Selain tempat wisatanya, makanan khas juga menjadi salah satu hal yang wajib kamu coba saat mengunjungi suatu negara.
Kalau berkunjung ke negara-negara Eropa, tidak lengkap rasanya kalau kamu tidak mencoba menu makanan kontinental yang terkenal dengan rasanya yang lezat dan otentik.
Makanan kontinental ini sendiri adalah kuliner yang berasal dari daratan Eropa, seperti Italia, Perancis, dan Polandia.
Makanan ini biasanya diolah dengan bumbu kering atau bumbu siap saji.
Cara penyajiannya pun cukup unik, dimulai dari makanan pembuka (appetizer), makanan utama (main course), dan makanan penutup (dessert).
Meskipun banyak menggunakan bumbu siap pakai, makanan kontinental juga menggunakan beberapa rempah lain seperti thyme, basil, peterseli, dan rosemary.
Kalau penasaran, berikut adalah menu makanan kontinental yang menggugah selera dan wajib kamu coba saat mengunjungi negaranya.
Makanan Kontinental dan Asal Negaranya
1. Carpaccio – Italia
Makanan ini biasanya disajikan sebagai makanan pembuka saat keluarga Italia kedatangan tamu.
Carpaccio terdiri dari daging sapi atau ikan, biasanya menggunakan ikan tuna atau salmon yang diiris tipis dan digabungkan dengan beberapa bahan pelengkap lainnya.
Bahan-bahan pelengkap ini terdiri dari sayur dan buah-buahan seperti tomat, jeruk nipis, jamur, dan keju parmesan di bagian atasnya.
2. Pickle Herring – Denmark
Pickle Herring adalah salah satu jenis ikan yang paling banyak ditemukan di Laut Baltik karena memiliki suhu dan iklim yang cenderung hangat.
Posisi negara Denmark yang berbatasan dengan Laut Baltik membuat banyak masyarakat menyukai ikan Pickle herring, dan menjadikannya sebagai salah satu makanan ciri khas mereka.
Proses pembuatan makanan ini cukup mudah, ikan Pickle herring biasanya akan diasamkan dan disajikan dengan roti, kentang, atau telur rebus.
3. French Toast – Perancis
Sampai saat ini, roti panggang masih menjadi salah satu menu sarapan favorit masyarakat di seluruh dunia, terutama di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.
Cara membuat French Toast ini cukup mudah, kamu tinggal merendam irisan roti ke dalam susu dan telur kocok.
Kalau sudah merata, goreng roti dan beri topping di bagian atasnya.
Orang-orang biasanya menyajikan French Toast bersamaan dengan telur orak-arik dan bacon.
Kalau kamu suka makanan yang manis, kamu bisa tambahkan sirup maple dan buah beri sebagai pelengkap.
4. Kottbullar – Swedia
Kottbullar adalah bakso Swedia yang berbahan dasar daging sapi giling atau cincang yang juga dicampur dengan remah roti dan susu.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Di negara asalnya, Kottbullar biasanya akan disajikan dengan kentang goreng, mash potato, dan cream sauce yang dibuat sendiri.
5. Hash Browns – Amerika Serikat
Selain roti lapis, Hash Browns juga termasuk salah satu menu sarapan populer di Amerika Serikat.
Hash Browns adalah kentang cincang yang digoreng sampai warnanya berubah menjadi coklat keemasan.
Tidak membutuhkan banyak bahan dan waktu pembuatan yang cepat membuat banyak orang menyukai menu makanan yang satu ini. Untuk melengkapi cita rasanya, Hash Browns biasanya disajikan dengan saus mayo dan ayam goreng.
6. Pork Knuckle – Jerman
Dalam bahasa Jerman, makanan ini lebih dikenal dengan sebutan Schweinshaxe.
Sama seperti namanya, Pork Knuckle terbuat dari sepotong kaki babi yang dimasak cukup lama, biasanya akan direbus atau di-braising.
Untuk melengkapi makanan ini, masyarakat Jerman biasanya akan menambahkan beragam side dish, seperti kentang, bok choy, dan sauerkraut.
Sauerkraut adalah kubis khas Jerman yang diiris halus dan difermentasi dengan berbagai asam laktat.
7. Crème Brulee – Perancis
Tidak hanya di Perancis, crème brulee kini sudah berhasil menjadi salah satu makanan penutup yang populer di berbagai negara.
Crème Brulee terbuat dari krim custard kental yang ditambah dengan topping gula karamel.
Topping caramel ini terbuat dari taburan gula yang dibakar dengan menggunakan alat khusus.
Memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis, makanan yang satu ini juga cocok untuk dijadikan menu sarapan di pagi hari.
Selain mengunjungi tempat wisata, mencoba makanan khas juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengenal kebudayaan setiap negara.
Kalau masih ingin tahu lebih banyak mengenai makanan internasional, kamu bisa membaca buku Atlas Makanan (Food Maps).
Setiap negara tentunya memiliki latar belakang sejarah dan budaya yang berbeda-beda.
Perbedaan inilah yang kemudian menciptakan ciri khas yang unik, salah satunya dari segi makanan.
Buku ini berisi resep makanan khas dari berbagai negara yang dilengkapi dengan kisah sejarah yang ada di baliknya.
Selain itu, buku ini juga berisi informasi mengenal menu makanan khas yang biasanya ada di acara festival atau di hari raya tertentu.
Dengan begitu, kamu akan lebih banyak mengenal kebudayaan setiap negara di dunia.
Untuk memiliki buku ini, kamu bisa membelinya dengan mudah di Gramedia.com.