Yuk, Pahami Perbedaan Kurva Permintaan dan Penawaran!

Lihat Foto
Sumber: pixabay
perbedaan kurva permintaan dan penawaran
Rujukan artikel ini:
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengarang: Dr.Agoes Parera, S.E.,S.H., M.M.,AAAIJ
|
Editor: Rahmad

Kurva permintaan dan penawaran adalah dua kurva yang digunakan dalam bidang ekonomi. Kurva permintaan dan penawaran menggambarkan tentang perilaku penjual dan pembeli serta hubungannya terhadap harga dan barang yang ada di pasar.

Permintaan dan penawaran merupakan dua buah istilah yang memiliki keterkaitan dengan perilaku konsumen pada kegiatan pasar. Biasanya, permintaan ditentukan oleh kelompok pembeli atau konsumen, sedangkan penawaran ditetapkan oleh para penjual atau suatu perusahaan.

Dalam setiap transaksi pastinya ada permintaan, penawaran, harga, serta kuantitas yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Lantas, apa perbedaan antara kurva permintaan dan penawaran? Sebelum mengetahui perbedaannya, kita pahami terlebih dahulu apa itu kurva permintaan dan penawaran.

Pengertian Kurva Permintaan dan Penawaran

Kurva permintaan adalah representasi grafis dari hubungan antara harga produk dan kuantitas produk yang diminta. Sedangkan kurva penawaran merupakan representasi grafis yang menghubungkan antara harga produk dan jumlah produk yang mampu ditawarkan oleh penjual atau perusahaan.

Nah, setelah mengetahui secara singkat pengertian dari kurva permintaan dan penawaran, maka kamu juga harus mengetahui perbedaan antara kurva permintaan dan penawaran. Berikut penjelasannya.

Perbedaan Antara Kurva Permintaan dan Penawaran

1. Pengertian

Kurva permintaan

Permintaan dan harga mempunyai hubungan yang dapat digambarkan dalam suatu grafik atau kurva permintaan. Kurva permintaan akan menampilkan suatu grafik yang menggambarkan sifat serta hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang yang diminta oleh pembeli.

Hal tersebut dapat digambarkan dengan harga pada sumbu vertikal grafik dan jumlah pada sumbu horizontal.

Kurva penawaran

Penawaran adalah kemauan dari penjual atau produsen untuk menawarkan barang serta jasa pada berbagai tingkatan harga dan waktu tertentu. Dalam hukum penawaran sendiri, apabila harga naik, maka penawaran akan naik. Dan apabila harga turun, maka penawaran juga akan turun.

Kurva penawaran menggambarkan grafik yang menunjukkan adanya hubungan antara harga dengan jumlah barang yang ditawarkan dengan kurun waktu dan tempat tertentu.

Dalam ilustrasi kurva, maka harga produk diukur pada sumbu vertikal grafik dan jumlah produk ditampilkan pada sumbu horizontal. Harga dan penawaran mempunyai hubungan yang berbanding lurus.

2. Faktor yang mempengaruhi

Faktor yang mempengaruhi permintaan

Jika harga sepatu merek A adalah Rp250.000, mengalami penurunan menjadi Rp125.000 karena ada diskon 50%. Hal ini menyebabkan permintaan terhadap sepatu merek A akan mengalami kenaikan.

Sebaliknya, kalau mengalami kenaikan menjadi Rp300.000, maka permintaan akan menurun. Dari contoh ini bisa disimpulkan bahwa harga bisa mempengaruhi permintaan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Konsumen menyukai barang yang berkualitas. Jadi,, semakin bagus kualitasnya, maka permintaan terhadap barang itu akan meningkat. Begitu pun sebaliknya.

Apabila selera masyarakat terhadap suatu barang meningkat, maka permintaan terhadap barang akan meningkat.

Ketika barang yang akan dibeli mampu digantikan dengan barang lainnya. Misalnya harga beras merek A mengalami kenaikan, maka konsumen bisa membeli beras merek B yang harganya tidak naik.Oleh sebab itu, beras B mengalami kenaikan permintaan, sedangkan beras A mengalami penurunan.

Faktor yang mempengaruhi kurva penawaran

Harga bisa mempengaruhi jumlah barang yang ditawarkan. Jika harga naik, maka penawaran akan naik. Sebaliknya, jika harga turun, maka penawaran juga akan menurun.

Jika biaya produksi mengalami kenaikan, maka kemampuan suatu perusahaan dalam menciptakan barang/jasa akan menurun. Dengan begitu, penawaran yang dilakukan perusahaan akan mengalami penurunan.

Tingkat teknologi yang digunakan bisa membuat biaya produksi menurun, sehingga jumlah yang ditawarkan bertambah.

Jika produsen mampu memprediksi kenaikan harga di bulan depan, maka produsen akan mengurangi jumlah stok penjualan mereka. Dengan membatasi stok tersebut, maka produsen berharap akan mendapat keuntungan dalam penjualan.

Itulah perbedaan antara kurva permintaan dan penawaran yang bisa kamu pelajari dalam ilmu ekonomi. Untuk mempelajari lebih dalam lagi mengenai kurva permintaan dan penawaran atau ilmu ekonomi lainnya, kamu bisa membacanya melalui buku yang berkaitan.

Salah satunya adalah buku Pengantar Ilmu Ekonomi. Buku ini mengulas berbagai ilmu ekonomi secara umum dan juga mendasar. Selain itu, didalamnya juga mempelajari tentang ilmu ekonomi mikro.

Buku ini dihadirkan oleh penulis khusus untuk seluruh kalangan, mulai dari masyarakat umum, mahasiswa yang berada di lingkungan fakultas ekonomi dan bisnis, fakultas hukum, sekolah tinggi ilmu ekonomi, atau pun sejenisnya.

Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi