui dengan pasti apa yang menyebabkan seseorang bisa memiliki kepribadian narsistik ini.

Kemungkinan besar kepribadian ini muncul dikarenakan oleh faktor lingkungan, terutama keluarga.

Orang tua yang meremehkannya sejak kecil dan tidak memvalidasi perasaan yang ia rasakan bisa menjadi salah satu faktor.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Kurangnya kasih sayang dan tidak pernah mendapat pujian atas pencapaian-pencapaian kecil di masa kanak-kanak.

Bisa juga karena orang tua yang terlalu memanjakan secara berlebihan sehingga kemudian dia merasa bahwa dirinya istimewa.

Bahkan juga bisa disebabkan karena mempelajari perilaku manipulatif yang sering ditunjukkan oleh orang tua.

Mengatasi Kepribadian Narsistik

Karena ciri-ciri kepribadian narsistik memiliki banyak sifat buruk seperti yang disebutkan di atas, jika kamu merasa memiliki kepribadian ini, kamu perlu mengatasinya.

Jika tidak segera diatasi dan dibiarkan terus-menerus, tidak akan membutuhkan waktu yang lama bagi orang-orang di sekitar untuk menjauhi kamu.

Kamu akan sulit memiliki hubungan sosial dengan orang lain karena kebanyakan orang tentunya akan enggan untuk berhubungan dengan seseorang yang memiliki kepribadian narsistik.

Jika kamu mengalami kesulitan untuk mengendalikan ego, cenderung merasa lebih hebat dan suka merendahkan orang lain, inilah saat yang tepat untuk kamu mencari bantuan dengan menemui seorang psikolog atau psikiater.

Selain dengan memperoleh bantuan dari profesional, bagi kamu yang memiliki kepribadian narsistik, kamu juga bisa belajar menumbuhkan rasa empati kamu melalui membaca buku.

Buku Totto-chan: Gadis Cilik di Jendala yang ditulis oleh Tetsuko Kuroyanagi bisa menjadi pilihan yang pas untuk kamu.

Cerita yang ditulis dalam buku ini merupakan kisah nyata sang penulis semasa kecil, ketika Jepang belum luluh lantak dikarenakan oleh perang pasifik saat perang dunia kedua.

Tingkah Totto-chan yang polos dan penuh rasa ingin tahu akan membuat kamu gemas saat mengikuti kisahnya.

Tiap bab yang disajikan dalam buku ini juga ditulis dengan indah sehingga kamu akan mudah larut di dalamnya.

Kamu akan belajar banyak mengenai empati melalui kisah kawan-kawan Totto-chan selama bersekolah di Tomoe Gakuen.

Jika kamu tertarik untuk segera membaca bukunya, kamu bisa membelinya dengan mudah melalui online di Gramedia.com.

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi