Dalam program aplikasi, seperti Microsoft Word, Excel, Power Point, hingga aplikasi editing seperti Photoshop terdapat fitur Save dan Save As.
Kedua fitur ini sering kali dianggap sama karena berfungsi membantu dalam menyimpan pekerjaan dalam suatu aplikasi.
Meski memiliki fungsi dasar yang sama, kedua fitur perintah penyimpanan ini mempunyai sejumlah perbedaan.
Untuk mengetahui perbedaan Save dan Save As secara lebih jelas, simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Save dan Save As
Sebelum memahami tentang perbedaannya, penting bagi kita mengetahui pengertian Save dan Save As secara umum.
Fitur Save dalam program aplikasi adalah perintah di menu file yang berfungsi menyimpan data kembali ke file atau folder asalnya.
Sedangkan Save As merupakan menu file untuk menyimpan file baru yang akan disimpan di lokasi baru yang diinginkan.
Pada dasarnya, Save berlaku untuk menyimpan file yang sudah ada atau sudah dibuat sebelumnya dan dilakukan beberapa menit sekali untuk mencegah apabila laptop, komputer, atau gadget yang digunakan tiba-tiba mati.
Sementara Save As digunakan untuk file baru yang akan disimpan dengan memilih lokasi file tanpa mengubah file sebelumnya sehingga bisa jadi ada dua file.
Perbedaan Save dan Save As
Setelah mengetahui tentang pengertian Save dan Save As, berikut adalah perbedaannya yang perlu kamu ketahui berdasarkan karakteristik dari masing-masing:
1. Save
- Fitur Save sering digunakan untuk memperbarui perubahan terakhir pada file di lokasi yang sama.
- Langkah-langkah untuk Save lebih mudah dan ringkas, bisa dengan menekan ikon Save yang tersedia.
- Save tidak memberikan pilihan bagi pengguna untuk menyimpan file dalam format lain.
- Umumnya, Save digunakan ketika kamu tidak ingin mengubah nama, lokasi, dan format pada file.
- Untuk shortcut atau tombol pintasan fitur Save dapat dilakukan dengan memencet Ctrl + S, Shift + F12, atau Alt+Shift+F2.
2. Save As
- Fitur Save As memungkinkan pengguna untuk menyimpan file dengan membuat file baru.
- Dalam fitur ini, pengguna harus mencari lokasi penyimpanan dan menulis nama file seperti saat pertama kali akan menyimpan file.
- Langkah-langkah penyimpanan file Save As juga memungkinkan pengguna memilih format file baru yang dibutuhkan dan file lama tidak akan terhapus.
- Selain format, fitur Save As juga dapat digunakan ketika kamu ingin mengubah nama , lokasi, dan format file.
- Untuk tombol pintasan Save As dapat dilakukan dengan menekan tombol F12 atau Alt+F+A.
Contoh Penggunaan Save dan Save As
Untuk lebih memahami perbedaan Save dan Save As, simak penjabaran tentang contohnya di bawah ini:
Ketika mengedit dokumen yang sudah ada, lalu dibuka dan diedit kembali karena ada perubahan bisa langsung menggunakan fitur Save untuk menyimpan tanpa perubahan nama maupun lokasi file.
Misalnya, kamu sedang mengedit dokumen teks yang sebelumnya sudah disimpan bernama “Dokumen Penting”.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Setelah itu, maka bisa langsung memilih fitur “Save” dan otomatis file asli akan diperbarui dengan perubahan baru.
Sedangkan pemilihan fitur Save As misalnya dapat dilakukan pada file yang ingin kamu edit dengan perubahan file nama baru atau format berbeda.
Misalnya, mengedit dokumen teks dengan nama “File Asli Nih” dan ingin menyimpan salinan dengan nama baru atau format berbeda, seperti PDF.
Setelah melakukan perubahan tanpa mengubah file asli yang sebelum diedit, pilih fitur “Save As”, lalu buat nama baru dan/atau format baru yang diinginkan.
FIle asli tetap tidak berubah dan salinan baru akan dibuat dengan nama dan format yang telah ditentukan.
Itulah perbedaan Save dan Save As sekaligus contoh penggunaannya yang dapat kamu ketahui.
Umumnya, fitur Save dan Save As banyak digunakan dalam aplikasi Microsoft Office yang terdiri dari MS Word, MS Excel, dan MS PowerPoint.
Selain kedua fitur tersebut, ada berbagai teknik yang dapat kamu gunakan untuk menyelesaikan berbagai macam tugas dan pekerjaan dengan Microsoft Office.
Cara menggunakan Microsoft Office dengan lebih efektif dan efisien dalam memudahkan tugas maupun pekerjaan dapat kamu temukan dengan membaca buku Kitab MS Office 2021.
Buku ini berisi pembahasan dalam mengupas MS Office secara lengkap, mulai dari teknik-teknik yang dibutuhkan untuk membuat dokumen baru hingga merepresentasikan data dalam bentuk tabel.
Dalam buku ini juga secara terperinci membahas tentang cara mendesain slide presentasi, perancangan animasi, menggunakan formula, serta menjelaskan terkait pivotchart dan pivottable.
Buku Kitab MS Office 2021 dapat menjadi referensi bahan bacaan yang digunakan untuk memberikan jawaban atas kesulitan dalam menemukan fitur MS Office.
Dapatkan buku ini di toko buku Gramedia atau secara online di Gramedia.com!