Konsep “kekuatan berpikir positif” begitu populer dan sudah banyak kita ketahui.
Jangan salah terhadap konsep yang terkadang begitu klise ini, karena ada manfaat fisik dan mental dari berpikir positif yang sudah ditunjukkan oleh berbagai penelitian ilmiah.
Pola pikir positif dapat membuat Anda lebih percaya diri dan mampu memperbaiki suasana hati.
Ditambah lagi, berpikir positif juga mengurangi kemungkinan berkembangnya kondisi seperti hipertensi, depresi, dan gangguan stres lainnya.
Berpikir positif dapat didefinisikan sebagai citra positif, self-talk positif, atau optimisme umum.
Akan tetapi, definisi tersebut masih sangatlah umum, sehingga jika Anda ingin berpikir dan menjadi lebih positif dengan cara yang efektif, Anda perlu langkah realistis untuk mencapainya.
Mengusahakan diri agar terbiasa untuk selalu positive thinking nyatanya perlu untuk dipelajari.
Tidak ada yang dapat mengalahkan sikap positif yang Anda miliki, karena hal itu memberi Anda motivasi, energi, dan kemampuan untuk berhasil.
Di samping itu juga membuat Anda bahagia dan mendorong Anda untuk melewati masa-masa paling sulit sekalipun.
Berdasarkan studi tentang pikiran optimis membuat tubuh lebih sehat yang dipublikasikan di Journals of Gerontology, tim peneliti menduga orang yang optimis bisa lebih cepat mengembalikan suasana hatinya saat sedang stres. Namun demikian, belum banyak data yang mendukung pernyataan ini.
Di samping itu, bagaimana cara seseorang berpikiran optimis bisa memengaruhi tingkat stres mereka juga masih belum diketahui secara pasti.
Jika Anda tidak membiasakan diri untuk berpikir positif, semua hal baik yang ada di hidup Anda takkan bisa Anda manfaatkan secara maksimal.
Orang lain juga tidak dapat bersikap positif untuk Anda, mereka hanya dapat bersikap suportif dan tetap saja Anda perlu mengandalkan pikiran positif agar tetap maju.
Menurut Bintangtrainer, Anda harus memilih cara Anda berpikir karena hal itu merupakan pilihan yang hanya bisa Anda tentukan sendiri.
Untuk membantu Anda melatih otak menjadi lebih positif, simak tips agar selalu positive thinking berikut ini:
Baca Juga: Arti Moodboster
Tips Agar Selalu Positif Thinking
1. Hargai Diri Anda
Cara sederhana dan ampuh untuk mengembangkan pola pikir positif adalah dengan memikirkan tiga hal yang berjalan dengan baik setiap harinya.
Anda dapat menuliskan apa saja tiga hal baik tersebut dalam buku catatan setiap kali menjelang tidur.
Yang perlu Anda tulis cukup hal-hal sederhana saja; misalnya, teman Anda mengirim pesan singkat dan menyemangati Anda, atau Anda bertemu dengan kucing jalanan yang menggemaskan, bisa juga Anda merampungkan pekerjaan tepat waktu dengan manajemen waktu yang baik.
Ketika Anda memikirkan berbagai peristiwa positif yang terjadi, Anda membentuk jalur saraf yang membantu menjadikan pemikiran positif sebagai suatu kebiasaan.
2. Berbaik Hati
Anda dapat meningkatkan sikap positif Anda lebih jauh dengan bersikap positif terhadap orang lain.
Cara yang paling mudah adalah bersikap murah hati atau ramah terhadap sesama dan semua makhluk hidup.
Bersikap murah hati dan berbelas kasih menciptakan pola pikir yang positif dan hal itu membuat Anda masuk kedalam siklus positive thinking.
Jika Anda peduli dan suportif terhadap orang lain, Anda berkemungkinan besar mendapat tanggapan positif juga, sehingga Anda ikut berpandangan positif terhadap diri sendiri.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
3. Bekerjalah untuk Membantu Orang Lain
Anda bisa melakukan kegiatan sukarela demi kemaslahatan pada mereka yang membutuhkan bantuan.
Hal ini dapat dilakukan misalnya dengan cara beramal, membantu korban bencana, menjadi relawan guru di wilayah yang akses pendidikannya sulit, dan lain-lain.
Melakukan sesuatu yang memberikan keuntungan bagi orang lain dapat membantu Anda merasa bahagia dan berpikir positif.
4. Memberikan Pujian
Pujian seperti halnya kebaikan hati dan belas kasih mengkristalkan pikiran positif karena untuk memberikan pujian, Anda terlebih dahulu harus memikirkan sesuatu yang positif.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara aktif mencari dan mengomentari upaya, pilihan, dan maksud baik orang di sekitar Anda.
Ketika Anda memberikan pujian, menunjukkan penghargaan, atau sekadar mengatakan “terima kasih”, Anda membiarkan orang lain tahu bahwa upaya atau tindakan mereka telah diperhatikan.
Baca Juga: Model Rambut Pria
5. Jaga Bahasa yang Anda Gunakan
Penyesuaian sederhana terhadap perkataan yang Anda gunakan dapat memberikan perbedaan besar pada pola pikir Anda.
Misalnya, jika ada hal-hal yang tidak berjalan sesuai dengan keinginan Anda, hanya dengan menambahkan kata “belum” pada sebuah kalimat yang Anda lontarkan bisa menciptakan suatu pola pikir yang lebih positif.
Contohnya, perhatikan perbedaan dampak dari kalimat “kita tidak akan mendapat pesanan sama sekali” dengan “kita belum dapat pesanan.”
Kata “belum” memberitahu Anda bahwa sesuatu belum terjadi sampai dengan saat ini, tetapi masih ada waktu, masih ada peluang, dan kesempatan.
Nah, dengan menerapkan langkah-langkah kecil dan sederhana seperti di atas, kita lambat laun akan membentuk pola pikir yang positif.
Itu adalah secuil cara positive thinking dari buku “Positive Thinking: Menemukan Kebahagiaan dan Meraih Impian Melalui Pemikiran Positif” yang ditulis oleh Gill Hasson.
Pada buku tersebut juga, Gill memaparkan bahwa definisi diri Anda dan sejauh mana nilai baik Anda tercermin dari apa yang Anda pikirkan.
Ia juga memberi cara bagaimana kita bisa menggeser pola pikir negatif ke pola pikir yang positif.
Keunikan dari buku ini adalah Gill juga menunjukkan bahwa pemikiran positif tetap bisa diterapkan bahkan saat kita menghadapi situasi sulit seperti menghadapi tragedi atau kekecewaan.
Bagi Anda yang ingin membangun pola pikir positif, buku ini dapat menjadi pilihan asupan pengetahuan Anda.
Sekarang Anda pun dapat mengakses buku “Positive Thinking: Menemukan Kebahagiaan dan Meraih Impian Melalui Pemikiran Positif”di Gramedia Digital. Selamat membaca.