Karya tulis ilmiah merupakan sebuah cara dalam menyampaikan apa yang sudah dilakukan oleh seseorang sebagai langkah untuk penemuan dan penjelasan hal-hal baru melalui kegiatan ilmiah.
Karya tulis ilmiah ini biasanya digunakan oleh para pelaku di bidang akademik seperti siswa, mahasiswa, guru, hingga dosen.
Penulisan dari karya ilmiah ini perlu kamu ketahui sebagai dasar untuk menyajikan suatu karya hasil dari kegiatan ilmiah kamu.
Struktur Karya Tulis Ilmiah
1. Halaman Judul
Halaman judul merupakan bagian pembuka yang menyajikan ide atau topik yang akan dibahas dengan cara semenarik mungkin agar memikat pembaca untuk menggali lebih dalam tentang karya yang kamu tulis.
Judul haruslah dibuat sejelas dan juga serinci mungkin agar pembaca memiliki gambaran akan karya ilmiah yang kamu tulis.
2. Abstrak
Bagian abstrak diisi dengan ringkasan dari keseluruhan karya ilmiah yang ditulis sehingga pembaca dapat mengetahui sekilas inti dari karya ilmiah yang dibahas.
Bagian abstrak biasanya ditulis sebanyak 250 kata dengan kata-kata yang informatif.
3. Pendahuluan
Bagian ini diisi oleh proposal penelitian, sehingga bagian ini harus diisi dengan sebaik mungkin mengikuti kaidah ilmiah yang ada.
Pendahuluan terdiri dari 4 sub bab, yaitu:
A. Latar Belakang
Subbab ini berisi tentang dasar-dasar yang menjadi sebab kamu melakukan penelitian yang harus diselesaikan secara atau menggunakan praktik ilmiah.
Latar belakang juga harus ditulis secara detail dan logis.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan pertanyaan-pertanyaan kritis yang timbul dari pernyataan utama pada bagian latar belakang.
Pertanyaan pada rumusan masalah seringkali dibuat operasional.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah sebuah kegiatan menuju proses penemuan jawaban dari rumusan masalah yang timbul, sehingga penelitian yang ditulis ini bertujuan memecahkan rumusan masalah.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian diisi dengan uraian dampak atau sesuatu yang dapat dirasakan jika penelitian kamu berhasil menjawab rumusan masalah atau tujuan penelitian kamu tercapai.
4. Kerangka Teori
Kerangka teori terbagi dua bagian, yaitu:
A. Landasan Teori
Landasan teori berisi hal-hal teoritis yang kamu gunakan guna menunjang penelitian yang kamu lakukan, sehingga penelitian itu dapat diselesaikan dengan baik dan secara sistematis.
Pada landasan teori dibahas juga hubungan antara fenomena rinci dengan variabel yang ada untuk mendapat penjelasan bahkan prediksi dari hubungan fenomena dan variabel.
B. Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian berisi hipotesis atau kerangka pemikiran yang muncul dari peneliti.
5. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan bagian yang diisi dengan metode-metode yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan atau langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian tersebut.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Metode yang digunakan haruslah benar sehingga menghasilkan data yang valid.
Metode penelitian terbagi menjadi lima subbab, yaitu:
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yaitu langkah penulis untuk mendapatkan sumber-sumber yang dibutuhkan oleh penelitianmu seperti tempat penelitian, ruang lingkup, dan sifat dari masalah.
B. Definisi Konsep dan Operasional Variabel
Definisi konsep merupakan suatu konsep dari variabel penelitian yang kamu lakukan, sedangkan operasional variabel adalah nilai atau ukuran dari masalah yang akan diteliti.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dan sampel penelitian berisi target data yang akan dikumpulkan oleh penulis sebagai bahan pembahasan penelitian.
Populasi sendiri berarti subjek keseluruhan penelitian dan sampel merupakan subjek penelitian yang akan diteliti.
D. Jenis, Sumber dan Teori Pengumpulan Data
Pada bagian ini penulis menjelaskan jenis dan sumber data yang akan digunakan serta bagaimana cara pengumpulan data secara rinci.
E. Teknik Analisis/Pengujian Data
Teknis analisis berisi cara atau teknik pengolahan data yang akan dilakukan oleh penulis sebagai bahan analisis.
6. Pembahasan Penelitian
Bagian pembahasan adalah pokok dari penelitian yang dilakukan.
Biasanya bagian ini merupakan bagian yang paling panjang dalam karya tulis ilmiah karena memuat seluruh penjelasan dari rumusan masalah, tujuan, manfaat, kerangka teori, dan metode penelitian.
Pada bagian ini yang harus dijelaskan di antaranya:
- Gambaran umum objek, yaitu penjabaran dari objek yang diteliti secara umum
- Deskripsi hasil penelitian, yang merupakan penjelasan dari hasil penelitian sesuai hasil data yang terkumpul
- Pengujian hipotesis, yaitu pengolahan data yang terkumpul untuk mendukung hipotesis yang dibuat apakah data tersebut berbanding lurus atau berbanding terbalik dengan hipotesis yang ada.
7. Penutup
Bagian penutup berisi kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan.
Biasanya kesimpulan ini harus menjawab tujuan dari penelitian yang ditulis di bab sebelumnya.
Sedangkan saran adalah bagian yang peneliti rasa dapat dikembangkan menjadi rumusan masalah baru hingga dapat menjadi bahan penelitian baru.
8. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi semua rujukan yang digunakan oleh peneliti untuk membantu penelitian yang dilakukan.
Biasanya bersumber dari karya tulis ilmiah lain dan buku teori yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.
Karya tulis ilmiah sudah seharusnya ditulis sebaik mungkin karena itu termasuk sebuah karya yang dihasilkan oleh seseorang atau kelompok.
Untuk mengenal dan mengetahui lebih jauh tentang karya tulis ilmiah beserta tips penulisannya, kamu dapat membaca buku Panduan Praktis Menulis Karya Ilmiah.
Buku ini cocok untuk dibaca oleh mahasiswa agar menghasilkan karya tulis ilmiah yang baik dan sesuai aturan.
Selain itu, buku ini juga dilengkapi contoh yang dapat kamu pelajari untuk menghasilkan karya tulis ilmiah yang lebih berbobot, baik, dan juga menarik.
Segera dapatkan buku ini hanya di Gramedia.com!