7 Aktor Muda Indonesia dengan Kemampuan Akting yang Memikat, Yuk Kenalan!

Kapan terakhir kali kamu menonton film atau series yang dibintangi oleh aktor dan aktris muda Indonesia?

Sadar atau tidak, film dan serial Indonesia saat ini sudah bisa dikatakan mampu bersaing dari segi alur cerita, dialog, dan akting dari para pemainnya.

Bahkan saat ini telah banyak karya-karya Indonesia yang mendunia dan berhasil meraih banyak penghargaan film Internasional.

Jika kamu adalah seorang penikmat film, kamu tentunya menyadari bahwa industri film Indonesia saat ini telah banyak diramaikan oleh bintang-bintang muda yang punya kualitas akting luar biasa.

Dalam rentang usia yang cukup muda, sudah banyak aktor Indonesia yang berhasil memerankan suatu karakter dan meraih banyak penghargaan bergengsi.

Lantas, siapa saja aktor muda Indonesia yang tidak hanya tampan tapi juga terkenal dengan kualitas akting yang memikat? Simak profil mereka berikut ini.

7 Aktor Muda Indonesia yang Jago Akting

1. Chicco Kurniawan

Aktor muda kelahiran Jakarta, 16 Mei 1994 ini memulai kariernya sebagai bintang iklan sebelum akhirnya merambah ke dunia seni peran.

Namanya mulai dikenal publik setelah turut andil dalam film pendek berjudul Pria (2017), ia berperan sebagai Aris yang memiliki orientasi ke sesama jenis dan diam-diam menyukai gurunya, Peter (Jacob McCarthy).

Tak lama setelah itu, ia sempat membintangi beberapa film populer seperti Dear Nathan (2017), Posesif (2017), Danur 3 (2019), dan masih banyak lagi.

Berkat aktingnya yang sangat baik, pada tahun 2021 lalu Chicco mendapatkan peran yang penting dalam film Penyalin Cahaya dan kemudian berhasil memenangkan Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik pada tahun yang sama.

2. Kevin Ardilova

Kevin Ichwal Ardilova lahir pada 19 April 1999 dan tentunya masuk ke dalam jajaran aktor muda Indonesia dengan kualitas akting yang memikat.

Kevin memulai debutnya di dunia seni peran pada tahun 2017, ia membintangi film Dear Nathan dan memerankan tokoh bernama Kevin.

Di tahun-tahun berikutnya, ia mulai tergabung dalam project film-film populer mulai dari Gundala (2019), Bebas (2019), Habibie & Ainun 3 (2019), Tersanjung (2021), Yuni (2021), dan masih banyak lagi.

Kemampuan aktingnya tidak hanya diperlihatkan dalam film layar lebar saja, Kevin juga terlibat dalam serial televisi dan serial web mulai dari My Lecturer, My Husband S1 (2020), Married With Senior (2022), Doa Mengancam (2022), dan beberapa judul lainnya.

Dengan segala kerja kerasnya, Kevin sempat menjadi nominasi untuk beberapa penghargaan besar dan pada akhirnya berhasil memenangkan Festival Film Tempo untuk kategori Aktor Utama Pilihan.

3. Jerome Kurnia

Aktor berkebangsaan Indonesia-Jerman ini lahir pada 4 Februari 1994 dan memulai debutnya dalam film Dilan 1991 (2019).

Jerome mulai dikenal publik setelah memerankan tokoh Robert Suurhof dalam film Bumi Manusia (2019).

Film ini kemudian membuatnya berhasil dinominasikan dalam Festival Film Indonesia untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik.

Jerome terus menjajaki karir aktingnya dan membintangi banyak film mulai dari Sin (2019), Milea (2020), Penyalin Cahaya (2021), Satria Dewa: Gatotkaca (2022), dan yang terbaru ada dalam film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang (2023).

Berkat aktingnya yang memikat sebagai Tariq dalam film Penyalin Cahaya, Jerome berhasil menyabet Piala Citra 2021 untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik.

4. Umay Shahab

Nama Umay Shahab mungkin bukanlah nama yang baru dalam industri hiburan Indonesia, ia telah mengawali karirnya sebagai seorang aktor dan penyanyi cilik.

Pemilik nama asli Muhammad Arfiza Shahab ini lahir pada 16 Februari 2001 dan kini berprofesi sebagai seorang aktor, sutradara, produser, dan penulis naskah.

Pada tahun 2009 lalu, Umay mulai melebarkan sayapnya di dunia tarik suara dan merilis album dengan judul ‘Umay’ dan berhasil meraup untung lebih dari 250.000 kopi.

Sampai di tahun 2023, Umay telah banyak membintangi puluhan judul serial televisi, serial web, dan film seperti Roman Picisan (2018), Danur 3 (2019), NKCTHI (2020), Mencuri Raden Saleh (2022), dan masih banyak lagi.

Umay memulai karir penyutradaraannya dengan menjadi pengarah film pendek Cinta di Balik Awan (2016) dan memulai debutnya sebagai sutradara film panjang dalam film Kukira Kau Rumah (2021) yang berhasil mendapatkan lebih dari 2 juta penonton.

5. Angga Yunanda

Angga Aldi Yunanda lahir pada 16 Mei 2000 dan mengawali karir sebagai aktor dalam sinetron Malu-Malu Kucing (2015), tapi namanya mulai dikenal saat ia memerankan tokoh Erick dalam sinetron Mermaid in Love (2016 - 2017).

Satu tahun kemudian, Angga mulai menjajaki karirnya di dunia film dengan bermain dalam film Sajen (2018) yang berhasil menjadi film debutnya.

Sejak saat itu, Angga berkali-kali didapuk untuk bermain dalam banyak judul film Indonesia dengan berbagai genre mulai dari Dua Garis Biru (2019), Mariposa (2020), Cinta Pertama, Kedua, dan Ketiga (2021), Mencuri Raden Saleh (2022), dan masih banyak lagi.

Keberhasilannya dalam memerankan tokoh Bima dalam film Dua Garis Biru membuatnya berhasil menyabet piala Indonesian Movie Actors Awards 2020 untuk kategori Pemeran Utama Pria Terfavorit.

6. Ari Irham

Aktor muda pemilik nama lengkap Irham Nuran Harir ini lahir pada 24 Oktober 2001, ia mengawali karirnya sebagai seorang disjoki (DJ) pada tahun 2016.

Tak lama setelah itu, ia terjun ke dunia seni peran dengan bermain dalam sinetron Super Puber (2016) dan memerankan karakter bernama Ditto.

Namanya kemudian mulai melejit setelah ia tampil dalam beberapa film layar lebar, mulai dari Generasi Micin (2018), Terlalu Tampan (2019), Ratu Ilmu Hitam (2019), Generasi 90an: Melankolia (2020), dan masih banyak lagi.

Pada tahun 2022 lalu, nama Ari Irham kembali menjadi sorotan publik berkat aktingnya saat memerankan karakter Tuktuk dalam film Mencuri Raden Saleh, yang berhasil meraup 2,3 juta penonton

7. Iqbaal Ramadhan

Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan tentunya bukanlah nama baru di industri hiburan Indonesia.

Iqbaal telah memulai debutnya sebagai anggota boyband Coboy Junior (CJR) yang populer pada tahun 2011 sampai 2017.

Saat masih menjadi anggota CJR, Iqbaal juga sempat berkarier di dunia seni peran dalam Musikal Laskar Pelangi (2010), 5 Elang (2011), CJR the Movie (2015), Ada Cinta di SMA (2016), dan beberapa judul lainnya.

Karier Iqbaal di dunia perfilman mulai melejit saat namanya diumumkan untuk memerankan tokoh Dilan yang merupakan adaptasi dari novel yang populer di kalangan remaja.

Tepat setelah itu, Iqbaal terus di dapuk untuk menjadi pemeran utama dalam film-film besar mulai dari Bumi Manusia (2019), Ali & Ratu Ratu Queens (2021), dan Mencuri Raden Saleh (2022).

Setelah mengenal nama-nama para aktor muda ini, apakah kamu tertarik untuk menonton film-film yang mereka bintangi?

Pada dasarnya, film, series, dan berbagai jenis tontonan lainnya merupakan sebuah seni yang sengaja dibuat untuk menghibur para penontonnya.

Jika kamu tidak terlalu tertarik dengan dunia film dan ingin mencari hiburan lain, kamu bisa gunakan media lain seperti buku-buku bacaan.

Salah satu rekomendasi novel anak muda yang menarik untuk dibaca adalah novel Ancika: Dia Yang Bersamaku Tahun 1995 karya Pidi Baiq.

Novel ini menceritakan tentang persahabatan Dilan dan Ancika Mehrunisa Rabu, gadis cantik yang tegas dan memiliki pendirian kuat.

Kedekatan yang semakin erat akhirnya menumbuhkan benih-benih cinta diantara mereka dan hubungan mereka kemudian naik tingkat menjadi sepasang kekasih.

Novel ini mengisahkan tentang kelanjutan hidup Dilan setelah putus dengan Milea, dan tentunya menampilkan karakter Dilan yang sudah jauh lebih dewasa dibandingkan sebelumnya.

Jika kamu ingin tahu kelanjutan hubungan antara Dilan dan Ancika, kamu bisa membeli buku ini melalui online di Gramedia.com.