Apakah kamu salah satu Sahabat Noah? Jika kamu bukan benar-benar penggemar Noah, kamu pasti tidak asing dengan band ini.
Noah jadi salah satu band yang populer sejak tahun 2000 dengan nama sebelumnya Peterpan.
Hingga karirnya saat ini, sejarah perjalanan band Noah masuk dalam perkembangan musik Indonesia.
Beberapa karya band yang beranggotakan Ariel, Andika, Indra, Lukman, Reza dan Uki ini juga jadi salah satu legenda dalam dunia musik tanah air.
Lalu, bagaimana band ini bisa sukses dan tetap hits hingga sekarang? Berikut ini sejarah perjalanan band Noah dengan karya musik terbaiknya.
Perjalanan Band Noah
Sangat menarik untuk membahas kisah asal usul Band Noah ini. Pecinta musik Indonesia pasti mengenal Noah yang beranggotakan Ariel yang juga jadi salah satu penyanyi fenomenal di Indonesia.
Bisa dibilang Noah adalah salah satu band legendaris Indonesia. Namun, banyak orang yang belum mengetahui tentang sejarah Band Noah dan keterkaitannya dengan Band Peterpan.
Banyak lagu-lagu Peterpan yang populer dan dimainkan di tongkrongan-tongkrongan anak muda. Kunci gitar lagu peterpan yang mudah dan hits membuatnya banyak dinyanyikan orang.
Seperti lagu Ada Apa Denganmu, Bintang Di Surga, Menghapus Jejakmu, dan masih banyak lagi.
Karya musiknya yang populer, namun belum banyak yang mengetahui bagaimana sejarah perjalanan band ini hingga berganti nama menjadi Noah. Asal usul dan sejarah berdirinya Noah Band tidak terlepas dari Peterpan Band.
Ariel Noah Helmy berbicara tentang sejarah grupnya di saluran YouTube Yahya Talk yang disiarkan pada 15 September 2020.
Menengok ke belakang, Noah lahir dari band Peterpan yang dibentuk pada tahun 2000.
Andika awalnya memimpikan sebuah band yang bermain di sebuah kafe.
Saat itu, Peterpan beranggotakan enam orang yaitu Ariel, Andika, Indra, Lukman, Reza dan Uki. Nama Peterpan muncul secara tidak sengaja.
Boris, sapaan akrab Ariel, mengatakan Andika dan ibunya saat itu sedang berada di Puncak, Bogor. Di sana Andika melihat stan sate kelinci bernama Peterpan.
Setelah itu, Andika bertemu dengan Ariel dkk saat jadi penampil band di cafe tersebut. Andika pun menyarankan untuk menggunakan Peterpan sebagai nama grup tersebut. Ariel dkk yang pingsan saat mempersiapkan audisi pun langsung mengiyakan.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Karena penampilannya itulah, Peterpan kemudian dikontrak oleh label rekaman dan berhasil merilis album, antara lain Kisah 2002 Malam, Taman Langit, Bintang di Surga, dan Alexandria.
Sejarah Peterpan di awal karirnya di dunia rekaman mirip dengan sejarah proyek KLa. Produser disk mencoba keduanya sebagai single dan terbukti berhasil.
Musica menyadari potensi kesuksesan Peterpan dan menawarkan kontrak rekaman kepada Peterpan pada tahun 2003. Album pertama Peterpan Taman Langit (2003) dirilis.
Gaya bermusik Peterpan di album tersebut dipengaruhi oleh Coldplay, Radiohead dan Oasis. Bahkan pengaruh The Police sangat terasa di album ini di lagu "Mask".
Kesuksesan Taman Langit yang kemudian disusul dengan album lainnya, Bintang di Langit yang dirilis pada tahun 2004.
Tahun 2002-2006 bisa dibilang merupakan tahun kesuksesan dan kejayaan bagi Peterpan. Namun, seperti band lainnya, setiap kali mereka berada di puncak kesuksesan, ada orang yang keluar atau mengganti lineup.
Andika dan Indra keluar dari Peterpan pada tahun 2006 sementara Peterpan sedang mempersiapkan album ketiga mereka, Hari yang Cerah. David menggantikan Andika dan Luki Indra. Belakangan, Davido justru menjadi anggota tetap Peterpan sejak 2008.
Setelah Andika meminta Ariel untuk tidak menggunakan nama Peterpan, Ariel, Uki, Lukman, Reza, dan Davido mulai memikirkan nama yang cocok untuk menggantikannya.
Nama baru itu diumumkan setelah Ariel dibebaskan dari penjara setelah dipenjara dalam kasus pada 2010. Nama baru itu adalah Noah, yang masih mereka gunakan sampai sekarang dan sama suksesnya dengan kesuksesan Peterpan dua dekade sebelumnya.
Meski saat ini baru beranggotakan tiga orang, Ariel, Lukman dan David tak pernah bosan menyuguhkan karya-karya terbaru dan selalu trending di kalangan pecinta musik pop Indonesia.
Soal pemilihan nama band baru, Ariel cs terlihat cukup serius. Dia dan teman-temannya bahkan menyarankan sepuluh nama per orang untuk mencari nama yang cocok.
Beberapa nama kandidat tersebut adalah Masterplan, Tanaris, dan terakhir Noah. Maka dipilihlah nama Noah sebagai nama untuk menggantikan Peterpan.
Jika tertarik ingin lebih mengetahui tentang perjalanan band Noah ini, kamu bisa membaca buku Noah 6.903 Mil yang ditulis Candra Gautama dan Hidayat A.
Buku ini akan memberimu banyak pengetahuan tentang perjalanan berkarya band Noah.
Paling utama yang dibahas dalam buku ini adalah cerita di balik konser mereka di dua benua lima negara.
Dibalik kesuksesan karir band ini, ada perjalanan panjang yang akan memberi kita banyak pelajaran.
Biar kamu nggak penasaran lagi dengan perjalanan band ini, maka dapatkan bukunya di gramedia.com.