Daftar Negara di Benua Asia Beserta Ibukotanya 

Lihat Foto
Sumber Gambar: Freepik.com
Negara di Benua Asia
Rujukan artikel ini:
Funiculi Funicula (Kōhī Ga Samenai…
Pengarang: Toshikazu Kawaguchi
|
Editor: Laila Wulanalfi

Asia adalah benua dengan wilayah paling luas di dunia, di mana 30 persen daratan yang ada di muka bumi ini merupakan wilayah Benua Asia.

Selain itu, Benua Asia pun dikenal mempunyai jumlah penduduk paling padat di dunia, yakni sekitar 4,2 miliar jiwa atau 60 persen dari total populasi manusia di muka bumi.

Secara geografis, Benua Asia diapit oleh tiga benua, yaitu Benua Australia, Benua Eropa, dan Benua Amerika.

Dibatasi pula oleh tiga samudra, yaitu Samudra Pasifik, Samudra Hindia, dan Samudra Arktik.

Hampir sebagian besar Benua Asia terletak di belahan bumi utara, dan sebagian kecilnya terdapat di belahan bumi selatan.

Total negara di Benua Asia berjumlah 48 yang membentang dari barat, hingga timur, utara, dan selatan.

Maka dari itu, sub-wilayah di Benua Asia mencakup Asia Timur, Asia Barat, Asia Selatan, Asia Utara, Asia Tenggara, dan Asia Tengah.

Di Benua Asia, ada wilayah yang memperoleh status administratif khusus, seperti Makau dan Hongkong yang pada dasarnya merupakan bagian dari wilayah Tiongkok.

Berikut daftar negara yang ada di Benua Asia beserta ibukotanya.

Daftar Negara di Benua Asia

1. Asia Timur

2. Asia Tenggara

3. Asia Selatan

4. Asia Barat

5. Asia Tengah

Benua Asia juga melahirkan penulis-penulis berbakat dengan karya yang mampu dinikmati pembaca di seluruh dunia.

Salah satunya adalah buku Funiculi Funicula yang dikarang oleh Toshikazu Kawaguchi.

Novel ini berkisah tentang sebuah kafe tua yang berlokasi di sebuah gang kecil di Tokyo.

Meskipun tidak begitu ramai, tapi kafe ini terkenal mampu membawa pengunjungnya untuk menjelajah waktu.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Keajaiban kafe itu menarik minat seorang wanita untuk memutar waktu agar bisa berbaikan dengan kekasihnya, seorang perawat yang mau membaca surat yang tidak sempat diberikan suaminya yang tengah sakit, seorang kakak yang ingin bertemu adiknya untuk kali terakhir, serta seorang ibu yang ingin menemui anak yang mungkin tidak akan pernah dikenalnya.

Akan tetapi, terdapat banyak sekali peraturan yang mesti diingat.

Pertama, mereka harus tetap duduk di kursi yang sudah ditentukan.

Kedua, apa pun yang mereka perbuat di masa yang akan didatangi tidak akan mengubah keadaan di masa kini.

Ketiga, mereka mesti menghabiskan kopi khusus yang disajikan sebelum kopi itu menjadi dingin.

Sederet peraturan lainnya tidak mencegah orang-orang itu untuk menjelajahi waktu.

Buku ini akan memberikan ragam cerita dari para pengunjung kafe yang akan terasa sangat relate dengan pembaca.

Kehangatan dan rasa haru yang diciptakan oleh setiap kisah para pengunjungnya menjadi nilai lebih yang membuat buku ini sangat layak untuk dibaca.

Tidak mengherankan apabila buku ini menjadi best seller di berbagai penjuru dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Kabar baiknya, buku ini sudah diterjemahkan dan terbit sampai buku ketiga di Indonesia.

Antusiasme pembaca akan buku ini yang tinggi membuat Funiculi Funicula wajib untuk dikoleksi.

Tidak ketinggalan, sampul buku versi terjemahan bahasa Indonesianya juga sangat memikat dan akan tampak cantik untuk dijejerkan di dalam rak buku.

Karya dari penulis Jepang ini memberikan pengalaman membaca yang menghangatkan hati sekaligus merefleksi pembaca tentang kekecewaan di masa lalu.

Segera miliki bukunya dengan memesannya di Gramedia.com sekarang juga.

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi