Sudah sejak lama masyarakat Indonesia mengenal tanaman hidroponik, tepatnya sejak tahun 1980-an.
Berkat kemudahan yang ditawarkan, banyak orang yang akhirnya memilih untuk membudidayakan jenis tanaman hidroponik karena biasanya memiliki hasil yang jauh lebih baik.
Hal ini karena proses hidroponik mulai dari pembibitan sampai panen tidak membutuhkan waktu yang panjang sehingga lebih efektif dan efisien.
Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai tanaman hidroponik, kamu bisa simak artikelnya di bawah ini.
Pengertian Tanaman Hidroponik
Hidroponik adalah salah satu jenis budi daya tanaman yang melibatkan penanaman tanpa tanah, tapi menggunakan air dan nutrisi mineral.
Nutrisi tersebut bisa didapatkan dari berbagai sumber misalnya kotoran ikan, bebek, pupuk kimia, atau pupuk buatan.
Ada beberapa jenis tanaman yang bisa ditanam dengan cara hidroponik, seperti tomat, stroberi, selada, paprika, bunga anggrek, dan cabai.
Sistem penanaman hidroponik ini tidak memerlukan ruangan yang besar dibandingkan dengan sistem penanaman konvensional sehingga jauh lebih praktis untuk dilakukan.
Selain itu, sistem hidroponik juga bisa mendorong pertumbuhan tanaman agar lebih cepat tumbuh dan memiliki kualitas panen yang jauh lebih baik.
Dibandingkan dengan penanaman biasa, hidroponik memiliki cara tersendiri sehingga tanamannya bisa langsung terpapar air dan nutrisi.
Budidaya hidroponik ini membutuhkan media tanamnya sendiri yang berfungsi untuk menahan kelembaban dan nutrisi untuk kemudian disalurkan ke akar.
Berikut ini adalah beberapa jenis media tanam hidroponik yang sederhana dan mudah untuk ditemukan di sekitar rumah.
5 Media Tanam Hidroponik
1. Serabut Kelapa
Serabut kelapa adalah salah satu media tanam yang banyak digunakan oleh para petani hidroponik.
Hal ini karena serabut kelapa mengandung banyak nutrisi yang bisa memperkuat tanaman dan melindungi tanaman dari ancaman kerusakan karena berbagai faktor.
Jika tidak digunakan untuk hidroponik, serabut kelapa juga bisa dijadikan sebagai pupuk kompos agar tidak terbuang sia-sia.
2. Arang Sekam
Selain serabut kelapa, arang sekam juga cocok dijadikan sebagai media tanam hidroponik, terutama untuk menanam paprika, timun, dan tomat.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Selain harganya yang terjangkau, arang sekam juga ramah lingkungan dan memiliki kemampuan yang baik untuk mengikat dan menyerap air.
Sayangnya, saat ini arang sekam sudah mulai sulit ditemukan sehingga para petani hidroponik harus membuatnya sendiri di rumah.
3. Tanah Liat
Tanah liat yang berbentuk bulat seperti pelet juga bisa dijadikan sebagai salah satu media tanam hidroponik.
Pelet tanah liat ini memiliki PH yang netral sehingga mampu menyeimbangkan oksigen dan air yang membuat tanaman tidak mudah mengering.
4. Batang Tumbuhan Pakis
Batang pakis dibagi menjadi 2 jenis yakni batang pakis hitam dan coklat, tapi yang lebih sering dijadikan sebagai media tanam adalah batang pakis hitam.
Jenis batang pakis ini berasal dari tumbuhan pakis yang sudah tua kemudian dipotong menjadi beberapa bagian.
Media tanam yang satu ini biasanya digunakan untuk menanam anggrek karena memiliki drainase yang baik sehingga mudah menyerap dan mengikat air.
5. Batu Kerikil
Meski sering diabaikan, batu kerikil ternyata juga bisa dijadikan sebagai media tanaman hidroponik.
Batu kerikil ini memiliki banyak pori yang bisa mengedarkan unsur hara dan udara untuk tanaman, dan membantu akar tanaman agar bisa tumbuh dengan baik.
Sayangnya, batu kerikil terkadang sulit untuk mengikat air sehingga kamu harus sering-sering menyirami tanamannya agar tidak mudah kering.
Untungnya, saat ini sudah ada batu kerikil sintesis yang punya keunggulan lebih baik dalam mengikat air dan mempertahankan kelembapan serta sirkulasi udara.
Kalau kamu tertarik untuk menanam tanaman hidroponik, kamu bisa lebih dulu membaca panduannya dalam buku Bertanam Hidroponik untuk Pemula dan buku Hidroponik Bertanam Sayur Tanpa Tanah.
Buku Bertanam Hidroponik untuk Pemula akan menjelaskan hal-hal umum yang terkait dengan hidroponik, yang tentunya akan sangat membantu kamu sebagai pemula yang baru tertarik dengan sistem hidroponik.
Melalui buku Hidroponik Bertanam Sayur Tanpa Tanah, kamu akan mengenal jenis-jenis tanaman apa saja yang bisa ditanam dengan sistem hidroponik.
Selain itu, kamu juga akan mengenal berbagai macam media tanam hidroponik beserta cara-cara penanamannya sehingga kamu bisa menyesuaikannya dengan jenis tanaman yang akan kamu tanam.
Selain dijadikan sebagai hobi, kamu juga bisa menjalankan bisnis budi daya hidroponik sebagai salah satu cara untuk menambah pundi-pundi rupiah.
Kalau kamu tertarik, kamu bisa pesan kedua buku ini di Gramedia.com.