Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Hidup, Meresapi Nikmat Allah di Setiap Langkah

Kompas.com - 12/08/2025, 18:00 WIB
Buku Menikmati Hidup Sumber Gambar: Dok. Elex Media Komputindo Buku Menikmati Hidup
Rujukan artikel ini:
Menikmati Hidup
Pengarang: Ahmad Rifai Rifan
|
Editor Ratih Widiastuty

Fenomena hari ini menunjukkan bahwa generasi muda semakin rentan terhadap stres, kecemasan, bahkan depresi.

Mereka kerap merasa tidak bahagia, meski hidup dikelilingi oleh kemajuan teknologi dan pilihan hidup yang lebih luas.

Sementara itu, generasi orang tua kita justru tampak lebih tenang dan bahagia menjalani hidup.

Salah satu penyebab utama perbedaan ini diyakini karena perubahan zaman yang begitu cepat.

Mulai dari globalisasi, tekanan sosial, hingga persaingan yang semakin ketat dalam dunia pendidikan, pekerjaan, dan bisnis.

Menjalani hidup di era sekarang sering membuat kita kehilangan arah.

Ketika sedang dilanda kesedihan, kita ingin segera kembali bahagia, tetapi sering kali tidak tahu harus mulai dari mana.

Lalu kita berpikir, mungkin dengan memiliki banyak uang dan materi, hidup akan terasa lebih menyenangkan.

Akhirnya kita pun mengejar materi habis-habisan, bahkan sampai lupa istirahat.

Namun, semakin dikejar, rasa puas tak juga datang.

Justru kita menjadi mudah tamak, merasa selalu kurang, dan tak pernah cukup.

Terlalu fokus pada satu aktivitas secara berlebihan sering membuat kita lalai terhadap hal penting lainnya.

Tubuh jadi lelah, mental ikut goyah.

Padahal jasmani dan rohani sama-sama butuh perhatian.

Itulah sebabnya keseimbangan hidup penting untuk dijaga.

Melalui salah satu buku Ahmad Rifa’i Rif’an yang berjudul Menikmati Hidup, kamu akan diajak untuk meresapi dan menemukan makna serta kebahagiaan dalam hal-hal kecil.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Isi Buku Menikmati Hidup

Kita pasti sering merenungkan satu pertanyaan yang sama dalam hidup kita, “Apa itu hidup yang bermakna?” Apakah hidup yang bergelimang harta? Apakah hidup yang harus memiliki karier sukses dan gemilang? Apakah hidup yang harus memiliki banyak anak? Pertanyaan apa itu hidup yang bermakna ternyata tak ada jawaban pastinya. Lantas apa itu hidup yang bermakna?

Melalui buku Menikmati Hidup kita disadarkan bahwa hidup itu bukanlah sebuah kompetensi melainkan sebuah evolusi dan evaluasi diri.

Kita kerap menargetkan impian kita dengan melihat target orang lain.

Melihat orang melakukan A, kita ingin melakukan A, melihat orang lain mendapatkan B, kita ingin mendapatkan B.

Namun sayang kita lupa, apa yang orang lain capai belum tentu bisa kita capai karena kapabilitas diri kita yang berbeda.

Akhirnya kita menjadi kecewa dan stres karena merasa semua apa yang kita usahakan berakhir gagal.

Dalam buku ini, kita akan diajarkan cara menikmati hidup dengan panduan Al-Qur’an dan Hadis.

Namun garis besarnya, buku ini memberikan dua cara susah-susah gampang yaitu, memfokuskan ke hal-hal yang dapat kita kendalikan dengan bersyukur dan bersabar, dan tidak memusingkan hal-hal yang bukan dalam kendali kita dengan bertawakal.

Dua cara tersebut memang sangat mudah diucapkan dibandingkan menerapkannya dalam kehidupan.

Namun, Ahmad Rif’ai Rif’an melalui tulisannya kembali mengingatkan bahwasanya sebagai orang beriman kita memang harus bersabar, bersyukur dan bertawakal dalam menjalani hidup sehingga hidup kita ini menjadi bermakna dan dapat dinikmati dengan sepenuh hati.

Kelebihan Buku Menikmati Hidup

1. Menghadirkan Perspektif yang Menenangkan

Buku ini mengajak pembaca untuk melihat hidup dari sudut pandang yang lebih damai.

Ahmad Rifa’i Rif’an mengurai bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari pencapaian besar atau harta melimpah, melainkan dari kemampuan menikmati setiap momen dengan hati yang lapang.

2. Inspirasi dari Kehidupan Nyata

Kisah, refleksi, dan pengalaman penulis dan orang terdekatnya membuat pesan buku ini mudah membekas di hati.

3. Relevan untuk Semua Usia

Baik pelajar, pekerja, orang tua, maupun siapa pun yang ingin menemukan kembali ketenangan dan makna hidup bisa mengambil manfaat dari buku ini.

4. Memberi Solusi Praktis

Tidak hanya memberi nasihat, buku ini juga menyuguhkan langkah-langkah sederhana untuk mulai menikmati hidup: mengatur prioritas, melatih rasa syukur, menjaga keseimbangan fisik dan mental,

Untuk kamu yang ingin kembali atau belajar cara memaknai dan menikmati hidup, kamu bisa membeli buku Menikmati Hidup di Gramedia.com atau Gramedia Digital untuk versi E-book!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau