Apakah kamu percaya bahwa kita bisa membaca kepribadian dari zodiak? Kamu yang menyukai ramalan zodiak sepertinya juga perlu mengetahui mengapa zodiak sering dikaitkan dengan kepribadian.
Termasuk kamu yang suka menilai kepribadian seseorang dari zodiaknya. Lalu, apakah sudah pasti bahwa bulan lahir itu benar-benar berkaitan dengan kepribadian? Temukan jawabannya berikut ini:
Membaca Kepribadian dari Zodiak
Astrologi adalah ilmu yang menghubungkan pergerakan benda langit seperti matahari, bulan dan bumi dengan tanggal dan bulan kelahiran. Kemudian, untuk pembagian tanggal lahir dan bulan disebut dengan istilah horoskop.
Menurut sebuah studi tahun 2015, tanggal lahir dan bulan ini dapat mempengaruhi sifat kepribadian seseorang seperti kecenderungan introvert dan ekstrovert.
Dalam kajian ini, diamati 300 tokoh publik dari berbagai bidang seperti politik, sains, sastra, dan seni. Peneliti mencoba menghubungkan unsur-unsur astrologi Barat tradisional, yaitu seperti air, bumi, udara dan api, hingga hubungannya dengan bulan-bulan masehi.
Untuk melakukan ini, para peneliti mengelompokkan orang yang lahir di bulan tertentu dengan kategori tersebut. Misalnya, orang-orang yang lahir antara Desember dan awal Maret digolongkan sebagai bulan "basah" atau diasosiasikan dengan unsur air.
Pada umumnya, orang yang lahir di bulan ini termasuk dalam kategori kreatif. Disisi lain, mereka juga dianggap bandel atau bandel karena kreativitasnya.
Namun, pengamatan ini tidak dapat dianggap sebagai indikasi bahwa setiap orang yang lahir pada bulan-bulan tersebut memiliki karakteristik yang sama.
1. Zodiak Tidak Benar-benar Mencerminkan Kepribadian Seseorang
Untuk benar-benar memahami mengapa kepribadian orang sering dikaitkan dengan tanda zodiak mereka, pertama-tama mari kita lihat apa yang telah dilakukan para peneliti.
Para astronom ini telah mempelajari Matahari dan konstelasi selama beberapa dekade, tetapi belum diketahui pastinya tentang teori gerak Bumi dan gravitasi Bulan. Pergerakan bumi menyebabkan posisi rasi bintang (horoskop) berubah seiring waktu.
Oleh karena itu, posisi astrologi saat ini mungkin berbeda dengan astrologi kuno. Seorang astronom bernama Pedro Bagaranca menjelaskan bahwa dengan perubahan tersebut, konstelasi tidak lagi sesuai dengan tanggal lahir seseorang.
Misalnya, jika baru saja mengetahui bahwa kamu adalah orang yang memiliki zodiak Virgo. Namun, jika kamu memeriksa tanda zodiak tersebut, kamu mungkin sebenarnya adalah seorang Taurus.
Kedua kemungkinan ini bertentangan dengan kepribadian tanda Virgo dan Taurus. Taurus dianggap berani dan energik, sedangkan Zodiak Virgo lebih logis dan artistik. Oleh karena itu, menurut horoskop, kedua kepribadian ini tidak cocok dengan satu orang.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
2. Hal yang Merepresentasikan Kepribadian
Bulan dan tahun kelahiran seseorang tidak dapat dijadikan sebagai sumber yang benar-benar valid untuk menentukan kepribadian seseorang. Inilah mengapa kamu tidak bisa membaca kepribadian dari zodiak seseorang saja.
Hal ini karena berbagai faktor mendukung perkembangan karakter seseorang. Menurut American Psychological Association, kepribadian seseorang berkembang sesuai dengan kebutuhan tertentu, seperti prediksi masa depan dan masa kini dari kepribadiannya.
Misalnya, seorang balita mempelajari perilaku dan membentuk kepribadiannya dari orang tuanya. Namun, seiring bertambahnya usia, mereka belajar banyak hal lain dari orang yang mereka kenal dan perubahan lingkungan mereka.
Hal ini dapat memengaruhi kepribadian, sehingga tidak jarang orang yang tadinya sabar menjadi tidak sabar dengan lingkungan sekitarnya. Itu sebabnya, kamu tidak bisa menentukan kepribadian seseorang dengan horoskop mereka.
Meskipun ada beberapa penelitian yang mengklaim bahwa kepribadian seseorang dapat dilihat dari horoskopnya, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang secara meyakinkan membuktikan hal tersebut.
Dalam praktiknya, membaca kepribadian dari zodiak berarti melihat kecenderungan seseorang. Jadi bisa saja benar, tetapi juga bisa jadi salah. Itulah sebabnya, kamu mungkin menemukan ketidakcocokan ramalan zodiak dengan sesuatu yang ada dalam dirimu.
Ini adalah hal wajar karen zodiak tidak benar-benar merepresentasikan dirimu seutuhnya. Ini hanya melihat kemungkinan yang bisa datang dari kebiasaan dan karakter yang kamu miliki sebagai pribadi namun juga bersifat umum bagi sebagian banyak orang.
Buku Seni Membaca Zodiak yang ditulis Claudia Sabrina bisa kamu jadikan referensi tentang membaca kepribadian dari zodiak. Meskipun tidak sepenuhnya benar, namun zodiak bisa mengungkap diri seseorang, terutama karakter.
Buku ini akan memberi pembaca penjelasan tersebut dan kamu bisa pesan dan beli buku ini di Gramedia.com!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.