Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Artis Tercantik di Indonesia? Intip di Sini, Yuk!

Kompas.com, 4 Juni 2023, 09:00 WIB
Artis Tercantik di Indonesia Sumber Gambar: instagram.com/sheninacinnamon Artis Tercantik di Indonesia
Rujukan artikel ini:
Katarsis
Pengarang: Anastasia Aemilia
Penulis Krisna
|
Editor Ratih Widiastuty

Kecantikan adalah hal yang relatif, tapi kita semua sepakat bahwa kecantikan wanita Indonesia punya ciri khasnya sendiri.

Saat ini, semakin banyak wanita-wanita cantik nan berbakat yang kita kenal lewat layar kaca.

Tidak hanya cantik secara penampilan, beberapa artis Indonesia juga terkenal memiliki bakat yang luar biasa.

Yuk, kita simak beberapa nama artis tercantik di Indonesia berikut ini!

Artis Tercantik di Indonesia

1. Agnez Mo

Artis Tercantik di Indonesia Artis Tercantik di Indonesia

Nama Agnez Monica telah santer terdengar sejak usianya masih sangat kecil.

Ia mulai berkarier di usia 6 tahun sebagai penyanyi cilik.

Beberapa albumnya langsung laku di pasaran.

Agnez juga pernah mulai menjadi pembawa acara di beberapa acara anak-anak, seperti Tralala-Trilili, atau acara Diva Romeo di Trans TV.

Ketika menginjak usia remaja, Agnez mulai debut di dunia seni peran, di sinetron Lupus Millenia (1999).

Agnez mulai sering memainkan beberapa sinetron sambil merilis lagu-lagu yang menjadi hit di Indonesia.

Ia juga meraih beberapa penghargaan musik yang bergengsi, seperti Anugerah Musik Indonesia di tahun 2006.

Kini, Agnez Monica mengubah namanya menjadi Agnez Mo dan sedang sibuk mengembangkan karier musiknya yang cemerlang di Amerika Serikat.

2. Prilly Latuconsina

Tak jauh berbeda dari Agnez Mo, Prilly Latuconsina memulai kariernya di dunia hiburan pada usia yang masih sangat muda, yaitu 13 tahun.

Kemunculan pertamanya sebagai koki cilik di salah satu stasiun televisi.

Kemudian, ia juga mulai muncul di beberapa sinetron sebagai pemeran figuran.

Peran Prilly yang mungkin paling diingat oleh masyarakat adalah ketika ia berperan sebagai Sissy di sinetron Ganteng Ganteng Serigala.

Sinetron yang pada zamannya sangat populer itu berhasil membuat Prilly melejit menjadi pusat perhatian semua orang karena aktingnya sebagai gadis imut dan manja.

Prilly sekarang lebih dikenal karena kiprahnya yang luar biasa sebagai seorang aktris di beberapa film.

Selain itu, ia juga menggeluti beberapa bisnis, seperti bisnis kuliner, sepak bola, sampai produksi film.

Karena prestasi dan pengalamannya, Prilly juga akhir-akhir ini mengisi kegiatan dengan menjadi seorang dosen praktisi di beberapa universitas terbaik di Indonesia.

3. Lyodra Ginting

Artis Tercantik di Indonesia Artis Tercantik di Indonesia

Sejak memenangkan Indonesian Idol pada tahun 2020, nama Lyodra semakin dikenal banyak orang sebagai penyanyi baru yang patut dibanggakan oleh Indonesia.

Suara emas Lyodra serta wajahnya yang juga jelita, membuat banyak orang mengagumi artis muda ini.

Sebenarnya, sebelum menjuarai Indonesian Idol, Lyodra sudah banyak menoreh prestasi di dunia tarik suara.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Misalnya, pada tahun 2016 lalu, ia pernah menjadi salah satu pengisi di Java Jazz Festival.

Ia juga pernah mengisi acara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 2016 di Istana Negara, bersama kelompok yang dipandu oleh Erwin Gutawa dan Gita Gutawa.

Kini, Lyodra sudah memiliki album dan single yang menjadi hit di Indonesia.

4. Shenina Cinnamon

 Artis Tercantik di Indonesia Artis Tercantik di Indonesia

Kata siapa cantik itu harus putih? Kamu mungkin belum pernah melihat Shenina Cinnamon!

Artis baru ini, yang berhasil menuai perhatian lewat perannya sebagai Sur di film Penyalin Cahaya, memiliki kecantikan khas wanita Indonesia yang akan membuat siapa saja terkagum-kagum melihatnya.

Shenina pertama kali debut di industri perfilman Tanah Air lewat sinetron Roman Picisan: The Series.

Kemudian, ia mulai bermain di beberapa film layar lebar, seperti Rompis, Say I Love You, dan Ratu Ilmu Hitam.

Kariernya makin bersinar ketika film Penyalin Cahaya sukses memenangkan beragam penghargaan bergengsi.

Shenina sebagai pemeran utama memegang peranan besar dalam menghadirkan karakter Sur, yang mengangkat isu penting bagi para perempuan.

5. Pevita Pearce

Artis Tercantik di Indonesia Artis Tercantik di Indonesia

Nama Pevita Pearce mulai dikenal sejak kemunculannya di film Denias, Senandung di Atas Awan (2006).

Tidak berhenti sampai di situ, Pevita kemudian juga mulai mengikuti casting untuk menjadi pemeran utama di film Lost in Love.

Penampilan Pevita di film ini membuatnya dinominasikan sebagai Aktris Terbaik di Festival Film Indonesia 2008.

Selain kecantikannya, Pevita juga dikenal karena peran-perannya di beberapa film layar lebar.

Kemunculannya yang terbaru yaitu sebagai pemeran utama di serial Katarsis.

Serial Katarsis diangkat dari novel berjudul sama, Katarsis, yang ditulis oleh Anastasia Aemilia.

Katarsis menceritakan tentang seorang gadis bernama Tara, yang selamat dari pembunuhan keji yang memakan nyawa seluruh keluarganya.

Ia ditemukan selamat, seorang diri, terperangkap dalam sebuah kotak kayu untuk perkakas.

Tara ditemukan dalam kondisi shock dan trauma.

Oleh karena itu, ia membutuhkan bantuan dari profesional.

Ketika ia sedang dalam masa pemulihan, rahasia dan misteri masa lalunya mulai terungkap.

Ia bertemu dengan pria yang memberikannya koin yang membuatnya terobsesi.

Psikolog yang menangani Tara juga akhirnya berusaha mengungkapkan rahasia di malam naas itu.

Apakah Tara korban dari kekejian sang pembunuh atau Tara bagian dari kekejaman tersebut?

Temukan jawabannya di buku Katarsis, kamu bisa dapatkan di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Inner Child dalam Psikologi: Pengertian, Dampak, dan Cara Menyembuhkannya

Inner Child dalam Psikologi: Pengertian, Dampak, dan Cara Menyembuhkannya

buku
Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Toner yang Efektif?

Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Toner yang Efektif?

buku
Cara Menerapkan Let Them Theory: Panduan Komprehensif untuk Hidup yang Lebih Tenang

Cara Menerapkan Let Them Theory: Panduan Komprehensif untuk Hidup yang Lebih Tenang

buku
Gaya Kepemimpinan Demokratis: Contoh, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangannya

Gaya Kepemimpinan Demokratis: Contoh, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangannya

buku
5 Hewan Langka yang Sudah Punah dan Faktor Penyebab Kepunahannya

5 Hewan Langka yang Sudah Punah dan Faktor Penyebab Kepunahannya

buku
Arti Purnawirawan dan Cara Penulisan Gelar Purnawirawan

Arti Purnawirawan dan Cara Penulisan Gelar Purnawirawan

buku
Fahd Pahdepie Luncurkan 2045 Hz, Buku tentang Frekuensi dan Arah Masa Depan Bangsa

Fahd Pahdepie Luncurkan 2045 Hz, Buku tentang Frekuensi dan Arah Masa Depan Bangsa

buku
Gejala Anxiety Disorder yang Perlu Diwaspadai

Gejala Anxiety Disorder yang Perlu Diwaspadai

buku
Apa Itu Batasan Diri? Kenali agar Hidup Lebih Tenang dan Bahagia

Apa Itu Batasan Diri? Kenali agar Hidup Lebih Tenang dan Bahagia

buku
10 Fakta Unik Burung Elang Bondol, Sang Maskot Kota Jakarta

10 Fakta Unik Burung Elang Bondol, Sang Maskot Kota Jakarta

buku
Bangun Bisnis Lebih Santai lewat Peluncuran Buku

Bangun Bisnis Lebih Santai lewat Peluncuran Buku "Bangun Bisnis Bareng AI"

buku
Mengapa Kita Harus Berpikir Positif: Manfaat dan Cara Mengubah Pola Pikir Negatif

Mengapa Kita Harus Berpikir Positif: Manfaat dan Cara Mengubah Pola Pikir Negatif

buku
10 Hewan Paling Langka di Dunia, Ada Badak Jawa hingga Leopard

10 Hewan Paling Langka di Dunia, Ada Badak Jawa hingga Leopard

buku
Rahasia Komunikasi Interpersonal yang Bikin Hubungan Makin Lancar

Rahasia Komunikasi Interpersonal yang Bikin Hubungan Makin Lancar

buku
Gift Mawar TikTok Berapa Rupiah? Yuk, Cari Tahu!

Gift Mawar TikTok Berapa Rupiah? Yuk, Cari Tahu!

buku
Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Micellar Water? Berikut Penjelasannya

Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Micellar Water? Berikut Penjelasannya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau