Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Contoh Majas Alegori

Kompas.com - 24/10/2023, 13:00 WIB
Majas Alegori  Sumber Gambar: Freepik.com Majas Alegori 
Rujukan artikel ini:
Kumpulan Peribahasa, Majas, dan Ungkapan…
Pengarang: Yettik Wulandari, S.Pd
|
Editor Puteri

Majas adalah gaya bahasa dalam bahasa Indonesia yang selain kerap digunakan dalam karya sastra, majas bisa dipakai dalam perbincangan sehari-hari.

Majas mempunyai tujuan untuk memberikan warna serta represif bagi penulis maupun pembicara.

Apabila didefinisikan secara lebih lanjut, majas merupakan gaya bahasa berbentuk kiasan, perumpamaan, dan ibarat, yang memberikan makna serta pesan dalam kalimat.

Dalam bahasa Indonesia, majas kerap dipakai untuk merangkai suatu kalimat dengan berbagai macam variasi.

Biasanya majas digunakan oleh penulis untuk menciptakan sebuah karya sastra, seperti novel, cerpen, puisi, dan lain sebagainya.

Majas sendiri memiliki beberapa jenis, salah satunya adalah majas alegori.

Majas alegori merupakan majas yang merujuk pada penggunaan kata-kata yang bersifat retorika.

Majas alegori masuk ke dalam kategori majas perbandingan, yakni gaya bahasa yang menyatakan sebuah perbandingan antara satu dengan yang lain.

Perbandingan yang dipakai dalam majas alegori biasanya berhubungan satu dengan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh serta menyeluruh.

Majas alegori kerap ditemukan dalam karya sastra seperti puisi dan novel yang penuh dengan pesan moral di dalamnya.

Lantas, apa pengertian dari majas alegori dan seperti apa contohnya? Cari tahu jawabannya di bawah ini.

Pengertian Majas Alegori

Majas alegori adalah gaya bahasa atau jenis majas yang menyatakan suatu hal atau kejadian dengan cara lain, yaitu melalui penggambaran atau kiasan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Majas alegori biasanya mengandung kata-kata bermuatan moral.

Kata kiasan yang digunakan dapat berupa sifat, benda, dan lambang tanpa ada penjelasan serta arti sebenarnya.

Perbandingan yang dipakai dalam majas alegori biasanya bertautan satu dengan yang lainnya dalam kesatuan yang menyeluruh dan utuh.

Majas alegori biasanya dapat kita temukan dalam karya-karya sastra seperti novel dan puisi yang penuh dengan pesan moral.

Majas alegori mempunyai kemiripan dengan majas metafora.

Kemiripan itu terletak pada unsur yang dibandingkan dengan unsur pembandingnya.

Majas alegori pun bisa diterapkan lewat majas personifikasi, sebab penyampaian benda dalam majas ini dianggap seakan-akan mempunyai sifat seperti manusia.

Contoh Kalimat Majas Alegori

  1. Mulut itu layaknya pisau bermata dua. Apa yang diucapkan akan berbalik kepada diri kita sendiri.
  2. Menjalani kehidupan itu seperti mengarungi samudera karena banyak badai dan ombak yang harus dilewati.
  3. Mencari pasangan yang setia itu layaknya mencari jarum dalam tumpukan jerami.
  4. Anak kecil itu layaknya kertas putih yang masih kosong dan polos.
  5. Kehidupan layaknya roda yang berputar, kadang ada di bawah, terkadang juga ada di atas.
  6. Otak manusia bagaikan ujung samurai, semakin sering diasah, semakin tajam pula pemikirannya.
  7. Amarah layaknya api yang berkobar, semakin disulut, semakin besar amarahnya.
  8. Segala nikmat duniawi hanyalah fatamorgana yang bersifat sementara.
  9. Seorang ibu bagaikan malaikat bagi anak-anaknya, sebab ketulusan dan kasih sayang mereka tiada duanya.
  10. Bumi adalah rumah yang harus kita jaga dan rawat kelestariannya jika ingin terus menghuninya.
  11. Kecantikan Kinanti layaknya bunga mawar yang mekar di pagi hari.
  12. Dunia ini bagai panggung sandiwara, setiap orang mempunyai perannya masing-masing.
  13. Buku merupakan jendela dunia, di mana isinya bisa membawa benak berkelana.
  14. Umur merupakan kumpulan hari yang kita jalani.
  15. Seorang ayah adalah nahkoda bagi anak-anaknya, harus memimpin dan membimbing keluarganya.

Apabila ingin mempelajari dan memahami majas-majas lainnya secara lengkap dan menyeluruh, maka buku Kumpulan Peribahasa, Majas, dan Ungkapan Bahasa Indonesia bisa menjadi sumber bacaan yang menjelaskan itu semua.

Buku ini berisi lebih dari 50 jenis majas beserta contoh-contohnya.

Majas dalam buku ini diklasifikasikan menjadi majas penegasan, perbandingan, pertentangan, sindiran, dan perulangan.

Hal ini tentunya akan mempermudah pencarian dan pemahaman mengenai majas beserta jenis-jenisnya secara spesifik.

Diharapkan bab-bab yang terdapat dalam buku ini bisa memberikan inspirasi dan mempermudah para pelajar maupun praktisi bahasa dalam memahami khazanah budaya, bahasa, dan kesusastraan Indonesia.

Pesan dan miliki buku Kumpulan Peribahasa, Majas, dan Ungkapan Bahasa Indonesia sekarang juga di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau