Menginginkan kedua orang tua untuk selalu bahagia, sehat, serta memiliki umur yang panjang adalah doa dari setiap anak. Apalagi, jika kamu tinggal berjauhan dari orang tua.
Maka dari itu, sebagai seorang anak, hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan selalu memanjatkan doa kedua orang tua.
Selalu memanjatkan doa kedua orang tua agar selalu sehat, panjang umur, dan bahagia, apakah kamu sudah menjalankannya?
Sebab, kekuatan doa sangat besar fungsinya. Selain itu, ketika seorang anak doa untuk kedua orang tuanya, itu juga merupakan praktik amalan yang tidak akan pernah habis, meski orang tua telah tiada.
Jadi, berikut ini beberapa kumpulan doa kedua orang tua yang bisa kita baca, dalam berbagai kondisi orang tua saat ini.
Kumpulan Doa Kedua Orang Tua
1. Doa kedua orang tua yang masih hidup
Allahumma Fighfirlii Wa Liwaa Lidhayya Warham Humaa Kamaa Rabbayaa Nii Shaghiraa.
Yang artinya adalah:
“Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku. Baik ibu maupun bapakku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil.”
2. Doa kedua orang tua yang sedang mengalami sakit
Allahumma robbannaasi adzhibil ba’sa wasy fihu, wa antas syaafi, laa syifaa-a illa syfaauka, syifaan laa yughaadiru saqaama.
Artinya adalah:
“Ya Allah, Rabb Manusia dan alam semesta, hilangkanlah kesusahan dan berikanlah dia
kesembuhan, Engkau Dzat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali
kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain.”
3. Doa kedua orang tua yang sedang mengalami sakit parah
Allahumma ahyini maa kaa natil khayatu khoirolli, watawaf fanni adza kaanat wafaatu khirolli.
Yang artinya adalah:
“Ya Allah, hidupkanlah dia apabila itu lebih baik baginya. Dan matikanlah dia apabila kematian itu lebih baik baginya.”
4. Doa kedua orang tua yang telah meninggal dunia
Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
madkholahu, waghsilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khothoo ya kamaa yunaqqots- tsawbul abyadhu minad danas.
Wa abdilhu daaron khoiron min daarihii wa ahlan khoiron min ahlihii wa zawjan khoiron min zawjihi, wa adkhilhul jannata wa a ‘idzhu min ‘adzaabil qobri wa fitnatihi wa min ‘adzaabin naar.
Yang artinya adalah:
“Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah dia. Dan muliakanlah dia di tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih dan sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan dan dosa seperti baju putih yang bersih dari kotoran.
Dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga-Mu, dan lindungilah dia dari siksa kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka.”
5. Doa kedua orang tua beserta saudaranya
Allahummaghfirlii, waliwaalidayya, war hamhumma, kamaa robbayaanii shagiiroo. Walijami’il muslimina, walmuslimaati, walmu’miniina, wal mu’minaati, al ahyaa’i minhum wal amwati.
Wataabi’ wabainanaa, wa bainahum bil khoiraati, robbighfir warham wa anta khoirur
roohimiina, walaa quwwata, illa biilaahi ‘aliyyil adzim.
Yang artinya adalah
“Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas seluruh dosa – dosaku dan seluruh dosa kedua orang tuaku dan kasihanilah keduanya itu sebagaimana beliau berdua mengasihiku ketika aku masih kecil.
Begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, baik laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan – kebaikan-Mu. Ya Allah berilah ampunan dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu.”
Itulah berbagai kumpulan doa kedua orang tua yang bisa kamu panjatkan, baik untuk orang tua yang masih hidup, maupun yang sudah meninggal dunia. Sebab, seorang anak yang berbakti serta selalu memanjatkan doa kedua orang tua adalah amalan yang tidak pernah terputus.
Selain berdoa, ada banyak cara yang bis akita lakukan sebagai anak untuk berbakti kepada orang tua dalam Islam, seperti yang dijelaskan di dalam buku yang berjudul Menjadi anak yang berbakti : agar dicintai Allah dan orang tua.
Buku ini berisi tentang standar baik menurut Islam yang dapat dilakukan oleh setiap anak, contoh ringannya seperti menuruti kedua orang tua jika dipanggil atau diperintahkan melakukan suatu hal demi kebaikan, berbicara tidak membentak, dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, buku ini juga menyebutkan tentang cara yang bisa dilakukan anak untuk tetap berbakti, meskipun orang tuanya sudah meninggal, seperti selalu mendoakan, melaksanakan wasiat orang tua, dan lain-lain.
Tidak hanya untuk anak saja, pembahasan di dalam buku ini juga bisa untuk orang tua. Di mana dijelaskan hal apa saja yang tidak boleh dilakukan orang tua kepada anaknya dalam Islam.
Sebab, teladan yang baik dari orang tua menjadi penentu hubungan antara anak dan Allah SWT serta hubungan anak dengan orang tuanya itu sendiri.
Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.