Filsafat Islam merupakan salah satu cabang filsafat yang dilakukan oleh umat Muslim yang berkaitan erat dengan ajaran-ajaran dalam agama Islam.
Filsafat Islam sebetulnya tak jauh berbeda dengan ilmu filsafat lainnya.
Akan tetapi, konteks dalam filsafat Islam menghubungkan pemikiran manusia mengenai kehidupan dengan konteks spiritualitas dalam agama Islam.
Filsafat Islam sendiri diklaim tidak seluruhnya bersumber dari pemikiran filsafat Yunani, tapi banyak diciptakan dari ajaran-ajaran filsuf Muslim yang berada di wilayah Timur Tengah.
Filsafat dalam bahasa Yunani berasal dari kata philo yang mempunyai arti cinta dan sophia yang berarti kebenaran atau kebijaksanaan sehingga aapabila digabungkan akan menjadi philosophia yang bermakna cinta pada kebijaksanaan.
Berdasarkan istilahnya, filsafat adalah usaha umat manusia untuk memahami secara integral dan radikal serta sistematik mengenai Tuhan, alam semesta, dan manusia.
Lewat filsafat dapat menghasilkan pengetahuan mengenai sejauh mana hakikat yang dapat dicapai oleh akal manusia dalam memperoleh pengetahuan tersebut.
Sementara menurut Wikipedia, filsafat Islam adalah suatu kajian sistematis terhadap kehidupan, alam semesta, moralitas, etika, pemikiran, pengetahuan, dan gagasan politik yang dilakukan dalam peradaban umat Muslim, yang berkaitan dengan ajaran-ajaran agama Islam.
Maka dari itu, untuk memahami pengertian filsafat Islam secara menyeluruh, simak penuturannya berikut ini.
Pengertian Filsafat Islam
Secara garis besar, pengertian filsafat Islam tidak jauh berbeda dengan filsafat pada umumnya, yakni mempelajari pemikiran umat manusia mengenai kehidupan yang dijalani.
Hal yang membuatnya berbeda dalam konteks filsafat Islam, yaitu terletak dalam konteks spiritualitasnya.
Jika selama ini kita berpendapat bahwa filsafat Islam sedikit dipandang sebelah mata bukan karena lebih menggali filsafat secara umum, tapi ada cabang filsafat yang spesifik pada ajaran-ajaran agama Islam.
Filsafat Islam merupakan filsafat yang berorientasi pada Al-Quran, mencari setiap jawaban tentang permasalahan kehidupan berdasarkan wahyu Allah SWT.
Filsafat Islam sendiri adalah filsafat yang diterapkan berdasarkan ajaran serta hukum yang berlaku dalam agama Islam.
Filsafat Islam tercipta dari usaha dalam menerjemahkan naskah-naskah filsafat Yunani ke dalam bahasa Arab.
Kegiatan ini dilaksanakan selama masa Khalifah Abbasiyah memegang kekuasaan.
Meskipun begitu, filsafat Islam disebut tidak terpengaruh oleh pemikiran filsafat Yunani karena konsep pemikiran dan ajarannya berasal dari Al-Quran serta Hadist yang menjadi rujukan dalam ajaran agama Islam.
Di dalam Al-Quran banyak membahas mengenai konsep ketuhanan, manusia, etika, moralitas, alam semesta, dan estetika, yang membuat filsafat Islam muncul sebagai ajaran filsafat yang baru.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Para Tokoh yang Memperkenalkan Filsafat Islam
1. Al Kindi
Abu Yusuf Ya'qub atau yang lebih dikenal dengan Al Kindi adalah seorang filsuf Islam yang mempunyai gagasan brilian.
Al Kindi adalah orang pertama yang memperkenalkan filsafat Islam dan diakui sebagai seorang filsuf yang menciptakan karya tentang aritmatika serta musik.
2. Al-Farabi
Al-Farabi merupakan seorang filsuf Islam yang membagikan pemikiran tentang konsep kebahagiaan.
Di mana kebahagiaan adalah hal paling tinggi yang didambakan oleh umat manusia.
Menurut Al-Farabi, kebahagiaan dapat diperoleh dengan perbuatan terpuji lewat pemahaman dan kehendak yang sudah diniatkan.
3. Al-Ghazali
Al-Ghazali merupakan salah satu filsuf Islam yang dikenal akan karya-karya filsafatnya.
Salah satu pemikirannya adalah ilmu pengetahuan sesungguhnya tidak bisa ditangani menggunakan panca Indera manusia.
Maka dari itu, Al-Ghazali disebut lebih memercayai akal daripada indera.
4. Ibnu Rasyid
Ibnu Rasyid merupakan filsuf serta ilmuwan Islam yang terkenal dengan pemikirannya yang rasional dan kritis.
Di dunia barat, Ibnu Rasyid dikenal dengan nama Averroes.
Ibnu Rasyid banyak mempelajari filsafat Aristoteles dan menuliskan tafsirannya serta berusaha mengembalikan filsafat dunia Islam ke ajaran asli Aristoteles.
5. Ibnu Sina
Ibnu Sina adalah ilmuwan yang mempunyai latar belakang dalam bidang kedokteran.
Beliau adalah sosok filsuf Islam yang cukup tersohor.
Menurut Ibnu Sina, filsafat Islam adalah jika nalar manusia berasal dari Pencipta.
Logika serta eksistensi sebetulnya berada di luar logika.
Apabila kamu ingin memahami filsafat Islam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, maka buku Keteraturan Hidup ala Filosofi Islam bisa dijadikan rujukan untuk dibaca.
Buku ini menerangkan mengenai bagaimana cara mengelola pola pikir kesyukuran, kesabaran, kecintaan, keikhlasan, keimanan, dan ketakwaan, yang akan membawa kepada keteraturan dalam hidup.
Penyajian bahasanya tidak monoton dalam artian tidak cuma sekedar membicarakan mengenai hikmah dan intisari dari sebuah surah Al-Quran dan Hadist saja seperti yang kerap dijumpai pada buku-buku motivasi islami.
Yuk, pesan bukunya sekarang juga di Gramedia.com.