Guys, kalian pernah mendengar istilah PHP? Eits, PHP yang ini bukan Pemberi Harapan Palsu, lho.
Ini bukan jenis PHP yang menyakitkan, tapi PHP yang asyik bagi kamu yang tertarik dalam bidang pemrograman.
Yap, PHP yang satu ini adalah Hypertext Pre-processor yang merupakan bahasa pemrograman komputer dalam pengembangan situs web.
Dengan memanfaatkan PHP, kamu bisa membuat sistem website kekinian, seperti username login, shopping cart, database keanggotaan, portal berita, dan lain sebagainya.
Bahasa PHP cenderung mudah dipelajari dan mudah untuk diperluas serta digabungkan dengan bahasa pemrograman lainnya.
Nah, keren banget kan bahasa PHP ini.
Bukan bahasa yang menyakitkan, tetapi bahasa yang menyenangkan dan bermanfaat.
Kamu ingin jadi salah satu orang yang jago PHP? Yuk, kenalan dulu dengan jenis variabel dan tipe data berikut!
Pengenalan Variabel
Variabel dapat diartikan sebagai “memori sementara” untuk menyimpan data, nilai, atau value.
Sebagai contoh, ketika kamu login ke sebuah situs, kamu akan memasukkan data dalam bentuk teks (username dan password).
Data itu kemudian disimpan dalam tempat penyimpanan sementara. Tempat inilah yang disebut variabel.
Di dalam PHP, variabel dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu string (berupa teks dengan tanda kutip), numerik (berupa angka bulat atau desimal), dan array (berupa data atau nilai yang diawali dengan karakter $ di depan nama variabel).
Pengenalan Tipe Data
Data atau value yang disimpan oleh variabel memiliki jenis dan klasifikasi yang berbeda, guys.
Beberapa tipe data yang sering digunakan dalam PHP, yaitu integer, float, string, dan boolean.
1. Tipe Data Integer
Tipe data ini berbentuk angka bulat, baik positif maupun negatif.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Tipe data integer dapat digunakan secara luas untuk mendapatkan hasil dari perhitungan berapa pun selama tidak berbentuk atau menghasilkan angka pecahan/desimal.
2. Tipe Data Float
Terkadang data angka yang ingin ditambahkan di dalam kode program berbentuk atau menghasilkan nilai pecahan.
Kamu bisa menggunakan tipe data float ini, guys.
Saat menulis kode program PHP menggunakan tipe data float, tulislah pecahan desimal menggunakan tanda titik, bukan koma.
3. Tipe Data String
Jika kamu ingin mengolah data berbentuk tulisan (teks), kamu bisa memanfaatkan tipe data string dengan menggunakan tanda kutip.
Bahkan jika kamu menulis angka yang diapit dengan tanda kutip, maka angka tersebut akan dianggap tulisan atau string.
PHP memiliki beberapa cara penulisan string, yaitu dengan single quoted (tanda kutip tunggal), double quoted (tanda kutip ganda), heredoc (bentuk panjang dari penggunaan tanda kutip ganda), dan newdoc (bentuk panjang dari penggunaan tanda kutip tunggal).
4. Tipe Data Boolean
Pada tipe data boolean, nilai yang bisa kamu masukkan hanya satu dari dua pilihan, yaitu True atau False.
Boolean akan sangat sering digunakan apabila kamu bekerja dengan pernyataan kondisional (If... Then) dan pengulangan (looping).
Setelah mengenal jenis variabel dan tipe data, kamu sudah mulai menapaki dunia PHP yang menyenangkan.
Kamu bisa mempelajari tentang PHP lebih lanjut melalui buku PHP Edisi Lengkap karya Jubilee Enterprise.
Buku ini menyediakan hampir sebagian besar teori yang kamu butuhkan untuk mengenal PHP dan segala kemampuannya.
Pembahasan dimulai dari persiapan pemrograman PHP, pengenalan function, form dan pemrograman PHP, pemrograman database, pemrograman berbasis object, dan materi legit lainnya yang bisa membantu kamu untuk menguasai bahasa pemrograman ini.
Buku PHP Edisi Lengkap karya Jubilee Enterprise ini bisa kamu dapatkan di Gramedia.com, official online store Gramedia, atau di toko buku Gramedia terdekat di kotamu, guys.
Yuk, jago PHP bareng-bareng dan beli bukunya sekarang sebelum kehabisan!