Detak Cerita: Legend

Lihat Foto
Sumber Gambar: Dok. Gramedia Pustaka Utama 
Detak Cerita 2023
Rujukan artikel ini:
Lupus: Tangkaplah Daku, Kau Kujitak
Pengarang: Hilman Hariwijaya
|
Editor: Ratih Widiastuty

Ada banyak karya fiksi bagus yang hadir di dunia.

Namun tidak semuanya bisa menjadi sebuah karya klasik dan legendaris.

Predikat ini hanya disandang oleh karya-karya yang dicintai pembaca berbagai kalangan dan generasi, dicetak ulang berkali-kali, serta dialihwahanakan dalam berbagai bentuk.

William Shakespeare, Louisa May Alcott, dan Jane Austen adalah beberapa nama penulis klasik yang sudah diakui secara luas.

Karya mereka menjadi penanda zaman yang masih langgeng sebagai bahan bacaan dari masa ke masa.

Beberapa judulnya pun masih terus diterbitkan dalam rupa baru di berbagai negara untuk diperkenalkan ke generasi muda, salah satunya oleh Gramedia Pustaka Utama.

Selain nama-nama di atas, Gramedia Pustaka Utama juga menjadi tempat para penulis legendaris lokal menelurkan karya sejak tahun 1974.

Sebutlah Mira W., Marga T., Ahmad Tohari, hingga Illana Tan dan Ika Natassa.

Berikut adalah 5 rekomendasi novel legendaris dari Gramedia Pustaka Utama yang bisa membuatmu keranjingan #BanyakBacaLegend.

5 Rekomendasi Novel Legendaris Gramedia Pustaka Utama

1. Lupus: Tangkaplah Daku, Kau Kujitak

Siapa yang tidak pernah mendengar nama Lupus? Serial novel Lupus menjadi bacaan seru bagi anak muda tahun 80-an.

Kisah karangan Hilman Hariwijaya ini pun sempat dihidupkan dalam berbagai judul film dan sinetron.

Lupus: Tangkaplah Daku, Kau Kujitak merupakan novel pertama dari serial Lupus.

Judul ini sempat ditulis ulang oleh Hilman Hariwijaya untuk peremajaan dengan memasukkan unsur tren terkini.

Lupus terkenal di SMA-nya sebagai cowok jago nulis.

Juga karena permen karet favoritnya.

Dan tentu saja karena punya model rambut berjambul kayak idol K-pop.

Kencan pertama Lupus gagal karena… dia lupa menanyakan alamat pacarnya.

Ditugaskan meliput konser jazz, Lupus malah memperhatikan penonton.

Panik karena ada razia rambut di sekolah, Lupus akhirnya malah dipuji Kepala Sekolah.

Lupus anak yang cuek.

Tapi, apakah dia bisa tetap cuek saat kantin sekolah mendadak harus ditutup?

2. Pembunuhan di Sungai Nil

Jika kamu penyuka cerita detektif, mungkin sudah tidak asing dengan tokoh Hercule Poirot yang kerap muncul dalam novel yang ditulis Agatha Christie.

Detektif Poirot juga muncul dalam Pembunuhan di Sungai Nil (Death on the Nile), berusaha memecah misteri di atas kapal.

Seorang gadis ditemukan terbaring miring.

Posisinya wajar dan tenang.

Tapi di atas telinganya ada lubang kecil dengan bekas darah kering di sekelilingnya.

Kemudian pandangan Poirot tertuju pada dinding putih di depannya dan ia menarik napas dalam-dalam.

Dinding putih bersih itu dikotori huruf “J” berwarna merah kecokelatan yang ditulis dengan gemetar.

Poirot membungkuk di atas mayat gadis itu dan dengan hati-hati mengangkat tangan kanan si gadis. Salah satu jarinya bernoda merah kecokelatan....

Novel ini juga telah diadaptasi menjadi film yang dibintangi Kenneth Branagh, Armie Hammer, dan Gal Gadot dengan judul yang sama pada tahun 2022.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. 1984

Dari penulis Animal Farm, George Orwell, 1984 mengandung cerita fiksi distopia bertema sosial-politik.

Winston Smith berusaha menjalani hidupnya sebagai warga negara yang patuh terhadap aturan-aturan Partai, walaupun hati dan pikirannya memberontak.

Winston tidak berani melawan terang-terangan, sebab Big Brother senantiasa mengawasi semua orang.

Tak ada privasi bagi siapa pun.

Segalanya diatur oleh Negara, bahkan sejarah pun ditulis ulang sesuai kebutuhan.

Big Brother menuntut kepatuhan dan kesetiaan total, yang berani menentang akan diuapkan.

Dalam kerinduannya untuk memperoleh kebebasan dan kebenaran, Winston mulai menulis buku harian dan menjalin cinta rahasia dengan Julia.

Namun harga kebebasan itu sungguh mahal, sebagaimana dialami Winston kemudian.

4. Karmila

Karmila seorang mahasiswi kedokteran yang masih hijau dalam suatu pesta mengalami kekerasan seksual.

Akibatnya, rencana studinya, bahkan seluruh rencana hidupnya kacau-balau.

Hati Karmila terkoyak antara ikatan yang tak dikehendakinya dengan pemuda yang telah mencemarkannya di satu pihak, dan kesetiaan pada tunangan yang masih tetap mencintainya di lain pihak.

Karmila adalah salah satu novel karangan Marga T. yang sukses dan dicintai sejak tahun 70-an.

Novel ini diadaptasi ke layar lebar juga menjadi inspirasi sinetron tahun 90-an dengan judul yang sama.

Marga T. sendiri terkenal lewat novel-novel roman yang ditulisnya.

5. Jingga untuk Sandyakala #1

Nama penulis Esti Kinasih tidaklah asing buat generasi milenial.

Namanya malang-melintang sebagai penulis cerita remaja.

Sejak menelurkan Fairish (2004), Esti Kinasih terus aktif menuliskan novel-novel remaja.

Jingga untuk Sandyakala #1 adalah novel terbarunya.

Cerita dalam novel ini berada dalam satu semesta dengan novel Jingga dan Senja yang telah diadaptasi sebagai serial web.

Novel ini melanjutkan kisah Ari dan Tari yang kali ini harus putus.

Di lain sisi, Ari juga punya kerumitan hubungan dengan saudara kembarnya, Ata yang terlihat ingin mengacak-acak hidupnya.

Lebih bikin heran lagi, Ata malah berpihak pada Angga, musuh bebuyutan Ari.

Akankah Ata berhasil memporak-porandakan hidup Ari? Lalu bagaimana dengan Tari, apakah Ari bisa mendapatkan hatinya kembali?

Masih banyak judul lainnya yang bisa para pembaca intip lewat tautan https://bit.ly/katalogbacaceritalegend.

Khusus pengguna MyValue, buku-buku ini bisa didapatkan di toko dengan diskon 20% untuk minimal transaksi Rp150.000,00 selama periode 20-31 Mei 2023.

Ikuti juga tantangan #BanyakBacaLegend di akun @fiksigpu dan @bukugpu selama bulan Mei ini.

Menangkan hadiah paket buku, reading kit, dan voucher Gramedia Rp100.000,00.

Dapatkan semua buku-buku di atas di Gramedia.com.

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi