Kecepatan merupakan perpindahan yang ditempuh oleh manusia maupun sebuah benda di dalam jangka waktu tertentu yang dinyatakan dalam satuan meter per sekon (satuan ukuran panjang per satuan ukuran waktu).
Maka untuk mengetahui kecepatan, dibutuhkan jarak yang nantinya dibagi dengan waktu.
Rumus kecepatan, jarak, dan waktu biasanya akan dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), khususnya fisika yang dipakai untuk menentukan besaran perpindahan suatu objek dari satu tempat ke tempat lainnya, contohnya seperti perpindahan sepeda motor.
Kecepatan adalah perpindahan yang ditempuh tiap satuan waktu oleh suatu objek yang terbagi menjadi dua, yakni kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat.
Kecepatan rata-rata adalah perbandingan antara perpindahan yang berlangsung pada sebuah objek bersama waktu yang diperlukan untuk melakukan perpindahan.
Dalam kecepatan rata-rata, cara bergerak dan bentuk lintasan dari objek tidak masuk ke dalam perhitungan, karena data yang dibutuhkan hanya posisi awal, posisi akhir, dan waktu tempuh untuk mengukur kecepatan rata-rata.
Lalu, apa rumus dan cara untuk menghitung kecepatan rata-rata? Cari tahu jawabannya berikut ini.
Rumus Kecepatan Rata-Rata
Kecepatan merupakan perbandingan antara perpindahan suatu objek terhadap waktu tempuhnya yang termasuk besaran vektor dengan satuan berupa km/jam, m/menit, m/detik, dan lainnya.
Rumus kecepatan sendiri adalah sebagai berikut:
- v = S/t
- v : kecepatan/kelajuan (m/s)
- S : jarak/perpindahan (m)
- t : waktu (s)
Kemudian, jarak (S) bisa dihitung melalui rumus:
S = v × t
Selain itu, terdapat pula rumus waktu sebagai berikut:
t = S/v
Perlu dicatat jika kecepatan adalah kelajuan yang memiliki arah.
Sementara, kecepatan rata-rata bisa didefinisikan sebagai perpindahan yang ditempuh dalam durasi waktu tertentu.
Rumus kecepatan bisa dicatat seperti berikut ini:
- v = ∆x / ∆t
- v : kecepatan rata-rata (m/s-1)
- ∆x : perpindahan akhir-awal (m)
- ∆t : perubahan waktu akhir-awal (sekon)
Contoh Soal Kecepatan, Jarak, dan Waktu
Soal 1
Sebuah truk melaju dengan kecepatan tetap.
Dalam waktu 2 jam, truk tersebut mampu menempuh jarak 212 km.
Berapa kecepatan truk tersebut?
Jawaban:
Jarak (S) = 212 km
Waktu (t) = 2 jam
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Maka, bisa dihitung dengan menggunakan rumus v = S/t, yakni v = 212 km/2 jam = 106 km/jam
Soal 2
Sebuah bus menempuh jarak 400 meter selama 6 menit, kemudian selama 12 menit selanjutnya menempuh jarak 700 meter.
Setelah itu, pada 550 meter terakhir waktu tempuhnya adalah 16 menit.
Berapa kecepatan rata-rata bus tersebut?
Jawaban:
S total = 400 + 700 + 550 = 1650 meter
t total = 6 + 12 + 16 = 34
Maka, selanjutnya bisa dihitung dengan menggunakan rumus:
v = ∆x / ∆t = 1650 meter/34 menit
v = 48.5 meter/menit
Soal 3
Sebuah motor melaju dengan kecepatan tetap.
Menurut speedometer, kecepatan laju motor adalah 90 km/jam, selama 12 menit.
Berapa jarak yang ditempuh selama selama selang waktu tersebut?
Jawaban:
v = 90 km/jam = 25 m/detik
t = 12 menit = 720 detik
Maka bisa dihitung menggunakan rumus S = v × t
S = 25 m/detik × 720 detik
S = 18.000 meter = 18 km
Berbicara soal ilmu fisika, kurang lengkap rasanya jika tidak membicarakan buku Astrofisika untuk Orang Sibuk yang ditulis oleh Neil DeGrasse Tyson, seorang astrofisikawan di American Museum of Natural History, direktur Hayden Planetarium yang terkenal, pembawa acara radio dan televisi StarTalk, dan penulis pemenang penghargaan.
Mungkin hanya sedikit dari kita yang memiliki waktu untuk memikirkan kosmos, maka Tyson membawa alam semesta ke Bumi dengan ringkas dan jelas dalam bab-bab yang dapat dilahap kapan pun dan di mana pun di sela-sela hari sibuk kamu.
Buku ini akan mengungkap apa yang mesti diketahui agar siap dan fasih menghadapi berita selanjutnya mengenai kosmos: dari ledakan besar hingga lubang hitam, dari kuark hingga mekanika kuantum, dan dari pencarian planet hingga pencaharian hidup di alam semesta.
Pesan dan dapatkan bukunya di Gramedia.com sekarang juga.