Istilah SBMPTN tentunya sudah tidak asing lagi bagi para pelajar Indonesia, khususnya mereka yang merupakan lulusan dari Sekolah Menengah Atas (SMA).
Di Indonesia sendiri, terdapat 3 jenis jalur seleksi untuk bisa masuk ke perguruan tinggi negeri, yakni melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan jalur mandiri.
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN menjadi salah satu momen yang sangat penting untuk calon mahasiswa sebelum mereka memasuki dunia perkuliahan.
Saat musim kelulusan sekolah, para pelajar dari seluruh penjuru Tanah Air akan saling berlomba untuk mempersiapkan diri agar bisa diterima di perguruan tinggi impiannya.
Sayangnya, masih ada banyak pelajar yang belum memahami apa itu jalur SBMPTN dan apa saja hal-hal yang harus dilakukan agar bisa lolos dan diterima di seleksi tersebut.
Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai jalur SBMPTN yang perlu kamu ketahui.
Pengertian Jalur SBMPTN
SBMPTN merupakan jalur seleksi yang diselenggarakan secara terbuka dengan menggunakan seleksi berbasis ujian tertulis.
Calon mahasiswa perlu mempersiapkan diri secara matang agar mendapatkan hasil yang maksimal sehingga bisa diterima di perguruan tinggi negeri impiannya.
Jalur SBMPTN ini juga bisa untuk peserta lulusan SMA dari 2 sampai 3 tahun sebelumnya sehingga kesempatan untuk bisa lolos seleksinya masih terbuka lebar.
Penyelenggaraan SBMPTN dilakukan serempak secara nasional dengan menggunakan pola ujian yang sudah ditetapkan oleh LTMPT sebagai lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi di Indonesia.
Dalam SBMPTN terdapat 3 kelompok soal ujian, yakni Saintek, Soshum, dan ujian campuran.
Para calon mahasiswa bisa memilih berdasarkan kemampuan dan jurusan kuliah yang akan dipilih.
Kelompok ujian Saintek akan mengerjakan materi ujian TPS (Tes Potensi Akademik) dan TKA Saintek yang meliputi Matematika Saintek, Fisika, Kimia, dan juga Biologi.
Bagi yang memilih kelompok ujian Soshum, kamu akan mengerjakan soal ujian TPS dan TKA Soshum yakni Sejarah, Geografi, Sosiologi, dan Ekonomi.
Sedangkan kelompok ujian campuran akan mengerjakan materi ujian TPS, TKA Saintek, dan TKA Soshum dalam satu waktu yang sama.
Tujuan SBMPTN
Tujuan utama penyelenggaraan SBMPTN adalah untuk menyeleksi para calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik berdasarkan hasil UTBK dan kriteria lain.
Tidak hanya itu, jalur SBMPTN juga memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa untuk memilih perguruan tinggi yang mereka inginkan, bahkan secara lintas wilayah.
Memprediksi calon mahasiswa yang dinilai mampu menyelesaikan pendidikan dengan baik juga merupakan tujuan diselenggarakannya SBMPTN, baik yang berbasis ujian tertulis maupun komputer.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Selain itu, pelaksanaan SBMPTN juga memberikan kesempatan besar kepada calon mahasiswa untuk bisa mengikuti tes secara fleksibel dengan memilih lokasi dan waktu tes tersendiri.
Tips Jitu Lulus SBMPTN
1. Menggunakan Strategi Saat Memilih Jurusan
Memilih jurusan yang tepat merupakan salah satu strategi terbaik agar tidak mengalami kegagalan dalam seleksi SBMPTN.
Kamu perlu mencari tahu seberapa besar minat orang-orang terhadap jurusan yang kamu minati sehingga kamu memahami peta persaingan secara lengkap.
Kamu juga perlu mengurutkan pilihan jurusan dari yang jumlah peminatnya banyak, ke peminat yang lebih sedikit, ini akan memperbesar peluang kamu untuk lolos ke jurusan yang sudah kamu pilih.
2. Memilih Jurusan Sesuai Minat dan Bakat
Memilih jurusan sebenarnya tidak semudah yang dibayangkan karena banyak mahasiswa tingkat akhir yang justru merasa kalau mereka salah jurusan.
Untuk menghindari hal tersebut, kamu harus memilih jurusan sesuai dengan minat dan bakat, tidak hanya memandang prospek kerja atau gajinya saja.
Setiap jurusan pastinya menawarkan kemudahan dan kesulitan tapi semuanya tetap bisa dilewati asalkan kamu mau berjuang dengan usaha yang maksimal.
3. Serius dalam Belajar
Hal pertama yang juga harus ada dalam jiwa setiap pelajar adalah memiliki niat belajar yang sungguh-sungguh agar bisa lulus seleksi SBMPTN.
Niat yang tidak diiringi dengan keseriusan tentunya tidak akan menghasilkan apa-apa, begitu pula dengan niat dalam belajar.
Jauh sebelum pelaksanaan SBMPTN dimulai, kamu harus sudah memiliki jadwal belajar yang konsisten, serta perlu mempelajari berbagai macam soal yang akan diujikan dalam SBMPTN.
Perlu diketahui bahwa memahami materi dan soal-soal merupakan salah satu kunci sukses dalam SBMPTN.
4. Mengikuti Try Out SBMPTN
Setelah menjalankan proses pembelajaran, kamu juga perlu mengukur kemampuanmu dalam mengerjakan soal-soal SBMPTN.
Saat ini sudah banyak sekali media yang menawarkan program try out bagi para calon mahasiswa untuk mengukur kemampuannya sendiri.
Dengan mengikuti program try out, kamu bisa mengetahui kelebihan dan kekuatan yang kamu milikki sehingga bisa meminimalisir kesalahan saat seleksi SBMPTN nanti.
Bagi kamu yang ingin mengasah kemampuan dan mempelajari soal-soal seputar SBMPTN, kamu bisa gunakan buku Wangsit Hots SBMPTN Soshum 2023 dan buku Wangsit Hots SBMPTN Saintek 2023 yang ditulis oleh Tim Tentor Master.
Buku ini akan membahas materi Soshum dan Saintek secara mendalam, dilengkapi juga dengan pembahasan soal-soal SBMPTN dari tahun ke tahun.
Tidak hanya itu, buku ini juga dilengkapi dengan soal-soal prediksi dan soal try out yang nantinya akan diujikan pada SBMPTN tahun 2023 sehingga kamu bisa mendapatkan gambaran soal dengan mudah.
Jika masih dirasa kurang, buku ini juga memberikan tambahan soal-soal melalui e-book yang bisa kamu akses dan unduh dengan mudah.
Kalau tertarik, kedua buku ini bisa kamu pesan melalui Gramedia.com.