“Kita tidak pernah tahu persis hal-hal apa yang benar-benar membentuk diri kita. Namun, ada momen-momen dalam hidup ketika kita bisa merasakannya.”
Itulah yang dirasakan Jacob Cheechoo, seorang pemuda Jerman, setelah menempuh ribuan kilometer untuk mencari ayahnya.
Petualangan yang hampir menghilangkan nyawanya itu ternyata mampu mengubah kepribadiannya, bahkan mengubah jalan hidupnya untuk selamanya.
Semua perkelanaan ini bermula dari suatu fakta yang mencengangkan, yang baru saja diketahui Jacob.
Belasan tahun Jacob memercayai bahwa ayahnya telah tiada, dan dia pun rela menerima kehadiran ayah tirinya yang kejam demi memiliki sosok ayah di sisinya.
Hingga suatu hari, tanpa sengaja dia menemukan fakta bahwa ayahnya masih hidup dan ada di belahan dunia yang lain.
Tak kuat menahan kerinduan dan banyak pertanyaan berkecamuk di kepalanya yang ingin dia tanyakan ke ayahnya, Jacob pun nekat pergi dari Jerman menuju Kanada untuk menemui sang ayah.
Kisah Petualangan nan Romantis Berselimut Salju Putih
Kisah di atas merupakan awal cerita dari novel Snow Dancer.
Novel ini merupakan novel petualangan di alam liar hutan Kanada yang disisipi dengan kisah romantis.
Penceritaan penulisnya yang memukau membuat emosi kita naik turun mengikuti setiap perjalanan Jacob karena kita serasa ikut serta dalam petualangannya.
Kita akan ikut merasa silau dan buta arah karena semua yang ada di sekeliling Jacob berwarna putih akibat tertutup sempurna oleh salju.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Kita juga bisa merasakan kelaparan dan kedinginan yang dialami Jacob saat dia tersesat di tengah-tengah hutan belantara yang terisolasi.
Kita pun akan ikut merasakan ketegangan yang dialami Jacob saat malam tiba dengan makhluk tak kasat mata yang siap menerkam dan membunuhnya.
Bahkan, kita akan ikut merasa gemas dengan kisah cinta Jacob dan seorang gadis Indian Cree.
Berkenalan dengan Suku Indian di Kanada
Dalam membuat novel ini, penulisnya, Antje Babendererde, secara khusus melakukan riset intensif ke Kanada untuk melihat secara langsung orang-orang Indian Cree dan budaya mereka.
Karenanya, semua budaya dan hal-hal yang berkaitan dengan suku Indian Cree di dalam novel ini adalah sesuatu yang nyata, bukan sebatas khayalan sang penulis.
Dia pun menyisipkan isu lingkungan dan kelestarian alam.
Lewat budaya turun-temurun suku Indian Cree, kita tanpa sadar diajarkan bagaimana pentingnya perlindungan terhadap kelestarian alam.
Lewat kebijaksanaan suku Indian Cree, kita akan tercerahkan bagaimana alam telah berbaik hati pada kita sehingga kita pun perlu membalas jasa mereka dengan perbuatan baik pula.
Novel ini sangat direkomendasikan untuk dibaca.
Selain karena ceritanya yang menarik dan menyenangkan, novel ini juga bisa langsung selesai dalam sekali baca karena begitu mengalirnya penjabaran ceritanya sehingga ingin selalu membuka lembar halaman berikutnya.
Novelnya pun cocok untuk dibaca remaja dan dewasa.
Dapatkan segera novel Snow Dancer hanya di Gramedia.com.