Apakah kamu baru memulai usaha dan sedang memikirkan berapa persentase keuntungan yang bisa kamu dapatkan? Bagi seorang investor, menghitung persentase untung dan rugi dalam investasi sangatlah penting untuk dilakukan. Hal itu bisa menunjukkan seberapa banyak yang akan kita terima dibandingkan dengan jumlah yang harus kita butuhkan dalam mencapai keuntungan.
Cara menghitung persen ini tidaklah sesulit yang dibayangkan, kamu hanya perlu mengetahui rumus-rumusnya dengan tepat.
Rumus Menghitung Persentase Untung Rugi
Cara menghitung persentase untung dan rugi ditentukan dari modal awal atau harga saat membeli di awal. Caranya, harga jual investasi dikurangi dari harga saat pembelian untuk mendapatkan nilai untung atau rugi dalam investasi. Setelah itu, ambil nilai untung atau rugi yang sudah didapat dari investasi dan bagilah dengan jumlah asli dari harga investasi atau saat pembelian pertama. Terakhir, kalikan hasil tersebut dengan 100 untuk mendapatkan persentase perubahan dalam investasi.
Harga jual – harga pembelian X 100 : Harga beli
Jika hasil perhitungan yang didapatkan hasilnya negatif, berarti ada kerugian dalam investasi yang kamu lakukan. Hal ini juga bisa disebut dengan biaya dasar investasi. Namun, jika hasilnya positif, maka artinya ada keuntungan dari nilai pasar atau dari harga jual.
Nah, dari rumus di atas, terdapat tiga skenario yang bisa terjadi.
Pertama, perhitungan persentase untung dan rugi akan menghasilkan jumlah uang yang setara dengan untung dan rugi dalam sebuah pembilang.
Yang kedua, jumlah uang yang berasal dari keuntungan dan kerugian akan dibagi dengan harga beli awal untuk membuat desimal. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan banyaknya keuntungan yang diwakili dibandingkan dengan berapa banyak yang diinvestasikan di awal.
Dan yang ketiga, mengalikan desimal dengan 100 supaya hasilnya berubah ke dalam bentuk persen. Dengan begitu, kita dapat mengetahui keuntungan ataupun kerugian dibandingkan dengan jumlah investasi di awal yang sebenarnya.
Contoh Menghitung Persentase Untung dan Rugi
Rumus cara menghitung persentase untung dan rugi ini bisa kamu aplikasikan ke dalam berbagai perhitungan jenis investasi. Berikut contohnya.
1. Saham
Misalnya, kamu seorang investor yang membeli saham sebanyak 100 lembar, dengan harga satuannya 30 dolar per saham. Artinya, harga investasi awalnya adalah 30 dolar dikali 100 atau sejumlah 3000 dolar.
Lalu, saham tersebut dijual dengan harga 38 dolar per lembar. Total, biaya penjualannya adalah 3.800 dolar. Maka, nilai keuntungannya adalah 3.800 dikurangi dengan 3000 atau nilainya adalah sebesar 800 dolar. Sedangkan cara menghitung persentase dari keuntungannya adalah sebagai berikut
Harga jual – harga beli X 100 : Harga beli=
38-30 x 100 : 30 = 26,67%
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
2. Indeks
Kamu merupakan seorang investor yang ingin menentukan performa dari Dow Jones Industrial Average (DJIA) dalam beberapa tahun terakhir ini. Dow adalah salah satu indeks yang bisa melacak 30 saham perusahaan paling mapan yang ada di Amerika Serikat.
Misalnya, Dow Jones dibuka pada 24.000 dan ditutup dengan 24.480 di akhir minggu. Maka, cara menghitung persentase untung dan ruginya adalah dengan cara:
(24.480 – 24.000) / 24.000 = 0.2 x 100 = 2%
Ada sebuah pertimbangan khusus ketika menghitung dividen. Investasi tidak akan datang tanpa adanya biaya, dan hal ini juga harus tercermin dalam menghitung persentase untung dan rugi.
Perlu diingat juga, kedua contoh perhitungan di atas tanpa mempertimbangkan biaya perantara dan komisi maupun biaya pajak.
Biaya transaksi bisa dihitung dengan cara mengurangi keuntungan dengan biaya investasi. Misalnya seorang investor dikenakan biaya 75 dolar dari brokernya, maka cara menghitung persentase untung ruginya adalah dengan cara:
((3.800 – 3000) – 75) x 100 : 3000 = 24,16%
3. Dividen
Dividen merupakan pembayaran tunai yang dibayarkan kepada para pemegang saham dan dikonfigurasikan berdasarkan setiap sahamnya. Jika menggunakan model contoh yang pertama, maka perhitungannya adalah perusahaan akan membayarkan dividen sebesar 2 dolar untuk setiap saham yang dimiliki. Sehingga, para investor akan mendapatkan dividen sebesar 2 dolar dikali 100 lembar atau sama dengan 200 dolar.
Maka, perhitungan persentase keuntungannya adalah
((3.800 – 3000 + 200) x 100 : 3000 = 33,33%
Dengan memasukkan biaya komisi, transaksi, dan juga dividen, maka perhitungan persentase untung rugi investasi kamu akan jauh lebih akurat.
Jika kamu ingin mempelajari tentang investasi serta strategi dalam mengelola portofolio, kamu bisa membaca buku Strategi Manajemen Portofolio Investasi Saham yang ditulis oleh Raymond Budiman. Buku ini akan memandu kamu secara mendalam selangkah demi selangkah tentang bagaimana strategi manajemen portofolio dalam melakukan investasi saham.
Raymond Budiman sendiri merupakan seorang profesional dalam industri pasar modal seperti Asset Management, pengelolaan investasi dan sekuritas. Maka, dengan membaca buku ini kamu bisa mendapatkan banyak ilmu serta wawasan tentang manajemen portofolio investasi secara profesional. Karena informasi yang ada di dalam buku ini berdasarkan pada pengalaman praktikal.
Kamu bisa langsung memesan buku ini di https://www.gramedia.com/
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.