Siapa yang nggak mau sidang skripsinya sukses? Pasti kamu yang baca buku ini, mahasiswa yang sedang berjuang menyelesaikan skripsi atau akan menghadapi sidang skripsi, serentak menjawab: MAU.
Namun, mayoritas mahasiswa nggak tahu hal apa aja yang harus dipersiapkan menjelang sidang skripsi, bahkan mereka juga nggak tahu apa yang harus dilakukan ketika penguji marah atau bertanya hal di luar dari isi skripsi.
Oleh karena itu, buku ini ditulis dengan tujuan semoga bisa menjadi pegangan bagi mahasiswa ketika hendak menghadapi sidang skripsi.
Eitsss, tenang! Buku ini isinya bukan buku yang penuh dengan teori atau metode penelitian, kok, tetapi lebih bersahabat karena dikemas menggunakan bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh siapa pun.
Semoga buku ini bisa menjadi teman cerita kamu ketika kamu sedang mengalami hal buruk dengan skripsi atau pembimbing kamu.
Semoga buku ini juga bisa membantu dan bisa memberikan energi positif sehingga kamu bisa terus semangat mempersiapkan diri untuk sidang skripsi.
Selamat membaca ….
Bagian 1 - Sidang Skripsi Kamu Harus Sukses
Persiapan Wajib sebelum Sidang Skripsi
Setuju nggak sih, kalau sidang skripsi suka bikin panik duluan? Secara, sidang skripsi jadi gerbang terakhir sebelum kamu lulus kuliah dan mendapatkan gelar sarjana.
Coba bayangkan kalau kamu nggak lulus sidang skripsi setelah melewati perjalanan perkuliahan yang cukup panjang? Rasanya jadi percuma setelah mati-matian mengerjakan tugas kuliah dan ujianujian selama delapan semester.
Hmmm, jadi nilai kuliah kemarin untuk apa?
Eh, tunggu dulu! Mungkin kamu terkejut di awal baca buku ini tiba-tiba harus langsung membayangkan kemungkinan terburuk tentang sidang skripsi.
Namun, tidak bisa dimungkiri juga kemungkinan terburuk bisa terjadi.
Akan tetapi, janganlah risau.
Buku ini bisa jadi jawaban atas keterkejutan dan ketakutan kamu akan kemungkinan terburuk sidang skripsi dan tentunya jarang banget dibahas saat kuliah metode penelitian.
Ketika persiapan yang kamu lakukan sudah maksimal maka kamu akan lebih percaya diri untuk melaksanakan sidang skripsi.
Ketika sudah percaya diri, kamu akan mendapatkan nilai yang maksimal.
Atau, paling nggak, sidang skripsi kamu bisa lulus.
Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?
1. Persiapkan Segala Keperluan Berkas Sidang
Sidang skripsi tentunya membutuhkan berbagai administrasi yang harus dilengkapi terlebih dahulu, seperti surat permohonan ujian, skripsi yang sudah di ACC pembimbing, dan masih banyak administrasi lain yang harus dipersiapkan sesuai dengan peraturan kampus kamu.
Untuk mencari tahu terkait berkas apa yang harus dipersiapkan, cari informasi langsung kepada pegawai jurusan.
Mempersiapkan berkas untuk sidang skripsi sebaiknya dilakukan sesegera mungkin.
Tujuannya, supaya kamu tinggal fokus untuk mempersiapkan sidang, sembari menunggu jadwal sidang keluar.
Selain itu, kamu juga bisa fokus untuk mempelajari skripsi dan mendalami kembali mata kuliah yang kira-kira akan
ditanyakan oleh dosen penguji.
2. Menghubungi Dosen Pembimbing untuk Konfirmasi Jadwal Sidang
Kelancaran sidang skripsi juga ditentukan oleh bagaimana kualitas mood dosen saat menghadiri sidang skripsi.
Jadi, terus lakukan diskusi dengan pembimbing terkait kendala dan persiapan sidang skripsi kamu. Hubungi dosen pembimbing ketika jadwal sidang sudah keluar.
“Bang Ez, kan kalau jadwal sidang skripsi udah otomatis disampaikan ke pembimbing melalui pegawai kampus, memang harus kabari pembimbing lagi, ya?”
Memang benar kalau pembimbing sudah dikasih tahu jadwal sidang kamu oleh pegawai kampus, tetapi alangkah baiknya kalau kamu juga mengonfirmasi kehadiran dosen pembimbing.
Hal ini bertujuan untuk memberikan kesan terbaik pembimbing kepada kamu.
Kamu bisa menggunakan kata-kata berikut ini ketika hendak mengonfirmasi kehadiran pembimbing di sidang skripsi kamu:
“Assalamualaikum, selamat pagi Bapak/Ibu, berdasarkan ketetapan jurusan bahwa sidang skripsi saya dilaksanakan pada tanggal (sampaikan secara lengkap) di ruangan A. Terima kasih banyak atas perhatian Bapak/Ibu. Semoga Bapak/Ibu sehat selalu dan dapat menghadiri sidang skripsi saya”
Oh iya, sekalian aku kasih tahu bagaimana isi chat ketika kamu menghubungi dan mengonfirmasi kehadiran dosen penguji:
“Selamat pagi, Bapak/Ibu. Perkenalkan nama saya Ezra, mahasiswa jurusan A Universitas B yang sedang melaksanakan tugas akhir. Berdasarkan informasi dari jurusan bahwa Bapak/Ibu ditetapkan sebagai penguji pada sidang skripsi saya tanggal (sampaikan secara lengkap) di ruangan A. Terima kasih. Semoga Bapak/Ibu sehat selalu dan dapat menghadiri sidang skripsi saya”.
3. Jangan Begadang
Kamu harus mempersiapkan stamina dan kesehatan dalam menghadapi sidang skripsi.
Jangan sampai terlalu sibuk mempersiapkan segalanya sampai lupa waktu dan begadang.
Akhirnya, ketika hari sidang tiba, badan jadi kurang fit dan tampak kurang bergairah mengikuti sidang.
Belajar untuk sidang skripsi nggak harus sampai begadang, kok.
Sebaiknya dari sekarang kamu harus mulai mengatur waktu belajar dan mengerjakan skripsi.
Cobalah mencari waktu lain yang bisa digunakan untuk belajar daripada harus begadang.
Begadang mempersiapkan sidang skripsi juga nggak akan memberikan kamu pembelaan ketika tidak bisa menjawab pertanyaan penguji.
Contohnya seperti ini:
“Maaf Bapak/Ibu, saya tidak bisa menjawab pertanyaannya karena saya kurang fokus akibat semalam begadang untuk mempersiapkan sidang skripsi saya hari ini”.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Dengan alasan seperti itu saat sidang berlangsung, kamu berharap mendapatkan pembelaan dari pembimbing? Atau, kamu berharap setelah memberi tahu usaha yang kamu lakukan saat mempersiapkan sidang, penguji akan memberikan nilai yang bagus dan memaklumi kamu yang nggak bisa jawab pertanyaan?
Jawabannya: NGGAK SAMA SEKALI!
Pembimbing dan penguji tidak akan peduli dengan alasan kamu karena ketika sudah berada di ruangan sidang kamu harus siap mengikuti sidang skripsi.
4. Cek Kembali Kesalahan dalam Skripsi Kamu
Banyak mahasiswa yang bilang “nggak usah dicek lagi skripsinya pas mau mendekati sidang, nanti takut kelihatan salahnya dan malah kepikiran”.
Padahal, pengecekan ulang menjadi bagian penting dalam skripsi untuk meminimalisasi kesalahan-kesalahan yang ada.
Jangan sampai ketika sidang skripsi, penguji melihat banyak kesalahan, tetapi kita sendiri nggak tahu.
Ada beberapa kesalahan yang bisa ditoleransi dan tidak bisa ditoleransi oleh penguji.
Kesalahan yang bisa ditoleransi umumnya adalah berupa kesalahan data eror, tetapi tidak terlalu mengganggu hasil penelitian; pembahasan hasil penelitian yang masih kurang dalam; penggunaan referensi penelitian terdahulu yang masih kurang; dan beberapa kesalahan lain yang berhubungan dengan cara meneliti mahasiswa.
Hal ini ditoleransi karena penguji tetap akan melihat mahasiswa sebagai orang yang baru melakukan penelitian.
Biasanya, penguji akan meminta revisi setelah sidang berlangsung.
Kesalahan yang tidak bisa ditoleransi biasanya berupa kesalahan sepele, seperti banyaknya salah ketik atau typo, penggunaan bahasa yang tidak ilmiah, dan hal lain yang tidak sesuai dengan standar kepenulisan skripsi.
Penguji menganggap kesalahan ini bisa diperbaiki dan tidak perlu menunggu saran dari pembimbing sehingga kesalahan yang seperti ini biasanya bisa memancing amarah penguji.
Mengetahui kesalahan pada skripsi kamu sebelum sidang juga sangat bermanfaat untuk modal menjawab pertanyaan penguji.
Terkadang penguji akan bertanya:
“Jadi, apa kekurangan dan kesalahan yang ada pada penelitian kamu?”
Kamu tinggal jelaskan berdasarkan kesalahan yang ditemukan pada skripsi kamu.
Misalnya, kamu tidak berhasil mendapatkan data penelitian tahun terbaru atau karena keterbatasan waktu dan biaya penelitian membuat kamu tidak bisa melakukan pengujian lebih lanjut pada penelitian ini sehingga nanti kamu bisa menyarankan penelitian selanjutnya untuk menggunakan bahan atau alat pengujian yang berbeda.
5. Tandai Hal yang Penting di Skripsi
Ketika sedang sidang skripsi, tiba-tiba penguji bertanya:
“Jadi, halaman berapa metode penelitian skripsi kamu?”
Apa kamu bisa jawab dengan cepat? Kamu bisa langsung buka skripsi kamu dan ketemu halaman yang dimaksud penguji? Kalau nggak bisa, cara yang paling aman adalah dengan memberikan tanda di skripsi kamu menggunakan sticky note.
Tujuannya untuk mempersingkat waktu mencari halaman ketika penguji bertanya tentang isi skripsi kamu.
Hal penting yang wajib kamu tandai di skripsi:
- Rumusan masalah
- Tujuan penelitian
- Analisis data
- Metode penelitian
- Pengujian data
- Hasil analisis untuk masing-masing tujuan
- Kesimpulan
Selain menandai hal penting dalam skripsi, kamu juga bisa sekaligus mempelajari isi skripsi.
Pada bagian latar belakang masalah, pelajari alasan kamu tertarik meneliti judul tersebut.
Bisa juga kamu pelajari bagaimana kamu menyelesaikan permasalahan tersebut menggunakan analisis yang sudah kamu tentukan pada metode penelitian, serta apakah hasil penelitian kamu sudah bisa menyelesaikan permasalahan tersebut atau belum.
6. Slide Presentasi yang Menarik dan Jelas
Slide presentasi juga akan menjadi salah satu penilaian ketika kamu sidang.
Ciptakan kesan menarik pada slide presentasi dengan sentuhan desain.
Masukkan beberapa gambar atau foto yang berhubungan dengan penelitian kamu.
Lebih baik lagi jika didukung beberapa foto penelitian yang bisa dimasukkan ke dalam slide presentasi.
Dalam membuat slide presentasi juga harus memperhatikan beberapa hal berikut.
- Jangan terlalu banyak kata dalam satu slide.
- Masukan tabel atau gambar hasil penelitian yang penting saja.
- Pastikan tabel, gambar, dan tulisan yang kamu masukan ke dalam slide bisa terbaca dengan jelas.
7. Belajar Presentasi
Hal wajib yang harus dipersiapkan selanjutnya adalah belajar presentasi.
Belajar presentasi bisa dilakukan dengan cara mengajak teman terdekat untuk mengoreksi bagaimana cara kamu melakukan presentasi.
Oh iya, pastikan ketika belajar presentasi, kamu juga memahami setiap paragraf dan isi slide yang akan kamu sampaikan.
Hal tersebut akan menjadi nilai lebih ketika kamu mampu mempresentasikan skripsi tanpa melihat contekan.
Dalam mempresentasikan skripsi di depan penguji, tetap harus mempresentasikannya secara urut seperti isi skripsi kamu.
Misalnya, di awal jelaskan dulu masalah yang melatarbelakangi kamu tertarik melakukan penelitian tersebut.
Setelah itu, berdasarkan masalah tersebut maka kamu bisa menentukan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang akan dilakukan.
Selanjutnya, jelaskan tentang metode yang akan digunakan untuk menjawab tujuan penelitian skripsi kamu.
Terakhir, jelaskan tentang hasil temuan kamu setelah melakukan penelitian.
Ketika kamu ragu atau takut tahapan presentasi tidak berurutan, coba lakukan trik berikut.
- Tulis secara lengkap dan terstruktur tentang apa aja yang akan kamu sampaikan ketika presentasi ke dalam sebuah kertas.
- Bacalah secara terus-menerus, sebelum tidur atau sesudah tidur, tanpa harus membuka-buka skripsi kamu lagi.
Maka, secara otomatis kamu akan mengingat apa yang akan kamu sampaikan ketika presentasi secara berurutan.
Baca versi lengkapnya 37 sub bab pembahasan lagi pada Buku Sukses Sidang Skripsi, sebuah buku yang aku persembahkan buat kamu yang masih terus semangat menuju sidang skripsi walaupun jalannya nggak mudah, aku berharap semoga buku ini bisa menjadi teman bagi kamu selama skripsian dan selama mempersiapkan diri untuk menghadapi sidang skripsi.
Dapatkan segera Buku Sukses Sidang Skripsi di Gramedia.com dan Gramedia Official Shop lainnya.