Dalam lingkup pergaulan, biasanya kamu akan menemukan berbagai tipe jenis orang, mulai dari yang easy going, tidak banyak bicara, sampai yang anti social dan memiliki ciri susah bergaul.
Biasanya orang-orang yang mempunyai masalah dalam hal bergaul atau mencari teman, mereka kerap menarik diri dari keramaian, sebab jika memaksakan diri untuk bergabung akan muncul perasaan cemas, khawatir, hingga tegang yang memicu kegelisahan.
Orang yang merasa kesulitan untuk bergaul disinyalir sedang mengalami kondisi kesehatan psikis yang kurang sehat, sehingga memunculkan ketakutan serta kecemasan jika harus berhadapan dengan orang banyak untuk melakukan interaksi atau bersosialisasi.
Orang-orang yang sulit bergaul bisa saja sedang mengalami depresi, stres berat, perasaan rendah diri, hingga kesepian, yang jika dibiarkan terlalu lama ditakutkan akan berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental yang mengurangi kualitas hidup.
Pastinya akan terasa menyiksa jika kita mempunyai kondisi sulit bergaul karena akan menghambat berbagai urusan kehidupan, mulai dari pekerjaan, kehidupan sosial, hingga hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Maka dari itu, kenali ciri orang susah bergaul agar kamu bisa mendeteksi diri sendiri maupun orang lain yang mengalaminya, sehingga bisa mendapatkan pertolongan dari pakarnya secara langsung.
Berikut lima ciri orang susah bergaul yang harus kamu tahu.
5 Ciri Orang Susah Bergaul
1. Selalu Merasa Minder
Orang yang susah bergaul biasanya selalu memiliki perasaan rendah diri yang menyebabkan mereka tidak yakin untuk menjalin hubungan pertemanan, sehingga perasaan minder yang dimiliki malah menguasai pikiran dan malah menghambat kehidupan sosial.
Kurangnya rasa percaya diri saat akan melakukan interaksi dengan orang lain bisa menjadi salah satu ciri dari orang yang susah bergaul, sebab rasa minder tersebut akan membuat mereka menutup diri dari orang lain.
2. Penuh Kekhawatiran dan Kecurigaan
Biasanya saat bertemu dengan orang baru, orang-orang yang susah bergaul akan selalu merasa khawatir dan curiga terhadap orang asing yang mencoba mengajak berkenalan, sehingga mereka lebih memilih untuk menolak interaksi tersebut.
Orang yang susah bergaul akan merasa khawatir dan curiga akan dimanfaatkan atau dibohongi oleh orang baru yang mereka kenal, sebab pikiran mereka sudah dipenuhi dengan berbagai skenario terburuk akan interaksi sosial dengan orang asing.
3. Emosi yang Gampang Meledak
Orang yang susah bergaul kerap sulit untuk mengatur emosi mereka, bahkan bisa menyebabkan hubungan pertemanan dipenuhi dengan konflik, karena emosi yang meledak-ledak dan mudah tersinggung dengan ucapan orang lain.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Terlalu sensitif membuat mereka merasa orang lain seakan membicarakan atau menyakiti mereka melalui omongan yang diucapkan, padahal biasanya itu hanya sekadar candaan yang dianggap hinaan bagi orang yang susah bergaul.
4. Merasa Lebih Hebat dari Orang Lain
Perasaan lebih hebat dan pintar dari orang lain membuat orang-orang yang susah bergaul menolak berhubungan dengan orang baru, sehingga menyulitkan mereka untuk menjalin hubungan agar mendapatkan teman.
Perasaan sombong dan tinggi hati ini bisa menimbulkan rasa antipati untuk bersosialisasi, karena mereka menganggap diri sendiri jauh lebih baik ketimbang orang lain.
5. Selalu Overthinking
Mungkin overthinking tidak hanya dialami oleh orang yang susah bergaul saja, tapi biasanya kadar overthinking mereka jauh lebih parah sehingga memunculkan perasaan anti sosial yang menghambat mereka dalam menjalin hubungan pertemanan.
Pikiran yang berkelana ke mana-mana dan berujung pada hal-hal buruk menimbulkan kecurigaan dan ketakutan berlebihan dengan orang-orang baru yang membuat mereka merasa tidak nyaman untuk berinteraksi.
Jika kamu menemukan orang dengan ciri-ciri yang sudah dibahas atau malah kamu yang merasakannya sendiri, segera cari pertolongan agar bisa meredakan perasaan gelisah yang membayangi saat akan bersosialisasi.
Buku yang paling sesuai untuk kamu baca jika sedang mengalami kondisi seperti ini adalah buku Quiet Impact: Tak Masalah Jadi Orang Introver yang ditulis oleh Sylvia Loehken.
Buku ini akan membantu kamu kaum introver yang biasanya sulit sekali dalam menghadapi kehidupan sosial yang menguras energi, baik secara fisik maupun emosional, agar mampu mengeluarkan potensi terbaik untuk berinteraksi.
Dikemas dan ditulis dengan baik oleh Sylvia Loehken, buku ini seakan bisa menjadi pedoman yang tepat bagi orang-orang introver yang biasanya kurang mampu bersosialisasi dengan banyak orang.
Buku Quiet Impact: Tak Masalah Jadi Orang Introver bisa langsung dipesan di Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.