Ada berbagai jenis tepung yang dapat digunakan untuk memasak, di antaranya adalah tepung jagung dan tepung maizena.
Keduanya kerap disebut sama, tetapi pada dasarnya tepung jagung dan tepung maizena memiliki warna, bentuk, dan kegunaan yang berbeda.
Bahkan, bentuk dan teksturnya juga akan terlihat berbeda antara satu dengan lainnya meski dilihat secara kasat mata.
Secara umum, tepung jagung cenderung memiliki tekstur kasar dibanding jenis tepung lainnya.
Selain itu, warnanya juga tidak putih namun cenderung terlihat kuning.
Nah, lalu tepung maizena itu apa? Simak penjelasannya di bawah ini.
Tepung Maizena Itu Apa?
Tepung maizena kerap disebut sama dengan tepung jagung karena keduanya berasal dari olahan jagung.
Perbedaannya, tepung maizena terbuat dari pati dalam jagung yang kemudian diproses hingga berwarna putih dan sangat halus.
Biasanya, tepung maizena jarang digunakan sebagai bahan utama dan lebih sering digunakan sebagai campuran makanan.
Untuk campuran makanan, tepung maizena umumnya dipakai pada masakan khas China, seperti pengental pada capcay, teriyaki, fla, sup, dan berbagai makanan lain yang membutuhkan kuah kental.
Selain itu, tepung ini juga dapat digunakan sebagai campuran dengan tepung terigu untuk adonan pelapis membuat gorengan agar terasa keras dan renyah.
Tak hanya itu, tepung maizena juga sering dicampurkan pada adonan kue, mulai dari rolade daging hingga roll cake.
Penambahan tepung ini dapat bermanfaat untuk melembutkan kue agar bisa digulung dan menghasilkan tekstur kue lebih halus serta adonan yang tidak mudah pecah.
Kandungan Gizi dalam Tepung Maizena
Dilansir dari laman Data Komposisi Pangan Indonesia Kementerian Kesehatan RI, dalam 100 gram tepung maizena terdapat kandungan nutrisi yang beragam, yaitu:
- Kalori: 340 kcal
- Serat: 7 gram
- Protein: 0,3 gram
- Lemak: 0 gram
- Karbohidrat: 85 gram
- Fosfor: 30 milligram
- Kalsium: 20 milligram
- Zat besi: 1,5 milligram
- Natrium: 6 milligram
- Kalium: 9 milligram
- Tembaga: 0,22 milligram
- Zinc: 1,6 milligram
- Vitamin B2: 0,09 milligram
- Vitamin B3: 1,3 milligram
- Vitamin B1: 0 milligram
Meski memiliki berbagai kandungan gizi, manfaat yang didapatkan tidak bisa optimal karena tepung maizena biasanya hanya ditambahkan dalam porsi kecil pada masakan atau adonan.
Untuk mengentalkan sup, kamu dapat menambahkan 1-2 sendok makan atau sekitar 8-16 gram tepung maizena untuk mendapatkan sekitar 20% kandungan gizi dalam 100 gram tepung.
Manfaat Tepung Maizena sebagai Obat Rumahan
Selain dikenal sebagai bahan tambahan dalam membuat kue dan bahan pengental makanan, tepung maizena juga dapat digunakan sebagai obat rumahan.
Adapun manfaat tepung maizena sebagai obat rumahan, di antaranya:
1. Meredakan Gigitan Serangga
Sebagian gigitan serangga dapat membuat kulit terasa gatal dan mengiritasi, serta akan lebih parah saat kulit lembab.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Maka dari itu, untuk mengurangi rasa gatal, kamu dapat menggunakan tepung maizena agar mengeringkan kulit di sekitar gigitan serangga.
Caranya cukup mudah, campurkan 2 sendok makan atau sekitar 16 gram tepung maizena dan tambahkan beberapa tetes air hingga adonan menjadi pasta.
Setelah itu, oleskan pada bekas gigitan serangga dan biarkan hingga kering, lalu bilas dengan air bersih.
2. Untuk Mengatasi Luka Melepuh
Kondisi luka melepuh akan semakin memburuk ketika berada dalam keadaan lembab atau sering bergesekan dengan permukaan lain.
Untuk mengatasinya, kamu dapat mengoleskan adonan tepung maizena pada luka melepuh agar menjaga area tersebut tetap kering dan mengurangi gesekan.
Perlu diingat, jangan mengoleskan tepung maizena pada area melepuh atau luka terbuka karena bisa mengakibatkan infeksi.
3. Sebagai Alternatif Deodoran Alami
Tepung maizena dapat menjadi alternatif deodoran alami yang mampu menyerap kelembapan, mengurangi keringat dan bau badan.
Cara membuat deodoran dari tepung maizena dapat dilakukan dengan mencampurkan 3 sendok makan (sdm) minyak kelapa, 2 sdm tepung maizena, dan 2 sdm soda kue.
Pengolahannya dapat dimulai dengan mencairkan minyak kelapa pada microwave selama 15-20 detik.
Setelah itu, tambahkan tepung maizena dan soda kue secara bertahap, lalu diaduk hingga membentuk pasta kental.
Kamu juga dapat menambahkan minyak esensial agar aroma deodoran dari tepung maizena dapat lebih menyenangkan.
Karena membutuhkan campuran soda kue, maka deodorant ini tidak bisa dilakukan untuk semua orang, terutama pada pemilik kulit sensitif karena bisa menyebabkan iritasi.
Bagi kamu yang memiliki keringat berlebih atau hiperhidrosis, disarankan untuk menggunakan deodoran komersial dengan kandungan daya serap lebih kuat.
Nah, itulah pengertian hingga manfaat dari tepung maizena yang dapat kamu ketahui.
Tertarik untuk mencari tahu apa saja masakan lain dari tepung lainnya? Baca buku resep Laris Manis Bakulan @Dinnioti: 45 Resep Kue Kering, Cake, Roti yang dapat menjadi panduan tepat untuk membantu kamu dalam memasak.
Ada berbagai macam resep dengan variasi menu yang bisa kamu jadikan ide berjualan dalam buku ini, di antaranya Nastar Klasik Ori, Lidah Kucing Pandan Keju, Putri Salju Keju, Chocolate Cashew, Kastengel 3 Cheese, Donat Tape, Roti Sisir, Banana Cake Klasik, dan Donat Maizena.
Dapatkan buku Laris Manis Bakulan @Dinniroti: 45 Resep Kue Kering, Cake, Roti di toko buku Gramedia atau secara online melalui Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.