Jerawat menjadi momok menakutkan tersendiri bagi kaum muda.
Hal ini lantaran adanya jerawat di wajah bisa membuat kepercayaan diri berkurang.
Biasanya penyebab jerawat muncul yaitu pori-pori yang tersumbat akibat kombinasi antara sel kulit mati, sebum (minyak), dan bakteri.
Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan, terdapat dua tipe jerawat yang sering dialami manusia.
Pertama, jerawat non-inflamasi adalah kombinasi dari kulit mati dan minyak, misalnya komedo.
Kedua, jerawat inflamasi memiliki komponen bakteri, menyebabkan kista dan nodul.
Berdasarkan National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases, dijelaskan bahwa sekitar 80 persen anak muda mengalami jerawat sebelum usia 30 tahun.
Jerawat anak muda sebenarnya cenderung mereda seiring bertambahnya usia dan menjaga kebiasaan perawatan kulit yang baik dapat membantu.
Jerawat bisa timbul di wajah, dada, dan punggung sesuai dengan area sebaran kelenjar sebasea (minyak) penghasil sebum.
Berdasarkan teori, awal munculnya jerawat adalah akibat peningkatan produksi sebum dan tersumbat pada pori rambut menyebabkan timbulnya komedo terbuka (white heads).
Kemudian, ketika tercampur dengan oksigen lingkungan komedo dapat menjadi berwarna hitam disebut komedo tertutup (black heads).
Sumbatan ini lantas bisa meradang dan kadang-kadang diperberat oleh infeksi bakteri sehingga timbul beruntus berisi nanah bahkan dapat terbentuk kista yang terasa nyeri.
Cara Menghilangkan Jerawat dengan Cepat dalam Sehari
Berikut beberapa cara menghilangkan jerawat dengan cepat dalam sehari dilansir dari India.com:
1. Cek Kadar Vitamin D
Kamu wajib memeriksa kadar vitamin D di tubuh.
Vitamin D bisa mengurangi peradangan, menyeimbangkan hormon, dan mengurangi testosteron.
Kadar vitamin D yang rendah dapat menjadi penyebab munculnya jerawat.
2. Hindari Laktosa
Sebaiknya kamu harus menghindari produk susu setidaknya selama empat hingga enam minggu, setelah itu kamu bisa melihat perbedaan jerawat di kulit.
3. Antibiotik Topical dan Oral
Apabila kondisi jerawat sudah begitu parah, kamu bisa menggunakan antibiotic topical atau oral.
Penggunaan antibiotic dalam dosis sesekali dapat membantu menghilangkan peradangan jerawat yang disebabkan oleh bakteri P. acnes.
Meski demikian, sebaiknya tidak menggunakan antibiotik oral secara berlebihan.
Hal ini agar tubuh kamu dapat membangun resistensi terhadapnya.
Sebaiknya kamu menemui dokter kulit untuk saran tentang apakah kamu saat ini memerlukan perawatan antibiotik.
4. Jangan Sentuh Kulit Sembarangan
Bagi sebagian orang, menunggu jerawat mongering bisa membuat frustasi.
Meski demikian, kamu sebaiknya tidak tergoda untuk mengorek atau memegang sembarangan jerawat kamu.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Menyentuh kulit sembarang bisa merenggangkan pori-pori yang menyebabkan bekas bopeng pada kulit.
Selain itu, bisa menyebabkan bekas luka permanen, yang bisa terlihat sama seperti jerawat aslinya, hingga kemudian nanti muncul kista dan jerawat dalam lainnya dapat menyebabkan bakteri masuk lebih jauh ke dalam kulit.
Untuk itu, bersabarlah dalam menghilangkan jerawat.
5. Gunakan Produk Non-Komedogenik
Penggunaan produk wajah non-comedogenic menjadi keharusan untuk kulit berjerawat.
Hal ini mengartikan, produk itu termasuk pencuci muka, pelembab, dan tabir surya, serta riasan apa pun yang mungkin kamu kenakan.
Non-komedogenik ini berarti produk tidak akan menyumbat pori-pori kamu.
Biasanya label produk akan dengan jelas menyatakan ini. Jika tidak, maka produk itu berarti komedogenik.
6. Cuci Wajah dengan Lembut Dua Kali Sehari
Setiap individu telah mengetahui mencuci kulit itu penting dalam proses penyembuhan jerawat.
Namun, patut diingat jika frekuensi dan teknik mencuci wajah tidak kalah pentingnya.
Dua kali sehari untuk mencuci muka menjadi sebuah hal yang wajib.
7. Tepuk Lembut dengan Handuk
Apabila kamu selesai mencuci wajah, sebaiknya tepuk dengan lembut dengan handuk bersih.
Patut diingat, menggosoknya akan mengiritasi kulit dan jerawat yang kamu miliki.
Selain itu, kamu bisa menggunakan air hangat saat membersihkan wajah.
Meski demikian, jangan terlalu sering juga menggunakan air hangat karena bisa-bisa wajahmu menjadi kering.
Ingat, air panas terlalu mengeringkan, sementara air yang sangat dingin tidak cukup membantu membersihkan kulit dengan benar.
8. Eksfoliasi Kulit
Jangan lupa untuk melakukan pengelupasan kulit setiap minggu yang bisa membantu mencegah timbulnya jerawat.
Cara menghilangkan jerawat dengan cepat, kamu bisa menggunakan masker untuk eksfoliasi.
Saat ini masker lumpur dinilai ideal untuk semua jenis jerawat karena membantu membuka pori-pori dan menyingkirkan sel-sel kulit mati.
Ingin mengetahui cara menghilangkan jerawat dengan cepat lainnya? Kamu bisa membaca buku Cara Jitu Mengatasi Jerawat karya dr. Yekti Mumpuni dan Ari Wulandari.
Buku ini membahas tentang penyebab jerawat, larangan-larangan pada saat berjerawat, sampai pencegahan dan penanganan jerawat dengan cepat, tepat, dan tuntas.
Bahasa penulisan Ari Wulandari yang simpel dan lugas tetapi mengalir lancar ini membuat isi buku ini semakin mudah dipahami.
Tertarik ingin membaca bukunya? Kamu bisa segera membelinya di Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.